Kena siklus 3 tahunan
Beberapa hari yang lalu ada kawan curhat soal usahanya yang dulu sempat merajai di skala nasional tetapi sekarang berbalik 180 derajat, usahanya sekarang sudah kembang kempis malah cenderung bangkrut
Semua aset harus dijual demi membayar kewajiban kepada supplier, PHK sebagian besar karyawan dilakukan, pemotongan gaji untuk level manager keatas dan sebagainya demi untuk memperpanjang nafas sementara
Dari panjang lebar ceritanya, akhirnya terjawab sudah permasalahan utamanya yaitu kurangnya kontrol terhadap sistim akuntansi/keuangan
Mereka menganggap bahwa dengan sudah menggunakan program akuntansi dan sudah menggaji orang untuk mengurusi maka berarti mereka sudah rapi keuangannya
Mereka lupa bahwa antara laporan keuangan di kertas dan cash flow itu sangatlah berbeda tetapi dua-duanya sama-sama penting dan sama-sama harus dikuasai ilmunya
Membaca laporan keuangan cukup dibagian bawahnya saja, dijaga di bagian total paling bawah jangan sampai warna merah atau dalam kurung atau minus. Jika tanda atau warna tersebut muncul maka harus segera dilakukan langkah perbaikan usaha
Sedangkan cashflow adalah uang riil yang ada di tangan atau tabungan dan buat mereka itu cashflow haruslah benar-benar uang yang ada di tangan bukannya dalam bentuk giro, cek atau piutang yang membutuhkan waktu untuk pengambilannya
Selain itu, konflik kepentingan antara partner lebih besar nuansanya daripada mencari keutuhan dan kelanggengan usaha
Setelah lama bercerita akhirnya diambillah kesimpulan bahwa usaha ini harus segera di tutup untuk menghindari kerugian yang semakin besar
Kalau pakai hitungan akal maka akan sayang menutup usaha ini karena prospek masih ada dan order juga masih berjalan, hanya butuh sedikit keseriusan dari masing-masing founder
Tetapi jika diteruskan maka suasana tidak nyaman akan semakin terasa dan akibatnya bisa berujung kepada kejatuhan usaha karena langkah ini hanyalah sekedar memperpanjang waktu dan memboroskan duit
Dibalik itu semua ternyata ada yang lebih menarik lagi yaitu usaha kawan saya ini kena siklus 3 tahunan usaha
Biasanya kalau perusahaan itu bisa melewati 3 tahun maka perusahaan itu akan aman sampai goncangan lagi pada tahun ke-5 yang dilanjut lagi pada tahun ke-10
Saya dan kawan-kawan pernah mengalami siklus seperti itu, entah benar atau tidak tetapi yang pasti saya pernah melewatinya
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa, amin
Salam sukses dunia akherat
Rawi wahyudiono
http://www.prakom.com
http://rawiwahyudiono.com
http://www.facebook.com/rawi.wahyudiono
http://www.twitter.com/rawiPrakom
Power by PRAKOM.COM
Semua aset harus dijual demi membayar kewajiban kepada supplier, PHK sebagian besar karyawan dilakukan, pemotongan gaji untuk level manager keatas dan sebagainya demi untuk memperpanjang nafas sementara
Dari panjang lebar ceritanya, akhirnya terjawab sudah permasalahan utamanya yaitu kurangnya kontrol terhadap sistim akuntansi/keuangan
Mereka menganggap bahwa dengan sudah menggunakan program akuntansi dan sudah menggaji orang untuk mengurusi maka berarti mereka sudah rapi keuangannya
Mereka lupa bahwa antara laporan keuangan di kertas dan cash flow itu sangatlah berbeda tetapi dua-duanya sama-sama penting dan sama-sama harus dikuasai ilmunya
Membaca laporan keuangan cukup dibagian bawahnya saja, dijaga di bagian total paling bawah jangan sampai warna merah atau dalam kurung atau minus. Jika tanda atau warna tersebut muncul maka harus segera dilakukan langkah perbaikan usaha
Sedangkan cashflow adalah uang riil yang ada di tangan atau tabungan dan buat mereka itu cashflow haruslah benar-benar uang yang ada di tangan bukannya dalam bentuk giro, cek atau piutang yang membutuhkan waktu untuk pengambilannya
Selain itu, konflik kepentingan antara partner lebih besar nuansanya daripada mencari keutuhan dan kelanggengan usaha
Setelah lama bercerita akhirnya diambillah kesimpulan bahwa usaha ini harus segera di tutup untuk menghindari kerugian yang semakin besar
Kalau pakai hitungan akal maka akan sayang menutup usaha ini karena prospek masih ada dan order juga masih berjalan, hanya butuh sedikit keseriusan dari masing-masing founder
Tetapi jika diteruskan maka suasana tidak nyaman akan semakin terasa dan akibatnya bisa berujung kepada kejatuhan usaha karena langkah ini hanyalah sekedar memperpanjang waktu dan memboroskan duit
Dibalik itu semua ternyata ada yang lebih menarik lagi yaitu usaha kawan saya ini kena siklus 3 tahunan usaha
Biasanya kalau perusahaan itu bisa melewati 3 tahun maka perusahaan itu akan aman sampai goncangan lagi pada tahun ke-5 yang dilanjut lagi pada tahun ke-10
Saya dan kawan-kawan pernah mengalami siklus seperti itu, entah benar atau tidak tetapi yang pasti saya pernah melewatinya
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa, amin
Salam sukses dunia akherat
Rawi wahyudiono
http://www.prakom.com
http://rawiwahyudiono.com
http://www.facebook.com/rawi.wahyudiono
http://www.twitter.com/rawiPrakom
Power by PRAKOM.COM