Pertarungan Internal
Bangkrutnya sebuah usaha tidak selalu disebabkan faktor eksternal seperti penjualan menurun, kebijakan pemerintah yang selalu berubah, pajak yang semakin mencekik sampai ke dalem-dalem atau semakin bertambahnya kompetitor, bukan.... bukan itu
Tutupnya sebuah usaha lebih sering karena ada "pertarungan internal" antar pegawai, biasanya antara pegawai lama yang tidak mau berubah melawan pegawai baru yang punya pemikiran baru
Atau juga karena pegawai lama tidak mau berubah menerima system baru karena mereka takut mengganggu urusan dapur, bisa-bisa dapur gak ngebul kalau cara baru dijalankan
Dan karena orang lama adalah senior yang lebih paham seluk beluk usaha maka dia bisa seenaknya kasih perintah ke bawahan walaupun owner sudah memerintahkan untuk berubah
Selain itu, faktor kedekatan owner dengan orang lama yang sudah terjalin lama juga mengakibatkan rasa sungkan untuk menegur dan akhirnya dibiarkan berlarut-larut
Kalau cara seperti ini dipertahankan terus maka bisa dijamin gak sampai 3 tahun usaha akan tutup, ini berdasar pengalaman pribadi dan pengalaman temen
Saat itu diusaha saya, orang lama tidak mau ngikuti perintah untuk memanfaatkan transportasi online sebagai pengganti kirim barang dan menerapkan system "zero stock" dengan menaruh stok di produsen
Kalau cara diatas saya terapkan maka saya akan bisa menghemat uang pengiriman dalam kota dan cashflow lebih sehat karena tidak menanggung kerusakan barang stok
Tetapi kalau ini dijalankan maka uang transport harian akan hilang dan sisa uang pengiriman tidak bisa diambil, biarpun nilainya kecil tetapi kalau di total sebulan maka hasilnya lumayan buat tambahan
Sekarang dia sudah keluar diganti orang baru yang masih fresh otaknya dan bisa menjalankan strategi yang saya perintah
Hasilnya sangat bagus dan sangat-sangat bisa menekan cost dan berujung pada kenaikan omzet profit
Kuncinya semua ada di kita sebagai owner, mau tidak kita ACTION MELAKUKAN PERUBAHAN LANGSUNG SECARA CEPAT
Kalau tidak mau maka jangan salahkan kalau waktu yang akan menekan bisnis kita sampai akhirnya kita terlambat untuk berubah