Curhat sama Tuhan
Saya termasuk orang yang suka menghayal dan lebih sering terdiam beberapa saat jika mendapat sesuatu
Saya paling hobi naik motor, semakin jauh semakin menarik, kenapa...?? Karena dengan naik motor saya bisa rileks dan kalau sudah rileks biasanya ide-ide atau kunci jawaban permasalahan akan muncul terbayang di depan mata dan seringkali terlihat jelas seolah-olah nyata
Kondisi rileks lainnya adalah sewaktu mengambil air wudhu dan sholat
Kalau pas sholat ini kayaknya jadi kurang khusyuk soalnya jadi kepikiran kerjaan tetapi emang bener, dalam 3 kondisi diatas (naik motor, wudhu, sholat) saya selalu menemukan kunci jawaban apalagi kalau habis itu disambung dengan baca Al-quran, Insha Allah jawabannya bener
Saya pernah diajari cara "berbicara dengan Tuhan" melalui media Al-quran dan sampai sekarang selalu saya praktekkan terutama jika menemui jalan buntu
Contoh misal kita sudah dikejar deadline jatuh tempo pembayaran sedangkan uang yang ada harus digunakan juga untuk membeli barang atau membayar gaji pegawai
Mana yang harus dipilih...?? Menjadi dilema sebab semuanya penting dan disaat itulah saya gunakan cara "berbicara dengan Tuhan" dan selalu benar jawabanNYA
Kadang kita suka main asal aja, asal udah sholat artinya ya udah selesai
Asal udah puasa ramadhan maka puasa lain gak penting
Asal udah zakat sedekah maka kewajiban nambah sedekah menjadi nomor sekian, lebih penting beli kamera baru daripada sedekah
Semua mengalami hal seperti itu dan saya termasuk barisan di dalamnya
Beberapa hari kemarin kita semua membantu korban banjir di muara gembong, kita semua meninggalkan kegiatan bisnis dan aktifitasnya
Dari kegiatan seperti itulah akhirnya kita bisa mengasah jiwa empati, kita bisa merasakan sakitnya jadi pengungsi dan yang terpenting adalah bisa membangkitkan lagi jiwa kita yang lemah karena terlalu banyak memikirkan dunia
Kita (termasuk saya) lebih sering mentargetkan omzet bisnis naik 300x lipat tetapi untuk urusan ibadah sering sekali tidak berani menaikkan target bahkan lebih sering turunnya daripada naiknya
Posisi saya sebagai ketua TDA Bekasi juga nggak enak karena dalam posisi seperti itu pertanggung jawaban nanti di akherat pasti lebih berat dibanding yang lain dan itulah resiko terberat dibandingkan complain dari member
Hehehehe....... Malem-malem nulisnya seperti ini, kayaknya ini efek angin malam yang diselingi konser kodok di halaman
Udah ah...., ini hanya curhatan aja sebelum tidur dan alhamdulillah masih bisa tahajud hehehe
Saya paling hobi naik motor, semakin jauh semakin menarik, kenapa...?? Karena dengan naik motor saya bisa rileks dan kalau sudah rileks biasanya ide-ide atau kunci jawaban permasalahan akan muncul terbayang di depan mata dan seringkali terlihat jelas seolah-olah nyata
Kondisi rileks lainnya adalah sewaktu mengambil air wudhu dan sholat
Kalau pas sholat ini kayaknya jadi kurang khusyuk soalnya jadi kepikiran kerjaan tetapi emang bener, dalam 3 kondisi diatas (naik motor, wudhu, sholat) saya selalu menemukan kunci jawaban apalagi kalau habis itu disambung dengan baca Al-quran, Insha Allah jawabannya bener
Saya pernah diajari cara "berbicara dengan Tuhan" melalui media Al-quran dan sampai sekarang selalu saya praktekkan terutama jika menemui jalan buntu
Contoh misal kita sudah dikejar deadline jatuh tempo pembayaran sedangkan uang yang ada harus digunakan juga untuk membeli barang atau membayar gaji pegawai
Mana yang harus dipilih...?? Menjadi dilema sebab semuanya penting dan disaat itulah saya gunakan cara "berbicara dengan Tuhan" dan selalu benar jawabanNYA
Kadang kita suka main asal aja, asal udah sholat artinya ya udah selesai
Asal udah puasa ramadhan maka puasa lain gak penting
Asal udah zakat sedekah maka kewajiban nambah sedekah menjadi nomor sekian, lebih penting beli kamera baru daripada sedekah
Semua mengalami hal seperti itu dan saya termasuk barisan di dalamnya
Beberapa hari kemarin kita semua membantu korban banjir di muara gembong, kita semua meninggalkan kegiatan bisnis dan aktifitasnya
Dari kegiatan seperti itulah akhirnya kita bisa mengasah jiwa empati, kita bisa merasakan sakitnya jadi pengungsi dan yang terpenting adalah bisa membangkitkan lagi jiwa kita yang lemah karena terlalu banyak memikirkan dunia
Kita (termasuk saya) lebih sering mentargetkan omzet bisnis naik 300x lipat tetapi untuk urusan ibadah sering sekali tidak berani menaikkan target bahkan lebih sering turunnya daripada naiknya
Posisi saya sebagai ketua TDA Bekasi juga nggak enak karena dalam posisi seperti itu pertanggung jawaban nanti di akherat pasti lebih berat dibanding yang lain dan itulah resiko terberat dibandingkan complain dari member
Hehehehe....... Malem-malem nulisnya seperti ini, kayaknya ini efek angin malam yang diselingi konser kodok di halaman
Udah ah...., ini hanya curhatan aja sebelum tidur dan alhamdulillah masih bisa tahajud hehehe
Salam sukses dunia akherat,