Kekenyangan di Empal Gentong SAE
Hari ini saya berkesempatan ngincipi Empal Gentong SAE di jalan Kalimalang punya pak syaiful
Lokasinya gampang banget dicari, patokan Univ Borobudur maka akan sudah kelihatan warungnya
Saat ini papan nama masih ditutup kain merah karena belum dapat ijin dari pemkot
Ruangannya masih sederhana sekali, 5 meja makan dengan kursi yang berjejer rapi, beberapa lukisan kanvas koleksi pribadi menempel di dinding dan ada beberapa kipas sebagai sirkulasi udara
Kalau untuk di launch bulan Oktober depan kayaknya masih perlu sentuhan sedikit biar lebih "pantas" menerima tamu
Sambil ngobrol-ngobrol soal kisah di balik pembentukan Empal Gentong Sae, tidak terasa waktu maghrib tiba daaaaan waktunya menyantap EMPAL GENTONG SAE....!!!!
Saya pesan empal gentong pakai lontong dan minuman teh manis hangat
Tak lama empal gentong datang, mangkuk ukuran sedang cukup menampung kuah, daging sapi dan lontong
Sekilas dilihat kental banget kuahnya, aromanya sudah tercium "kuat" menusuk hidung dan setelah sesendok kuah masuk mulut ternyata....., ENAK BANGEEET
Bumbunya terasa pas di mulut, daging sapi terasa lunak digigit dan ditambah campuran lontong kecil-kecil jadinya perut berontak untuk segera ngabisin porsinya
"Pakai ini pak biar pedesnya lebih terasa", kata pak syaiful sambil nyodorin toples kecil
"Apaan nih.."
"Ini cabe bubuk, biar lebih mantep, taburin aja di atasnya" kata pak syaiful
Langsung aja sesendok kecil cabe bubuk udah pindah tempat ke mangkok dan ternyata bener, rasanya jadi lebih "panas"
Cabe bubuk ini rasanya pedes tapi tidak seperti cabe rawit pedesnya tetapi rasanya menjadi pas di mulut setelah dicampur kuah empal gentong
Gila..., gerah banget makan empal gentong, bumbunya terasa banget
Masih penasaran sama yang pakai nasi, saya langsung aja pesan se-porsi lagi demi memuaskan nafsu makan padahal saya jarang makan sampai nambah apalagi sewaktu buka puasa
Kalau pakai nasi ternyata nasi-nya dipisah persis seperti makan soto dan saat ini saya lebih bebas menikmati empal gentong tanpa harus "diganggu" sama lontong
Minum total 4 gelas, 2 porsi Empal Gentong dan 1 kerupuk ternyata bisa membuat perut kenyang banget
Ternyata yang bilang enak dengan bumbu meresap kuat bukan cuma saya tetapi ada juga komentar pengunjung yang saya dengerin sewaktu mereka menyantap makanannya dan mereka terpaksa harus kecewa tidak bisa bungkus karena empal gentongnya sudah benar-benar habis, MANTAAP
Target 100 pengunjung per hari semestinya gampang untuk di capai
Di Empal Gentong SAE ternyata ada juga menu sate ayam/kambing, nasi goreng, nasi lengko, juice yang membikin penasaran dengan rasanya
"Accecories" pendukung selain menu makanan masih harus dibenahi walaupun itu hanya mengganti sepatu dengan sandal, memperbaiki performance pelayannya, dll
Merapikan ruangan kosong di sebelah agar bisa dijadikan sebagai ruangan presentasi juga menarik, hitungan kasar bisa menampung 20 orang
Masih banyak yang harus dikerjakan sebelum bulan depan benar-benar dibuka untuk umum walaupun saat ini, selama 3 hari ini sudah menunjukkan respon positif dari pengunjung
Restoran yang rekomend banget untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin menikmati makananan khas cirebon
Terima kasih,
Salam sukses dunia akherat,
http://prakom.com
http://rawiwahyudiono.com
http://tahitiannoniasli.com
http://twitter.com/rawiPrakom
Lokasinya gampang banget dicari, patokan Univ Borobudur maka akan sudah kelihatan warungnya
Saat ini papan nama masih ditutup kain merah karena belum dapat ijin dari pemkot
Ruangannya masih sederhana sekali, 5 meja makan dengan kursi yang berjejer rapi, beberapa lukisan kanvas koleksi pribadi menempel di dinding dan ada beberapa kipas sebagai sirkulasi udara
Kalau untuk di launch bulan Oktober depan kayaknya masih perlu sentuhan sedikit biar lebih "pantas" menerima tamu
Sambil ngobrol-ngobrol soal kisah di balik pembentukan Empal Gentong Sae, tidak terasa waktu maghrib tiba daaaaan waktunya menyantap EMPAL GENTONG SAE....!!!!
Saya pesan empal gentong pakai lontong dan minuman teh manis hangat
Tak lama empal gentong datang, mangkuk ukuran sedang cukup menampung kuah, daging sapi dan lontong
Sekilas dilihat kental banget kuahnya, aromanya sudah tercium "kuat" menusuk hidung dan setelah sesendok kuah masuk mulut ternyata....., ENAK BANGEEET
Bumbunya terasa pas di mulut, daging sapi terasa lunak digigit dan ditambah campuran lontong kecil-kecil jadinya perut berontak untuk segera ngabisin porsinya
"Pakai ini pak biar pedesnya lebih terasa", kata pak syaiful sambil nyodorin toples kecil
"Apaan nih.."
"Ini cabe bubuk, biar lebih mantep, taburin aja di atasnya" kata pak syaiful
Langsung aja sesendok kecil cabe bubuk udah pindah tempat ke mangkok dan ternyata bener, rasanya jadi lebih "panas"
Cabe bubuk ini rasanya pedes tapi tidak seperti cabe rawit pedesnya tetapi rasanya menjadi pas di mulut setelah dicampur kuah empal gentong
Gila..., gerah banget makan empal gentong, bumbunya terasa banget
Masih penasaran sama yang pakai nasi, saya langsung aja pesan se-porsi lagi demi memuaskan nafsu makan padahal saya jarang makan sampai nambah apalagi sewaktu buka puasa
Kalau pakai nasi ternyata nasi-nya dipisah persis seperti makan soto dan saat ini saya lebih bebas menikmati empal gentong tanpa harus "diganggu" sama lontong
Minum total 4 gelas, 2 porsi Empal Gentong dan 1 kerupuk ternyata bisa membuat perut kenyang banget
Ternyata yang bilang enak dengan bumbu meresap kuat bukan cuma saya tetapi ada juga komentar pengunjung yang saya dengerin sewaktu mereka menyantap makanannya dan mereka terpaksa harus kecewa tidak bisa bungkus karena empal gentongnya sudah benar-benar habis, MANTAAP
Target 100 pengunjung per hari semestinya gampang untuk di capai
Di Empal Gentong SAE ternyata ada juga menu sate ayam/kambing, nasi goreng, nasi lengko, juice yang membikin penasaran dengan rasanya
"Accecories" pendukung selain menu makanan masih harus dibenahi walaupun itu hanya mengganti sepatu dengan sandal, memperbaiki performance pelayannya, dll
Merapikan ruangan kosong di sebelah agar bisa dijadikan sebagai ruangan presentasi juga menarik, hitungan kasar bisa menampung 20 orang
Masih banyak yang harus dikerjakan sebelum bulan depan benar-benar dibuka untuk umum walaupun saat ini, selama 3 hari ini sudah menunjukkan respon positif dari pengunjung
Restoran yang rekomend banget untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin menikmati makananan khas cirebon
Terima kasih,
Salam sukses dunia akherat,
http://prakom.com
http://rawiwahyudiono.com
http://tahitiannoniasli.com
http://twitter.com/rawiPrakom
Salam sukses dunia akherat,