Pocari Sweat Run, Marathon Yang ke #3

Hari Minggu tanggal 31 Juli 2023 saya ikut Pocari Sweat Run 2023 kategori FM 42K. Ada beberapa kategori di race ini yaitu 5K, 10K, HM 21K, FM 42K dan ditambah race virtual yang diadakan serentak pada hari jam yang sama di beberapa kota di Indonesia

Saya bersama beberapa teman TDARunners sudah datang pada hari Sabtu siang untuk mengambil racepack di BCC (Bandung Convention Center) yang kebetulan sewaktu kami datang antrian tidak begitu banyak

Untuk kategori saya, FM 42K di mulai pukul 05:10 WIB dan berdasarkan info panitia, total peserta saat ini berjumlah 27.000 pelari dari seluruh Indonesia, luar biasaaaa…..

  
Setelah bendera start dikibarkan oleh kang Emil, Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, ribuan pelari kategori FM mulai bergerak dan saya ada sekitar 15 detik di belakang garis start

Untuk menyelesaikan lomba lari Pocari Sweat Run 2023 ini saya tidak memasang target PB (Personal Best), cukup bisa finish dibawah COT dengan badan masih segar itu saja sudah cukup sekali buat saya

Saya ingin menikmati kota Bandung di pagi hari menjelang siang, berlarian di beberapa jalan-jalan iconic seperti Braga, Asia Afrika, Alun-alun kota, Masjid Jami, Stasiun Bandung dan masih banyak lagi

Saya berlari di pace 7 – 8 biar saya bisa finish dibawah 6 jam yang menjadi target COT (Cut of Time) panitia

Sampai km 21 badan masih enak sekali tidak merasakan apa-apa, kalaupun kaki pegal ya itu sudah pasti karena jarak 21 km itu jauh tetapi secara keseluruhan badan masih oke buat diajak lari

Memasuki km 35 yang sering menjadi “petaka” bagi pelari marathon ternyata saya mengalaminya juga. Seharusnya dengan sisa jarak 7 km harusnya saya bisa sedikit nge-push tetapi terpaksa pace saya turunin karena saya merasakan paha belakang terasa agak nyeri yang biasanya kalau saya paksakan, kuatir bisa nge-lock dan akibatnya malah saya tidak bisa menyelesaikan lomba atau kalaupun selesai, jadinya malah pincang

 
Pace lari saya turunkan jadi 8 sambil merasakan otot belakang dan ternyata masih terasa enak dibawa lari pace 8

Sesekali saya push ke pace 6-7 biar agak kencang dan turun lagi ke pace 8 atau sekedar jalan cepat agar otot tidak cepat lelah. Kalau di istilah lari disebut teknik interval, yaitu berlari kencang selama beberapa detik/menit kemudian dilanjutkan jalan kaki beberapa detik. Cara seperti ini diulang-ulang terus sampai Finish

Alhamdulillah akhirnya saya bisa menyelesaikan lomba lari Pocari Sweat Run 2023 dengan waktu 5:33:22 official time dari panitia dengan badan masih enak, otot kaki tidak kram, hanya terasa pegal-pegal biasa di beberapa otot kaki yang jadinya wajar karena 42K selama > 5 jam bukan jarak dan waktu yang pendek

Pocari Sweat Run 2023

Medali dan jersey finisher FM Pocari Sweat Run 2023

Karena badan masih enak, masih segar, langsung lanjut ritual Burpees depan garis finish yang sudah lama saya incar sejak start lomba sekaligus sebagai bukti ke diri sendiri kalau badan masih oke

  

Catatan dari Event Pocari Sweat Run 2023

  1. Saya sangat kurang long run di minggu-minggu akhir. Seharusnya long run minimal 32 km menggunakan pace lomba tetapi saya malah lari long run 21 km 2x di 2 minggu terakhir. Efeknya mental dan otot jadi kurang yakin meskipun saya sudah beberapa kali ikut race lari ultra >50km, tetapi tetap namanya persiapan harus di siapkan jika ingin waktu terbaik
  2. Makanan selama race 42K juga harus dibiasakan. Saya terbiasa lari setelah makan tetapi menggunakan style lari ultra yang bisa jalan. Di lomba lari Pocari Sweat Run 2023 42K ini saya harus lari sambil makan semangka, pisang dan akibatnya langsung pengin muntah. Harus dibiasakan mengenai soal makanan di race lari marathon 42K
  3. Harus latihan lari terus minimal pace 7 selama 2-3 jam jika ingin memperbaiki waktu Marathon 42K, tidak bisa menggunakan style lari ultra karena bentuk endurance-nya berbeda sekali

Pocari Sweat Run 2023 42K menjadi lomba lari Marathon ke 3, sebelumnya saya virgin Marathon di Maybank Bali Marthon 2018

Khusus acara lomba lari Pocari Sweat Run ini, medali finisher di design oleh kang Emil serta jersey lari dan finisher diproduksi oleh brand ternama 2Xu yang terasa enak dipakainya

Secara pencapaian menjadi lebih baik dari race terdahulu tetapi bukan itu yang saya cari, saya hanya senang keliling muterin kota-kota aja apalagi jika kota tersebut menyimpan banyak kenangan seperti Bandung

Sampai jumpa di event lomba lari berikutnya