Bahasa Indonesia akan menjadi bahasa resmi ASEAN

“Bahasa indonesia dan melayu diusulkan menjadi bahasa resmi Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) karena penuturnya mencapai 300 juta jiwa di lingkup kawasan tersebut, kata Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Rais Yatim di aula rumah dinas gubernur Sumatera Barat, padang

Berita diatas saya petik dari koran Media Indonesia sabtu 24-september-2011

Kalau memang benar benar bisa terwujud maka hal ini bisa menjadi sebuah lompatan besar dan bisa menjadi titik balik bagi para UKM dan Blogger Indonesia untuk memperluas pasar sampai ke tingkat ASEAN

Selain itu, mereka (para blogger dan UKM Indonesia) juga bisa lebih eksis sampai ke level ASEAN tanpa perlu kuatir akan soal bahasa dan salah satu cara melakukan percepatan adalah melalui media yang mendukung yaitu komunitas Asean Blogger yang digagas oleh beberapa tokoh-tokoh blogger Indonesia dan kementerian luar negeri

Yang menjadi tantangan bagi para UKM dan Blogger saat ini adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan momentum ini bila suatu saat benar-benar terjadi..??

Jangan sampai kita, para UKM dan blogger tergagap-gagap seperti kebijaksanaan globalisasi dengan jurus ampuhnya bea masuk 0% dan serbuan tenaga asing ke negeri kita tercinta Indonesia

Kalau kita menunggu peran aktif pemerintah sepertinya akan sangat jauh dari harapan karena seperti biasa pemerintah terlalu sering terlambat mengantisipasi, hanya kebijakan reaktif yang sering muncul di permukaan

Memacu diri sendiri sambil tetap fokus bisa menjadi sebuah kunci keberhasilan untuk memanfaatkan momen tersebut

Ada beberapa cara yang saat ini bisa dilakukan, yaitu :
1. Berkumpul dengan komunitas wirausaha yang mempunyai visi misi memajukan membernya sampai ke “langit ke tujuh”. Tidak banyak komunitas seperti ini dan juga tidak sulit mencari komunitas seperti ini di era internet. Komunitas bisnis yang saya ikuti, TDA (Tangan Di Atas) sering mendapat kepercayaan dari negara lain untuk berjualan di negeri mereka

2. Bergaul dengan para blogger dalam sebuah komunitas terutama komunitas yang mempunyai visi misi “menjelajah” negeri luar seperti komunitas ASEAN Blogger

3. Membuka wawasan terhadap hal-hal baru sekaligus fokus terhadap apa yang dikerjakan akan menjadi sebuah nilai lebih karena dengan fokus maka akan muncul keunikan dari sendiri yang lambat laun akan menjadi sebuah trade mark atau branding pribadi

Jadi….., networking sambil tetap membuka mata dan telinga akan hal-hal baru bisa dijadikan sebagai senjata utama dalam menghadapi persaingan

Jika sudah berkumpul dalam sebuah komunitas bisnis maupun komunitas blogger maka peran yang harus dilakukan adalah secara aktif menyuarakan kondisi di negeri masing-masing sesuai dengan keahlian yang dimiliki

Komunitas yang saya ikuti, Blogger Bekasi baru saja menyelenggarakam Amprokan Blogger 2011 (kumpul-kumpul sesama blogger) dengan mengundang para blogger dari seluruh Indonesia dan di acara tersebut terjalin sebuah keakraban karena pertemuan bisa dilakukan secara langsung

Dengan menyelenggarakan kopdar secara kontinu maka keakraban diantara sesama blogger se ASEAN akan mudah terwujud dan hal ini bisa berefek bagus untuk menunjang keberhasilan komunitas ASEAN 2015

Komunitas ASEAN Blogger membawa nama baik bangsa dan hal ini diapresiasi oleh bapak Presiden SBY seperti artikel disini

Semoga Komunitas ASEAN Blogger bisa dijadikan sebagai alat pemersatu kawasan ASEAN, amin

Salam sukses dunia akherat,
http://prakom.com
http://rawiwahyudiono.com
http://twitter.com/rawiPrakom
http://facebook.com/rawi.wahyudiono