MASIH PERLUKAH BIKIN RESOLUSI TAHUN 2023

Masih perlukah bikin resolusi tahun 2023..?? Tulisan menarik dari Bu Nunki mengenai resolusi yang tak kunjung bisa dipenuhi

===============================

Setiap jelang tahun baru apa yg dilakukan? Bikin resolusi. 

Berapa persen yg bisa sahabat penuhi? ada yg bisa mencapai melebihi ekspektasi? Selamat jika ada. Tapi jujur, berapa banyak rata2 resolusi yg umumnya dapat dicapai? Jangan2 bisa mencapai 50% saja sudah bagus.

Oke lah. Banyak alasan. Situasi global yg tiba-tiba berubah. Siapa yang nyangka Ukraina diserang Rusia sehingga harga minyak dan terigu meroket. Regulasi baru yg tak mendukung,  selera pasar yg berganti atau hal unpredictable di luar nalar seperti pandemi dua tahun lalu.

Sesungguhnya memang tidak ada yg bisa mengetahui dengan pasti kondisi esok.

Surat Lukman ayat 34 di Al Qur'an pun menegaskan bahwasanya tidak ada seorang pun yg tahu apa yg dikerjakan seseorang besok.

Bayangkan..., jangankan setahun, bahkan untuk esok pun tak ada yg tahu

Maka, resolusi tetap hanyalah rencana manusia di atas kertas. Banyak faktor yg tak dapat dikendalikan manusia. 

Dan ujung dari semua ikhtiar akan kembali lagi kepada Allah SWT. Sudah berapa dekat sahabat padaNya sehingga mendapat kemudahan dan bimbinganNya untuk mewujudkan hajat sebagaimana diniatkan dalam resolusi tsb ?

Maka, memaknai resolusi bukan dari berapa banyak prosentase pencapaian. Tapi sarana refleksi sudah dimana kah posisi kita saat ini dalam perjalanan hidup sebagai seorang manusia dalam mencari ridho Nya 

Resolusi bukan sekedar target untuk pencapaian duniawi tapi perjalanan spiritual batiniah.

Resolusi juga tak perlu menunggu setahun. Resolusi bisa dilakukan kapan pun ketika kita merasa ada sesuatu yg perlu di evaluasi, bahkan  setiap hari.

Karena tahun baru itu dibuat berdasarkan kesepakatan semata. Satu tahun adalah 12 bulan, satu bulan adalah 30 hari, 1 hari adalah 24  jam. Bahkan tahun 2023 juga bukan usia bumi. Tapi penanda dari dimulainya kesepakatan tsb.

Bumi tempat kita berpijak juga tak mengenal resolusi. Ia tahunya hanya menjalankan tugasnya berputar. Memberi tanda pada manusia dimulainya waktu beraktivitas dan waktu untuk istirahat tidur.

Bumi tekun menjalani tugasnya setiap hari. Tak peduli dengan perayaan dan kembang api setahun sekali yg di ledakkan banyak orang di muka bumi.

Jadi mari jadikan setiap hari adalah waktu resolusi untuk memperbaiki diri jauh lebih baik dari hari ke hari, bukan tahun ke tahun. 

Selamat menyongsong hari baru.


Salam cinta,

Bunda Nunki