Pendakian Semeru Via Ranu Pani Ke Kalimati - Summit Semeru #1
Tanggal 16 oktober saya, lutfiel, budi dan arifin sebagai porter mulai hiking ke puncak Semeru dari Ranupani. Kita di Ranupani sudah dari tanggal 15 biar pagi-pagi jam 8 sudah bisa mulai daki karena tujuannya adalah ke Kalimati biar target muncak tidak terlalu jauh
Jam 8 pagi mulai pendakian ke Semeru setelah tukar tiket yang sudah dibeli secara online beberapa hari sebelumnya dan KTP leadernya ditinggal di pos yang bisa diambil setelah turun dari Semeru
Oh iya, khusus pandemi covid ini, semua pendaki hanya diberi jatah 2 hari 1 malam harus sudah balik lagi ke Ranupani
Berdasar informasi, jarak dari Ranupani ke Ranukumbolo 9.5K dengan ada 4 pos
Menuju pos 1 jalanan masih biasa aja, jarak ke pos 2 juga tidak terlalu jah dari pos 1 dengan jalur yang sangat enak kalau mau di lariin
Pos 2 ke pos 3 jalurnya mulai nanjak dikit dengan menyusuri punggung gunung
Di pos 3 ada 2 warung yang jual gorengan, air mineral, semangka dll jadi kalau mau tambah logistik bisa disini. Harganya juga tidak mahal, masih wajar
Gorengan dan semangka harganya Rp. 2.000/pcs, air mineral 600ml 5rb/botol dan bisa agak lama istirahat disini karena dari pos 3 ke pos 4 jaraknya lumayan jauh
Selepas dari pos 3, kita akan langsung disuguhin tanjakan dan akan berlanjut gitu terus, naik turun naik turun sampai pos 4
Tetapi, biarpun jalannya naik turun berliku, semua akan terbayar dengan pemandangan indah dari Semeru dan udaranya yang sejuk banget di ketinggian diatas 2000Mdpl
Perjalanan kali ini kita ditemeni anjing yang barengin kita dari Ranupani, dia ikut terus kemana kita melangkah dan uniknya kalau ada salah satu yang ketinggalan, dia akan balik ke belakang nyari dan nemenin sampai ketemu kita lagi
Anjingnya gak galak, nggak ganggu malah bantu nunjukin jalan kalau pas dia depan
Sepanjang perjalanan kita banyak ambil foto2 dan video buat konten apalagi selepas pos 4 yang menuju Ranu kumbolo yang kelihatan cakep banget dari atas
Konten lari-larian banyak kita bikin, bolak-balik naik turun demi konten hehehe
Sesampai di Ranukumbolo yang emang indah banget, suasanya sepi, tenda tidak sampai 10, deratan awan yang beriringan di atas danau menambah indahnya suasana
Ranu kumbolo saat ini sangat bersih, mungkin efek karena sudah 1 tahun jalur pendakian ke Semeru tidak di buka jadi semuanya kelihatan asri dan alami
Toilet bersih tersedia di sana, shelter buat pendaki juga ada, warung juga ada jadi kita tinggal ngecamp aja disitu dan sambil tetap membawa turun kembali sampah kita
Di Ranu kumbolo kita hanya makan siang dan sholat jamak karena tujuan sesungguhnya adalah ke Kalimati yang masih berjarak 7K lagi dari Ranukumbolo
Dari situ kita menuju ke tanjakan cinta, tanjakan pendek yang sebetulnya tidak terlalu menanjak tetapi tetap akan menghabiskan tenaga kalau kurang latihan
Dari ujung tanjakan cinta adalah salah satu spot terbaik untuk mengambil foto Ranukumbolo jadi jangan sampai tidak naik kesini, di sempetin naik biarpun hanya sekedar ambil foto aja
Selepas itu lalu ketemu Oro-oro ombo, padang sabana yang luas yang tidak kalah indahnya kalau buat foto-foto
Disini sekali lagi kita ambil beberapa video buat konten, lari-larian kemana-mana asalakan dapat konten bagus hehehe
Selepas oro-oro ombo kemudian ketemu cemoro kandang dan sepanjang perjalanan ke Kalimati harus melewati beberapa bukit, sedikit menanjak sambil diselingi turunan, beda dengan jalur dari Ranupani tadi
Tetapi biarpun perjalanan naik turun, kita akan disuguhi pemandangan yang tidak kalau indah yang berbeda dengan jalur ke ranu kumbolo
Oh iya, untuk menuju kalimati sudah tidak ada lagi warung dan sumber air jadi harus sudah di siapkan dari Ranukumbolo karena mata air akan ada lagi di sumber mani yang jaraknya 1 km dari Kalimati
Setelah total 7 jam-an perjalanan, akhirnya sampai juga kita ke Kalimati
Berdasar record dari Strava, jarak Ranupani - Kalimati sejauh 16.37 km, moving average 5.37.29 dan total perjalanan 7:23:07
Rencana naik ke puncak pukul 1.30 pagi biar bisa kekejar matahari terbit sekaligus untuk menghindari semburan asap kawah yang menjelang siang arah anginnya akan berubah arah ke arah puncak semeru
Untuk cerita pendakian puncak Mahameru, akan dilanjutkan ke artikel berikutnya