Penyebab Cedera Dan Cara Menanggulanginya

Artikel ini diambil dari coach Andri yang di instagramnya pakai nama @andri_instagram
==========================
Cidera: Siapa Saja, Dimana Saja, Kapan Saja
Lari adalah olahraga high impact. Saat berlari tubuh akan membawa beban 3 kali dari berat badan kita.

Kalau berat badan kita 60 kilogram maka sekali melangkah tubuh kita akan menahan beban 180 kg.
Semakin berat bobot badan kita makan semakin berat pula tubuh menahan beban.
Semakin jauh jarak lari kita, maka semakin berat dan lama bobot yang harus ditanggung.
Sampai sini jelas khan kalau kita tak boleh anggap remeh lari.

Penyebab Umum Cidera
Secara umum banyak sekali penyebab cidera. Tapi cidera yang menimpa pelari hobi/kantoran biasanya disebabkan oleh:

1. Kurangnya pemanasan dengan benar/tak pernah pemanasan.
2. Tak pernah melakukan pendingan dan stretching yang cukup dan benar.
3. Kurang istirahat.
4. Berlatih secara serampangan/sembrono.
5. Running form yang kurang baik.
6. Kurang tercukupinya nutrisi yang baik untuk tubuh.

Penanganan Cidera
Nah, saat cidera, kekeliruan banyak pelari biasanya:
1. Dipijat/diurut.
2. Tetap berlari karena dikira cidera bisa sembuh sendiri.

Padahal biasanya cidera datang tak langsung berat melainkan perlahan dan sedikit demi sedikit.

Dengan terus berlari maka bisa memperparah cidera.
Saat rasa sakit mulai menyerang kita tak boleh abai. Segera stop berlari dan secepat mungkin untuk mengompres dengan es.

Cara mengompres yang paling tepat adalah masukkan es batu ke dalam plastik lalu lapisi dengan handuk tipis agar tidak menimbulkan rasa terbakar (ice burn) akibat pengompresan.

Lakukan pengompresan 3-4 kali sehari @15-20 menit.

Bila setelah dikompres selama 1-2 hari tapi tak menunjukkan tanda-tanda membaik maka segera ke dokter spesialis olahraga atau fisioterapis kepercayaan Anda.

Jangan memijat/mengurut daerah yang cidera. Karena bisa jadi sudah terjadi pendarahan (minor) di otot kita. Pemijatan bisa memperparah kondisi.

Tubuh kita rumit. Cidera bisa menyerang otot, ligamen, tendon, sendi, dll. Apakah kita bersedia menyerahkan cidera di dalam tubuh kita kepada tukang urut/pijat yang, maaf, tak pernah belajar anatomi tubuh manusia secara baik dan benar?

Selain ditangani oleh orang yang ahli, kita jangan berlari lagi sampai cidera betul-betul sembuh.

Pemegang rekor dunia 5.000 dan 10.000 meter asal Ethiopia Kenenisa Bekele pernah cidera dan harus beristirahat 2 tahun.

Pemegang rekor maraton dunia asal Kenya Dennis Kimetto juga cidera saat berlomba di London Marathon baru-baru ini.

Jadi, cidera bisa menyerang siapa saja, dimana saja, kapan saja
.
Yang terpenting, saat cidera datang, jangan menghindar. Tapi tangani dengan benar