Race Director EntrepreneuRun 2019 Pesta Wirausaha 2019
Kalau jadi direktur di perusahaan itu sudah biasa banget dan gak ada serunya tetapi menjadi direktur dari sebuah race lari, ini baru keren dan bisa menaikkan adrenaline karena ini tantangan baru buatku
Ide awal dari dibikinnya EntrepreneuRun ini adalah dalam rangka membikin sesuatu yang berbeda untuk Pesta Wirausaha 2019 yang sejak lama defaultnya ada Expo multi produk, kuliner, panggung inspirasi, kelas-kelas kecil, entertainment dan untuk pesta wirausaha tahun ini ditambahkan event EntrepreneuRun 2019 untuk mengakomodir teman-teman yang senang lari sekaligus membiasakan hidup sehat di lingkungan TDA
Dari semenjak ide ini muncul sampai beberapa minggu kedepan saya dan tim masih nge-blank, ini harus gimana, harus mulai dari mana dan yang lebih penting lagi, budgetnya darimana
Kalau ikut race lari saya sudah sering banget tetapi untuk mengcreate event lari, ini baru pertama kali dan asli gak paham harus bagaimana
Setelah melihat-lihat beberapa kandidat untuk diajak kerjasama membikin race ini dan setelah beberapa kali penjajakan akhirnya semua harus dibatalkan karena ujung-ujungnya budgetnya tidak masuk apalagi ditambah 2 sponsor yang awalnya tertarik tetapi di last minute mereka mundur karena mereka lebih memilih untuk sponsor ke pesta wirausaha
Lengkap sudah penderitaan...... pening, kepala nyut-nyutan, mules semua jadi satu. Sempet muncul ide untuk membatalkan event ini tetapi akhirnya ide pembatalan harus dihapuskan karena apapun yang terjadi, SHOW MUST GO ON, harus jalan entah gimana caranya
Akhirnya diputuskan untuk dikelola sendiri dan saat itu juga saya langsung bentuk tim kecil untuk persiapan race ini
Masyon, jaelani, gusfian, movied, dafi, isabella jadi orang-orang yang banyak membantu persiapan race ini. Beberapa kali meeting diadakan dengan kondisi serba mendadak dan goalnya cuma 1, HARUS JALAN TIDAK BOLEH DNF (DONE NOT FINISH)
Akhirnya diputuskan setiap peserta bayar Rp 75.000 dan mereka mendapat medali, jersey, air mineral, pisang
Rp. 75.000 ini sangat-sangat kurang untuk mengadakan race dan solusi yang tepat adalah subsidi dari panitia PW biar event ini jalan
Ditambah lagi setelah race EntrepreneuRun akan diadakan penganugerahan medali dan jersey kepada para finisher Challenge 165K yang diadakan dalam rangka promosi EntrepreneuRun 2019
Total finisher Challenge 165K ada 30an dan lagi-lagi mereka semua free untuk bisa ikutan acara ini dan lagi-lagi biaya mereka semua di support sama panitia PW
Lengkap sudah pusingnya mikirin biaya yang keluar buat EntepreneuRun ini hahahahaha.......
Singkat cerita semua peralatan untuk race sudah disiapkan dalam kondisi serba cepat dengan tidak mengurangi tujuan race
Jarak 5K menjadi jarak yang masuk akal mengingat peserta yang ikut kebanyakan internal TDA yang tidak terbiasa olahraga apalagi lari selain itu faktor budget juga bisa membengkak kalau mengadakan jarak 10K
Hari-hari mendekati race tanggal 27 januari hari minggu menjadi hari yang mendebarkan, terasa ada aja yang kurang dan harus bolak-balik chek rechek peralatan biar tidak ada yang kurang
26 jan sabtu malam sehabis PW hari ke 2, saya dan beberapa teman masih nongkrong cari makan di pinggir pantai sampai pukul 2.30 pagi padahal jam 4.30 saya harus sudah ke lokasi untuk persiapan hahahaha.....
Pukul 4 pagi hujan turun sangat deras, deras banget dan ini menambah mules ditambah sakit kepala karena kurang tidur. Kalau sudah begini ya harus pasrah, biarlah sekarang hujan asal nanti pas race jangan sampai hujan biar acara berjalan lancar
Saya bangunin beberapa teman agar bersiap-siap untuk menjadi marshal dan lagi-lagi mereka semua masih teler karena dalam beberapa hari ini mereka harus membantu agar PW bisa berjalan baik, kasian banget ngelihat mereka yang masih pules molor dan harus dibangunin jam 4 pagi karena saya tahu mereka sudah berhari-hari kurang tidur
Ya sudah, nanti di lihat di lokasi, siapa saja yang bisa jadi marshall, langsung dicabut aja biarpun gak yakin ada orang karena kebutuhan marshall sebanyak 15 orang
Dari lokasi pagi-pagi jam 4.30 sudah ada laporan peserta yang mau ambil racepack dan juga mau nitipin tas dan tempat buat penitipan tas ini kelewat dalam catatan tempatnya harus ditaruh dimana. Sholat subuh udah gak konsen, buyar semua mikirin kayak gini
Sampai di lokasi langsung cek volunter racepak dan jeng jeng....... ada WA masuk kalau yg mau bantu jaga ternyata kepala pusing dan gak bisa datang pagi-pagi, joooos lengkap sudah....
Langsung tarik beberapa orang yang ada di lokasi buat jagain racepack, jaga di tempat drop bag, siapin beberapa orang buat jadi marshall, siapin mobil buat angkut petunjuk arah di jalur race, cek sound beserta lagu Indonesia raya dan segala macam tetek bengek
Saya yang biasanya sebelum race selalu nyaman buat pemanasan atau ngobrol dengan sesama pelari, lha ini pagi-pagi udah tegang nyiapin segala macem biar race berjalan normal
Tetapi untungnya peserta dan yang lain sepertinya gak ngeh dengan ketegangan yg ada karena saya lihat ada teman yang inisiatif ambil alih mic lalu koar-koar mengkomando peserta buat bergerak, alhamdulillah lumayan terbantu dengan ini meskipun harus ngerusak rundown tetapi gak apa-apa asalkan semua happy dan masih terkendali
Saya kordinasi dengan mc kalau race start 6.30 aja, molor 15 menit karena hujan masih wajar apalagi ini fun run jadi kita nunggu beberapa peserta ngumpul biar lebih ramai
Tetapi apa yang terjadi....... tepat pukul 6.15 sudah ada komando agar semua peserta bergerak ke arah garis start padahal jam segitu masih harus santai karena masih ada pemanasan, nyanyi lagu Indonesia Raya dll
Ya sudah, salto dah jam segitu, ambil gerak cepat, rundown dimajuin langsung sambutan, berdoa, nyanyi Indonesia Raya, pembacaan aturan lomba dan teeeeeettt....... bendera start dikibarkan oleh presiden Bimo tanda mulai lomba
Semua peserta berlari keluar garis start dan saya malah balik masuk lagi kedalam buat mastiin semua refreshment (pisang dan air mineral) siap pada tempatnya dan kasih instruksi untuk ngasih medali kepada yang menggunakan BIB, selain itu tidak dapat medali
Setelah selesai semua, baru saya mulai lari cepet ngejar di depan dan bener juga, baru beberapa meter udah ketemu peserta yang jalan kaki, beberapa meter ketemu lagi yang muka udah kepayahan tetapi tiap kali disapa semua bilang happy sambil ketawa-ketawa hahahahaha.......
Saya mondar-mandir aja di setiap jalur dari ujung ke ujung untuk memastikan semua berjalan baik biarpun ada sedikit drama beberapa peserta yang kelewat 200 meter dari arah seharusnya
Banyak keseruan-keseruan selama lomba ini, ada yang ketawa senang bisa lari-larian di ancol biarpun nafas ngos-ngosan, ada yang ketemu saya minta balik bareng ke finish, ada yang salah jalur tetapi tetep aja lanjut ke finish, ada yang dikit banget keringetnya dan macem-macem kejadian tetapi semua tetap dikasih medali sebagai tanda mereka sudah berani mengalahkan diri sendiri dengan berlari di EntrepreneuRun
Setelah di km terakhir saya lihat sudah sedikit pesertanya, saya mulai agak kenceng ngejar kedepan untuk ngasih semangat temen-temen yang larinya di belakang dan nemenin beberapa orang sampai masuk garis finish
Dan di garis finish inilah saya mulai lega, bener-bener lega selega-leganya karena race EntrepreneuRun yang direncanakan selama berbulan-bulan dengan banyak drama akhirnya bisa selesai dengan aman
Apalagi ditambah teman-teman pada foto-foto sambil nunjukin medali, joget poco-poco rame-rame, ketawa-ketawa saling bully, peristiwa seperti ini bisa membayar semua ketegangan selama ini dan saya pun larut happy-happy bersama teman-teman
Member lama dan jadoel semua kumpul berlari bersama dalam suasana gembira, itu yang penting ngalahin semuanya
Alhamdulillah semua masih berjalan baik biarpun harus salto kesana kemari tetapi yang penting happy dan ini menjadikan saya dan tim semakin PD untuk membikin race yang lebih baik lagi ke depannya
Sampai jumpa di EntrepreneuRun 2020, sampai jumpa di TDA Marathon....
Ide awal dari dibikinnya EntrepreneuRun ini adalah dalam rangka membikin sesuatu yang berbeda untuk Pesta Wirausaha 2019 yang sejak lama defaultnya ada Expo multi produk, kuliner, panggung inspirasi, kelas-kelas kecil, entertainment dan untuk pesta wirausaha tahun ini ditambahkan event EntrepreneuRun 2019 untuk mengakomodir teman-teman yang senang lari sekaligus membiasakan hidup sehat di lingkungan TDA
Dari semenjak ide ini muncul sampai beberapa minggu kedepan saya dan tim masih nge-blank, ini harus gimana, harus mulai dari mana dan yang lebih penting lagi, budgetnya darimana
Kalau ikut race lari saya sudah sering banget tetapi untuk mengcreate event lari, ini baru pertama kali dan asli gak paham harus bagaimana
Setelah melihat-lihat beberapa kandidat untuk diajak kerjasama membikin race ini dan setelah beberapa kali penjajakan akhirnya semua harus dibatalkan karena ujung-ujungnya budgetnya tidak masuk apalagi ditambah 2 sponsor yang awalnya tertarik tetapi di last minute mereka mundur karena mereka lebih memilih untuk sponsor ke pesta wirausaha
Akhirnya diputuskan untuk dikelola sendiri dan saat itu juga saya langsung bentuk tim kecil untuk persiapan race ini
Masyon, jaelani, gusfian, movied, dafi, isabella jadi orang-orang yang banyak membantu persiapan race ini. Beberapa kali meeting diadakan dengan kondisi serba mendadak dan goalnya cuma 1, HARUS JALAN TIDAK BOLEH DNF (DONE NOT FINISH)
Akhirnya diputuskan setiap peserta bayar Rp 75.000 dan mereka mendapat medali, jersey, air mineral, pisang
Rp. 75.000 ini sangat-sangat kurang untuk mengadakan race dan solusi yang tepat adalah subsidi dari panitia PW biar event ini jalan
Ditambah lagi setelah race EntrepreneuRun akan diadakan penganugerahan medali dan jersey kepada para finisher Challenge 165K yang diadakan dalam rangka promosi EntrepreneuRun 2019
Total finisher Challenge 165K ada 30an dan lagi-lagi mereka semua free untuk bisa ikutan acara ini dan lagi-lagi biaya mereka semua di support sama panitia PW
Lengkap sudah pusingnya mikirin biaya yang keluar buat EntepreneuRun ini hahahahaha.......
Singkat cerita semua peralatan untuk race sudah disiapkan dalam kondisi serba cepat dengan tidak mengurangi tujuan race
Jarak 5K menjadi jarak yang masuk akal mengingat peserta yang ikut kebanyakan internal TDA yang tidak terbiasa olahraga apalagi lari selain itu faktor budget juga bisa membengkak kalau mengadakan jarak 10K
Hari-hari mendekati race tanggal 27 januari hari minggu menjadi hari yang mendebarkan, terasa ada aja yang kurang dan harus bolak-balik chek rechek peralatan biar tidak ada yang kurang
26 jan sabtu malam sehabis PW hari ke 2, saya dan beberapa teman masih nongkrong cari makan di pinggir pantai sampai pukul 2.30 pagi padahal jam 4.30 saya harus sudah ke lokasi untuk persiapan hahahaha.....
Pukul 4 pagi hujan turun sangat deras, deras banget dan ini menambah mules ditambah sakit kepala karena kurang tidur. Kalau sudah begini ya harus pasrah, biarlah sekarang hujan asal nanti pas race jangan sampai hujan biar acara berjalan lancar
Saya bangunin beberapa teman agar bersiap-siap untuk menjadi marshal dan lagi-lagi mereka semua masih teler karena dalam beberapa hari ini mereka harus membantu agar PW bisa berjalan baik, kasian banget ngelihat mereka yang masih pules molor dan harus dibangunin jam 4 pagi karena saya tahu mereka sudah berhari-hari kurang tidur
Ya sudah, nanti di lihat di lokasi, siapa saja yang bisa jadi marshall, langsung dicabut aja biarpun gak yakin ada orang karena kebutuhan marshall sebanyak 15 orang
Dari lokasi pagi-pagi jam 4.30 sudah ada laporan peserta yang mau ambil racepack dan juga mau nitipin tas dan tempat buat penitipan tas ini kelewat dalam catatan tempatnya harus ditaruh dimana. Sholat subuh udah gak konsen, buyar semua mikirin kayak gini
Sampai di lokasi langsung cek volunter racepak dan jeng jeng....... ada WA masuk kalau yg mau bantu jaga ternyata kepala pusing dan gak bisa datang pagi-pagi, joooos lengkap sudah....
Langsung tarik beberapa orang yang ada di lokasi buat jagain racepack, jaga di tempat drop bag, siapin beberapa orang buat jadi marshall, siapin mobil buat angkut petunjuk arah di jalur race, cek sound beserta lagu Indonesia raya dan segala macam tetek bengek
Saya yang biasanya sebelum race selalu nyaman buat pemanasan atau ngobrol dengan sesama pelari, lha ini pagi-pagi udah tegang nyiapin segala macem biar race berjalan normal
Saya kordinasi dengan mc kalau race start 6.30 aja, molor 15 menit karena hujan masih wajar apalagi ini fun run jadi kita nunggu beberapa peserta ngumpul biar lebih ramai
Ya sudah, salto dah jam segitu, ambil gerak cepat, rundown dimajuin langsung sambutan, berdoa, nyanyi Indonesia Raya, pembacaan aturan lomba dan teeeeeettt....... bendera start dikibarkan oleh presiden Bimo tanda mulai lomba
Semua peserta berlari keluar garis start dan saya malah balik masuk lagi kedalam buat mastiin semua refreshment (pisang dan air mineral) siap pada tempatnya dan kasih instruksi untuk ngasih medali kepada yang menggunakan BIB, selain itu tidak dapat medali
Setelah selesai semua, baru saya mulai lari cepet ngejar di depan dan bener juga, baru beberapa meter udah ketemu peserta yang jalan kaki, beberapa meter ketemu lagi yang muka udah kepayahan tetapi tiap kali disapa semua bilang happy sambil ketawa-ketawa hahahahaha.......
Saya mondar-mandir aja di setiap jalur dari ujung ke ujung untuk memastikan semua berjalan baik biarpun ada sedikit drama beberapa peserta yang kelewat 200 meter dari arah seharusnya
Banyak keseruan-keseruan selama lomba ini, ada yang ketawa senang bisa lari-larian di ancol biarpun nafas ngos-ngosan, ada yang ketemu saya minta balik bareng ke finish, ada yang salah jalur tetapi tetep aja lanjut ke finish, ada yang dikit banget keringetnya dan macem-macem kejadian tetapi semua tetap dikasih medali sebagai tanda mereka sudah berani mengalahkan diri sendiri dengan berlari di EntrepreneuRun
Setelah di km terakhir saya lihat sudah sedikit pesertanya, saya mulai agak kenceng ngejar kedepan untuk ngasih semangat temen-temen yang larinya di belakang dan nemenin beberapa orang sampai masuk garis finish
Dan di garis finish inilah saya mulai lega, bener-bener lega selega-leganya karena race EntrepreneuRun yang direncanakan selama berbulan-bulan dengan banyak drama akhirnya bisa selesai dengan aman
Apalagi ditambah teman-teman pada foto-foto sambil nunjukin medali, joget poco-poco rame-rame, ketawa-ketawa saling bully, peristiwa seperti ini bisa membayar semua ketegangan selama ini dan saya pun larut happy-happy bersama teman-teman
Member lama dan jadoel semua kumpul berlari bersama dalam suasana gembira, itu yang penting ngalahin semuanya
Alhamdulillah semua masih berjalan baik biarpun harus salto kesana kemari tetapi yang penting happy dan ini menjadikan saya dan tim semakin PD untuk membikin race yang lebih baik lagi ke depannya
Sampai jumpa di EntrepreneuRun 2020, sampai jumpa di TDA Marathon....