Belajar Design Sprint
Sabtu 24-agustus kemarin saya kesempatan sangat menarik untuk belajar Design Sprint yang di
ajarkan oleh pak edwin, master design sprint Google yang sudah puluhan kali
mengajarkan hal yang sama
Dibawah ini saya coba tuliskan apa yang saya catat sebagai bahan belajar dan masih banyak yang belum dipraktekkan
Case study saat ini adalah mematangkan konsep TDA TV
agar bisa eksis serta untung secara materi, istilahnya di bikin jadi bisnis
beneran biarpun yang inisiasi adalah sebua komunitas bisnis
Design sprint harus dipimpin oleh seorang ketua kelas
yang dipilih oleh peserta
Untuk peserta ini adalah tim yang terlibat dalam daily
activity dan di dalam ruangan semua posisinya setara dan mempunyai suara yang
sama, tidak ada atasan bawahan
Urutan Design Sprint
1. Bikin why
2. Tentukan stake holder
3. Tentukan hal positif dan pilih 3
4. Tentukan hal negatif dan pilih 3
5. Reframing problem. Putuskan HOW-nya apa). Gunakan
konsep HMW (How – Might – We)
How
= bagaimana solusinya
Might
= jalan dulu menggunakan resource yang ada dan jangan takut salah
We
= Fokus ke kebutuhan user, jalan bersama user
6. Create solution (What)
7. Vote solution
8. Pilih solusi terbanyak
9. Mapping existing problem
10. Bikin list interview antara 5-15 orang. Berdasar
riset, dari 5 orang biasanya sudah mewakili dari sebagian besar orang dan jika
bisa 15 orang maka bisa mewakilli jawaban secara keseluruhan
Fokus ke purpose bukan
profit
WHY
Berorientasi ke bisnis. Menjalankan
usaha berkolaborasi dengan perusahaan lain yang bisnisnya ingin membesar
melalui platform media digital yang terintegrasi
STAKE HOLDER
1. Pemilik brand
2. Pelaku bisnis
HAL-HAL POSITIF
1. Materi uptodate
2. Tim pengalaman
3. Fleksibel dalam hal pekerjaan
4. Ahli di semua produk digital
5. Bisa dibuatkan iklan untuk usahanya
HAL-HAL NEGATIF
1. Masih dikerjakan sendiri
2. Tim sebagian besar masih outsource
3. Portofolio belum banyak, masih mengandalkan portofolio
tim yang lain
REFRAMING PROBLEM – HMW (HOW
– MIGHT – WHAT)
HOW (Bagaimana solusinya)
MIGHT (Jalan dulu jangan
takut salah)
WE (Fokus ke user, jalan
bersama user)
NEW PROCESS
·
Users
·
Service (re)
design
·
System development
·
Policy check
·
Feedback
URUTAN BIKIN IKLAN
(PENAWARAN)
1. User
Tentukan
siapa pelanggan kita
2. Discovery
Titik
pertama orang mencari info, jangan terlalu berat dan detil informasinya
3. Learning
Info
lebih detil. Bisa dimasukkan ke wa, website, dll untuk diberi info secara
personal
4. Using
Titik
dimana customer akan menggunakan
Semua brand harus punya
cerita dan semua perusahaan harus mediable (mempunyai konten yang layak tampil
di media dengan “membawa” sebuah cerita)
Bisnis masa kini harus
memenuhi 3 hal
1. Produk bagus
2. Story bagus
3. Speed eksekusi
4. Distribusi
5. Murah
