Profit is the king.... masa sich...??

Istilah Profit is the king sungguh berbahaya jika kita "menelannya mentah-mentah" karena profit itu hanya mencerminkan kondisi penjualan kita di laporan keuangan

Ada yang lebih penting lagi dari profit yaitu CASH, uang cash di "tangan"

Bisnis tidak akan bisa jalan tanpa uang cash, gaji karyawan dibayar dengan uang cash bukan dengan profit, keluarga di rumah tidak butuh profit tetapi butuh duit cash, supplier kita butuh dibayar cash bukan dengan profit

Profit hanya muncul di neraca, hanya di hitung-hitungan akuntansi sedangkan uang cash adalah uang riil yang bisa kita "mainkan"

Salah satu hal yang mempengaruhi besar kecilnya profit adalah besarnya tagihan/piutang kita ke customer. Semakin besar piutang maka otomatis profit akan bergerak naik tetapi piutang bisa menjadi masalah besar bila kita tidak bisa menagih

Didalam berdagang, menjual yang bener itu sulit tetapi menagih itu lebih sulit lagi.......

Kesalahan fatal yang sering dilakukan para pengusaha dalam pengaturan sistim akuntansi adalah tidak di catatnya semua transaksi atau masih bercampurnya antara keuangan pribadi dengan keuangan kantor

Tidak seharusnya kita bangga dengan omzet atau profit besar karena semua itu hanyalah catatan diatas kertas saja

Segera rubah mindset profit adalah segala-galanya, menjual dengan berusaha mendapatkan uang cash sebanyak-banyaknya adalah sebuah cara cerdas mengelola bisnis

Penjualan+profit+cash adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan

*terinspirasi dari workshop Financial Literacy dan pengalaman pribadi*


Salam sukses dunia akherat,

http://prakom.com
http://twitter.com/rawiPrakom
http://facebook.com/rawi.wahyudiono