TEKTOK PENDAKIAN GUNUNG ANDONG VIA SAWIT


17 Maret 2021 saya sama Lutfiel mampir ke gunung Andong setelah perjalanan dari Malang dan rencana pendakian sekedar untuk refreshing menghilangkan penat

Pendakian ke gunung Andong via sawit karena memang baru jalur itu yang kami tahu dan seperti biasa, saya mencari info ke penduduk sekitar mengenai jalur keatas, cuaca di pagi siang malam, ketersediaan logistik diatas dll

Akhirnya kita putuskan berangkat pagi-pagi setelah sholat subuh biar masih bisa dapat sunrise sekaligus menikmati hawa pagi

Basecamp sawit malam itu hujan turun deras sekali tetapi biasanya akan reda menjelang tengah malam dan benar saja, sekitar pukul 22.00 hujan mulai reda dan beberapa pendaki mulai naik keatas

Karena kami mau tektok maka malam itu kami tidur aja setelah perut kenyang terisi

Pukul 4.30 pagi setelah sholat subuh, kami mulai melakukan perjalanan ke puncak

Cuaca sangat mendukung dan suhu tidak terlalu dingin jadi dengan pakaian sekedarnya kami masih aman


Ada 2 jalur pendakian gunug Andong via sawit yaitu jalur lama dan jalur baru. Berdasar info penduduk kalau habis hujan jalur baru akan licin maka kami pilih jalur lama biarpun katanya lebih menanjak

Jalur lama ini berbentuk seperti tangga batu, mirip seperti jalur ke gn Gede via cibodas tetapi ini jalurnya lebih pendek dan melewati hutan pinus jadi suasana pagi itu yang agak gelap jadi semakin menarik

Ada 2 pos di jalur lama sebelum sampai di persimpangan pertemuan jalur baru dan jalur lama serta di beberapa titik disediakan tempat untuk camping

Gunung Andong memiliki 3 puncak yaitu puncak makam, puncak andong dan puncak alap-alap

Masing-masing puncak mempunyai ciri sendiri yang pasti tetap indah untuk dijadikan spot foto

Berdasar pengalaman, jarak dari basecamp sampai ke puncak hanya 2.5K - 3K jadi maksimal 1 jam sudah sampai di puncak tetapi karena kemarin menikmati pemandangan jadi banyak foto-foto sambil menikmati kebesaran Tuhan

Dari puncak Andong kita bisa melihat gunung Merbabu Semeru berdampingan. Gunung Telomoyo ada di seberang, Gunung Sindoro Sumbing Prau yang terlihat berjajar menarik untuk di daki

Kita serasa di tengah-tengah pusat gunung, bisa melihat semua pemandangan secara puas

Suasana sunrise yang syahdu sangat sayang untuk dilewatkan jadi kita lama diatas sekedar untuk foto-foto dan duduk sambil ngobrol sama pendaki lain

Setelah puas, kami turun lewat jalur baru yang ternyata emang enak buat di lariin, jalannya tanah dan cenderung aman kalau mau diterusin lari sampai bawah

Berdasar catatan di strava, total perjalanan selama 3:25:07, waktu bergerak 1:49:46 dengan total jarak 5:37K

Jalur pendakian gunung Andong via Sawit sangat aman, bersahabat dan kami merencanakan kembali lagi sama keluarga untuk ngecamp atau tektok pakai jalur lain yang lebih jauh