Berbisnis dengan ikhlas
Beberapa hari yang lalu saya ketemu temen lama yang sama-sama bisnis di IT cuma dia masuk sudah cukup lama dan sampai sekarang masih bertahan, sudah 23 tahun jatuh bangun sampai nyungsep gak karu-karuan tetapi saat ini mencapai puncaknya biarpun belum titik puncak
Yang bikin kaget adalah pencapaian omzet tahun lalu sebesar 24 Milyar padahal semua bisnis terpuruk, semua bisnis terpangkas "kuenya" tetapi temen saya ini tetap bisa menikmati bahkan mendapatkan pendapatan tertinggi
Tahun lalu kerjaan 3.6M bisa didapat hanya dalam 1 minggu padahal nilai segitu biasanya butuh waktu yang lumayan panjang prosesnya
Dengan karyawan yang hanya 20 orang maka dia masih bisa punya duit nganggur milyaran rupiah
Gaya hidup masih biasa aja, dulu pakai timor sekarang udah ganti jadi avanza yang spek menengah dan sering dipakai teknisi kerja di waktu siang
Yang berbeda cuma sekarang di mejanya sudah ada laptop dan itupun IBM Thinkpad jadul yang mousenya berbentuk tongolan merah di keyboard hehehe
Sekarang juga mulai main property. Udah beli kontrakan tingkat di dekat kampus Telkom Bandung
Beli tanah di bekasi jakarta dan akan bangun mess untuk karyawan kantor
Semuanya dibeli dengan cash..... Jooooss
Sewaktu ditanya gimana sih caranya bisa dapetin seperti itu..??
Dia bilang kuncinya ternyata cuma ikhlas dan pasrah atas segala ketentuan Allah
Allah pasti memberi apa yang kita butuhkan dan jangan lupa perbanyak silaturahmi karena lewat silaturahmi itulah rejeki kita akan mengalir
Pertengahan tahun 2000an dia sudah mau menutup bisnisnya dengan menjual semua aset untuk bayar gaji dan hutang tetapi tidak jadi dilakukan demi karyawannya agar masih bisa bekerja
Dia rela nombokin selama berbulan-bulan tanpa ada pemasukan agar semua karyawannya masih bisa tetap terima uang untuk memenuhi kebutuhan dapurnya
Pernah juga ada karyawannya yang kecelakaan, mobil BMW-nya ringsek depannya gara-gara nekat nyium pantat truk dan karyawannya itu harus opname
Dia rela bayarin semua biaya sampai ratusan juta dengan taruhan vonis dokter tidak bakal sembuh
karyawan yang kecelakaan itu bukan karyawan utama, dia hanya staff biasa dengan kemampuan biasa-biasa saja yang dengan mudah dicarikan penggantinya
Sekarang karyawannya itu sudah sembuh kembali sudah normal lagi dan tetap bekerja disitu menjadi salah satu orang kepercayaan
Banyak lagi cerita sejenis di bisnisnya dan ternyata itulah yang menempa dia akhirnya dia bisa ikhlas terima semua keadaan
Berkali-kali dia bilang sama saya untuk ikhlas aja terhadap semua yang terjadi
Jangan pergunakan otak dalam berbisnis, otak digunakan hanya untuk eksekusi saja sambil perencanaan sekedarnya dan sisanya ikhlaskan biar Tuhan yang bekerja untuk kita
Misi kita berbisnis di dunia ini adalah mencari bekal untuk kehidupan setelah kematian