Mengatur cash flow

bingung mengatur cash flow

Setelah selesai ikut Financial Literacy selama 2 hari dan juga setelah selesai mengisi di acara TDA Bekasi yang salah satu acaranya adalah membahas tentang Financial Literacy, ternyata saya menerima beberapa pertanyaan dengan "nada" yang hampir sama yaitu bagaimana cara riil-nya mendapatkan uang cash dan bagaimana cara mengaturnya

Ada banyak cara untuk mendapatkan uang cash tetapi ada 2 hal pokok yang harus diperhatikan yaitu menagih piutang konsumen dan mengontrol biaya operasional perusahaan

Cara diatas ternyata hanya manis di teori saja tetapi tidak mudah untuk di-implementasikan kedalam bisnis karena masing-masing usaha mempunyai keunikan sendiri-sendiri

Berdasarkan pengalaman pribadi dan juga kawan-kawan pengusaha, saya mempunyai beberapa cara agar perusahaan mempunyai uang cash yaitu,
1. Menagih piutang dari konsumen sesegera mungkin. Untuk urusan menagih lebih baik kita libatkan orang lain atau staff kita jika ada karena kalau langsung berhadapan dengan kita sebagai owner biasanya mereka lebih sering meminta kebijaksanaan. Kalau tidak ada staff dan orang lain maka si owner-lah yang harus berpura-pura menjadi "orang lain"

2. Menjadwal ulang pembayaran hutang. Cara ini berguna agar kita bisa "bernafas" walaupun cuma sebentar tetapi yang harus diingat adalah bahwa biarpun hutang di reschedule (jadwal ulang), kita tetap harus komitmen membayar tepat waktu karena hal ini menyangkut dengan kredibilitas kita sebagai owner dan masa depan perusahaan

3. Memisah kwitansi pembelian. Cara ini berguna agar kita bisa mencicil pembayaran sesuai dengan kemampuan.
Biarpun seharusnya pembelian ada dalam satu kwitansi, kita tetap bisa meminta kepada supplier agar kwitansi dipisah dengan alasan yang masuk akal seperti alasan beda customer jadi jadwal pembayarannya pun berbeda

4. Memisahkan uang operasional dengan uang cadangan perusahaan. Disarankan uang cadangan perusahaan disimpan dalam bentuk emas tetapi cara inipun juga harus tetap dalam perhitungan yang tepat sebab kalau kita salah menghitung maka bisa-bisa uang cadangan bisa ikut terpakai

Ada cara lain lagi selain 4 cara diatas dan cara ini harus dilakukan di muka, istilahnya bayar DP atau bayar cash yaitu SEDEKAH

Sudah banyak contoh dan pembahasan soal sedekah ini tetapi saya hanya menggaris bawahi bahwa sedekah harus dilakukan di "awal"

Selain sedekah harus pula diikuti oleh "jodohnya" sedekah yaitu sholat tahajud. Pernyataan saya ini diperkuat oleh ustad Yusuf Mansyur di bukunya Kun Fa Yakauun 2

Dengan melakukan ikhtiar yang luar biasa dan juga ibadah yang luar biasa maka segala hal yang tidak mungkin akan menjadi mungkin

Semoga bermanfaat......

Salam sukses dunia akherat,

http://prakom.com
http://rawiwahyudiono.com
http://twitter.com/rawiPrakom
http://facebook.com/rawi.wahyudiono

Salam sukses dunia akherat,

http://prakom.com
http://twitter.com/rawiPrakom
http://facebook.com/rawi.wahyudiono