SERVICE OPEL BLAZER DOHC 1998

Tanggal 7 juli mulailah pengalaman saya punya Opel Blazer dan kejadian pertama terjadi sewaktu saya mengeluarkan mobil dari carpot, terlihat ada bekas oli netes di lantai, olinya masih basah dan sepertinya ada bagian bawah yang kurang pas

Saya kontak abah Didin selaku penjual untuk diskusi soal ini dan disarankan ke om Bambang yang bengkelnya di Villa Gading Harapan Bekasi Utara untuk di cek

Setelah bikin janji lalu langsung meluncur ke lokasi sekalian kumpul dengan sesama pengangon kebo, sebutan untuk pemilik opel Blazer

Sampai di lokasi, di cek bagian bawah dan ternyata cater atau tempat penampungan oli bagian bawah yang bocor dan kalau di bengkel resmi, kerusakan seperti ini bisa ganti modul secara keseluruhan dan biayanya bisa diatas 1 jutaan

Tetapi untuk bengkel-bengkel yang dikelola oleh penggemar otomotif, kerusakan seperti ini biasanya di akalin tanpa mengurangi fungsi dan kualitas karena mereka yang melakukan ini adalah penggemar otomotif yang sudah tahunan memegang merek tersebut

Kata om Bambang, seal-nya nanti di lem sambil dilakukan beberapa treatment kemudian dibiarkan beberapa saat agar lem benar-benar kering biar oli tidak bocor lagi

Selain itu, saya juga menyetel hand rem yang terasa mundur sewaktu di tanjakan dan juga injakan rem terasa terlalu keras sehingga mobil langsung berhenti dengan kasar jika di rem

Merapikan pintu, merapikan dudukan di mesin dan beberapa pekerjaan kecil lainnya biar sekalian saja pekerjaannya, mumpung mobil di tinggal di bengkel jadi biar puas ngeceknya
 

Karena mobil harus ditinggal maka om Bambang minjamkan kebonya untuk saya bawa pulang biar tidak susah soalnya jarak dari bengkel ke rumah lumayan jauh juga

Besoknya dapat kabar kalau pekerjaan perbaikan carter sudah selesai dengan aman dan di bagian rem ada yang perlu diganti jadi diambilkan part dari mobil lainnya yang tentu saja harganya masih bersahabat dengan kantong, inilah enaknya kalau punya mobil yang ada komunitasnya, semuanya masih bersifat kekeluargaan

Perbaikan cater selesai, reparasi rem selesai, setel pintu-pintu, merapikan yang kurang pas juga sudah dilakukan semua jadi mobil sudah siap diambil, akhirnya sore saya kesana sekalian tukeran mobil

Bengkel yang lebih dikenal dengan nama Bengkel Wong Alit Bekasi Blazer Independent ternyata tidak pernah sepi, selalu saja ada orang yang datang untuk sekedar ngumpul atau ngecek mobilnya dan bengkel seperti ini memang khas komunitas otomotif dimana siapa yang datang itu adalah saudara 

Yang enaknya lagi ternyata biaya perbaikan cater, rem hanya 500.000, artinya masih masuk di budget dan tidak bikin dompet jadi kopiah, beda kalau perbaikan di bengkel resmi, biayanya sudah pasti diatas 1juta

Dan biaya 500.000 ternyata ditanggung sama abah Didin karena mesin saya masih masuk garansi sampai 1000 km, kereeen.....

PR berikutnya adalah ganti bohlam biar lebih terang dan spooring biar mobil benar-benar siap diajak turing