Akhirnya datang juga
[caption id="attachment_1857" align="alignleft" width="535" caption="Daihatsu Luxio 2012 dengan plat nomor "bikinan""]
[/caption]
Setelah di tunggu selama 2 minggu akhirnya mobil Daihatsu Luxio terbaru datang juga hari jumat 3-feb jam 8 malam seiring dengan hujan membasahi bumi
Interior dan eksterior Daihatsu Luxio ini sudah mendekati keinginan kami dan dengan angsuran sekitar 3.8jutaan selama 4 tahun maka Luxio ini bisa menggantikan Panther yang sudah terlebih dulu laku terjual
Keinginan beli Daihatsu Luxio ini sebetulnya tidak sengaja dan saya memang belum niat untuk beli mobil dulu karena uangnya mau saya tabung dulu agar bisa beli cash atau gedein DP biar angsuran ringan
Tetapi dengan tawaran pembayaran pertama 17juta sudah termasuk asuransi, angsuran 1, administrasi, dll serta bisa di angsur selama 4 tahun maka mau tidak mau peluang ini harus dimanfaatkan
Setahu saya dengan harga mobil sekitar 150jutaan maka dengan DP 10% saja sudah harus membayar 15 juta dan belum termasuk angsuran 1 + asuransi + administrasi
Jadi menghitung dari peluang yang ada akhirnya Daihatsu Luxio bisa berpindah dari dealer ke rumah
Hari ini sudah kami coba jalan-jalan dengan menggunakan plat nomor bikinan sendiri dan memang nyaman sekali..., atau karena masih baru ya hehehe....
Tetapi jika dibandingkan dengan Panther maka masalah ke-empukan shock absorber Luxio masih kalah
Di beberapa jalan berlubang atau tidak rata, bantingan Luxio sangat terasa sekali, sangat beda dengan panther yang sangat halus
AC juga masih kalah dingin dengan Panther 97 saya yang lama, semprotan angin + dinginnya udara masih kalah jauh dengan panther
[caption id="attachment_1869" align="aligncenter" width="535" caption="Daihatsu Luxio tampil dengan plat nomor yang sudah resmi"]
[/caption]
Tetapi ada satu hal yang membuat Luxio ini menjadi semakin nyaman yaitu dengan menggunakan Luxio maka staff delivery kantor akan bisa menggunakan untuk pengiriman barang yang akhir-akhir semakin banyak dan semakin tidak bisa terangkut dengan motor
Luxio ini saya rubah menjadi aset yang menguntungkan, bukan menjadi aset yang menjadi "beban hutang"
[/caption]Setelah di tunggu selama 2 minggu akhirnya mobil Daihatsu Luxio terbaru datang juga hari jumat 3-feb jam 8 malam seiring dengan hujan membasahi bumi
Interior dan eksterior Daihatsu Luxio ini sudah mendekati keinginan kami dan dengan angsuran sekitar 3.8jutaan selama 4 tahun maka Luxio ini bisa menggantikan Panther yang sudah terlebih dulu laku terjual
Keinginan beli Daihatsu Luxio ini sebetulnya tidak sengaja dan saya memang belum niat untuk beli mobil dulu karena uangnya mau saya tabung dulu agar bisa beli cash atau gedein DP biar angsuran ringan
Tetapi dengan tawaran pembayaran pertama 17juta sudah termasuk asuransi, angsuran 1, administrasi, dll serta bisa di angsur selama 4 tahun maka mau tidak mau peluang ini harus dimanfaatkan
Setahu saya dengan harga mobil sekitar 150jutaan maka dengan DP 10% saja sudah harus membayar 15 juta dan belum termasuk angsuran 1 + asuransi + administrasi
Jadi menghitung dari peluang yang ada akhirnya Daihatsu Luxio bisa berpindah dari dealer ke rumah
Hari ini sudah kami coba jalan-jalan dengan menggunakan plat nomor bikinan sendiri dan memang nyaman sekali..., atau karena masih baru ya hehehe....
Tetapi jika dibandingkan dengan Panther maka masalah ke-empukan shock absorber Luxio masih kalah
Di beberapa jalan berlubang atau tidak rata, bantingan Luxio sangat terasa sekali, sangat beda dengan panther yang sangat halus
AC juga masih kalah dingin dengan Panther 97 saya yang lama, semprotan angin + dinginnya udara masih kalah jauh dengan panther
[caption id="attachment_1869" align="aligncenter" width="535" caption="Daihatsu Luxio tampil dengan plat nomor yang sudah resmi"]
[/caption]Tetapi ada satu hal yang membuat Luxio ini menjadi semakin nyaman yaitu dengan menggunakan Luxio maka staff delivery kantor akan bisa menggunakan untuk pengiriman barang yang akhir-akhir semakin banyak dan semakin tidak bisa terangkut dengan motor
Luxio ini saya rubah menjadi aset yang menguntungkan, bukan menjadi aset yang menjadi "beban hutang"