Nge-lapak sekeluarga
Jumat 20-april-2012 pukul 18.30 kami sekeluarga menuju ke cibubur junction (CJ) untuk meletakkan barang dagangan untuk bazar esok hari selama 10 hari
Pagi dan siangnya pada hari jumat, saya sudah disibukkan dengan urusan kerjaan PRAKOM dan belanja boneka yang baru selesai pada 18.00 dan kami sekeluarga harus segera berangkat ke ciamis
Sampai CJ pukul 19.00 dan setelah menata sebentar sambil memberi briefing kepada yang jaga maka kami sekeluarga langsung lanjut ke ciamis pada pukul 20.00 WIB
Perjalanan yang harusnya 5-6 jam terpaksa molor 1 jam karena ada kemacetan di daerah gentong tasikmalaya
Singkat cerita sampailah kami pukul 2.30 pagi dan tanpa pikir panjang kasur empuk menjadi sasaran berikutnya
Nikmat tidur tidak bisa menjadi lama karena pukul 5.30 pagi kami semua harus bersiap-siap untuk membuka lapak boneka di alun-alun ciamis
Entah kenapa ya..., kantuk dan pegal seketika hilang setelah jadwal nge-lapak tiba
Singkat cerita lagi setelah sholat subuh, kami sekeluarga bersama beberapa saudara (ellen dan fiki) sudah siap di TKP
Meja dibuka, boneka di tata, tulisan dipasang dan tak lama pembeli datang....., sungguh pengalaman yang meng-enakkan hehehe....
Kita ulangi terus cara ini berulang-ulang karena memang disitulah nikmatnya ngelapak
Bagi saya nge-lapak selain sebagai salah satu cara mencari uang juga sebagai cara ampuh untuk memperkenalkan dunia wirausaha kepada anak secara langsung
Galih (10 tahun) membantu membungkus dan menerima uang sedangkan kayla (23 bulan) membantu tidak rewel ngganggu ortu-nya cari duit
Cuma konsekwensinya adalah saya yang harus momong kayla muterin alun-alun sambil nyobain semua jualan satu-satu sampai hampir semua pedagang di alun-alun kenal semua karena saking seringnya mangkal dan nyobain disana
Saat ini sudah banyak perubahan dari anak-anak kami. Dulu mereka menjadi anak mall tetapi sekarang jadi anak "jalanan" yang kebanyakan main tanah dan rumput
Apalagi kayla yang masih belum ngerti soal "kotor". Sering sekali makanan sudah jatuh ke tanah masih dimakan juga
Habis mainan air langsung pegang makanan tanpa cuci tangan dan ini dilakukan terus menerus karena kami kalau ngelapak bisa jam-jaman karena saking asyiknya
Kami pulang hari minggu malam pukul 19.00 lewat garut untuk menghindari macet dan sampai di rumah pukul 4 pagi karena saya harus tidur dulu di perjalanan
Biarpun begitu esoknya (hari senin) kami semua masih bisa beraktifitas seperti biasa seperti nggak merasa jalan jauh
Galih dan kayla sampai saat ini sehat-sehat saja walaupun kadang-kadang ada sedikit rasa kuatir
Semoga semua aktifitas ini bisa menjadi bekal di kemudian hari bagi Galih dan Kayla.....
Pagi dan siangnya pada hari jumat, saya sudah disibukkan dengan urusan kerjaan PRAKOM dan belanja boneka yang baru selesai pada 18.00 dan kami sekeluarga harus segera berangkat ke ciamis
Sampai CJ pukul 19.00 dan setelah menata sebentar sambil memberi briefing kepada yang jaga maka kami sekeluarga langsung lanjut ke ciamis pada pukul 20.00 WIB
Perjalanan yang harusnya 5-6 jam terpaksa molor 1 jam karena ada kemacetan di daerah gentong tasikmalaya
Singkat cerita sampailah kami pukul 2.30 pagi dan tanpa pikir panjang kasur empuk menjadi sasaran berikutnya
Nikmat tidur tidak bisa menjadi lama karena pukul 5.30 pagi kami semua harus bersiap-siap untuk membuka lapak boneka di alun-alun ciamis
Entah kenapa ya..., kantuk dan pegal seketika hilang setelah jadwal nge-lapak tiba
Singkat cerita lagi setelah sholat subuh, kami sekeluarga bersama beberapa saudara (ellen dan fiki) sudah siap di TKP
Meja dibuka, boneka di tata, tulisan dipasang dan tak lama pembeli datang....., sungguh pengalaman yang meng-enakkan hehehe....
Kita ulangi terus cara ini berulang-ulang karena memang disitulah nikmatnya ngelapak
Bagi saya nge-lapak selain sebagai salah satu cara mencari uang juga sebagai cara ampuh untuk memperkenalkan dunia wirausaha kepada anak secara langsung
Galih (10 tahun) membantu membungkus dan menerima uang sedangkan kayla (23 bulan) membantu tidak rewel ngganggu ortu-nya cari duit
Cuma konsekwensinya adalah saya yang harus momong kayla muterin alun-alun sambil nyobain semua jualan satu-satu sampai hampir semua pedagang di alun-alun kenal semua karena saking seringnya mangkal dan nyobain disana
Saat ini sudah banyak perubahan dari anak-anak kami. Dulu mereka menjadi anak mall tetapi sekarang jadi anak "jalanan" yang kebanyakan main tanah dan rumput
Apalagi kayla yang masih belum ngerti soal "kotor". Sering sekali makanan sudah jatuh ke tanah masih dimakan juga
Habis mainan air langsung pegang makanan tanpa cuci tangan dan ini dilakukan terus menerus karena kami kalau ngelapak bisa jam-jaman karena saking asyiknya
Kami pulang hari minggu malam pukul 19.00 lewat garut untuk menghindari macet dan sampai di rumah pukul 4 pagi karena saya harus tidur dulu di perjalanan
Biarpun begitu esoknya (hari senin) kami semua masih bisa beraktifitas seperti biasa seperti nggak merasa jalan jauh
Galih dan kayla sampai saat ini sehat-sehat saja walaupun kadang-kadang ada sedikit rasa kuatir
Semoga semua aktifitas ini bisa menjadi bekal di kemudian hari bagi Galih dan Kayla.....