Nilai luhur dari permainan tradisional
Ada yang inget tidak permainan gobak sodor..?? Kalau di surabaya, tempat saya lahir namanya “bak sodor”
Permainan beregu yang membutuhkan kerjasama tim, kecepatan berlari sprint, perhitungan yang matang dan ketangkasan
Ada juga permainan “berantem” secara beregu, namanya “ndas kil” (endas sikil) artinya masing-masing anak harus bertarung 1 lawan 1 dan sasarannya adalah ndas (kepala) dan sikil (kaki)
Dibutuhkan sportivitas dan kebesaran hati dari masing-masing pemain karena permainan ini cenderung kasar dan keras
Ada lagi permainan tradisional seperti delik-delikan (petak umpet), slebor (kereta-keretaan), cublek-cublek suweng, dakon, bekel, engrang, layangan, tarik tambang, kasti, main tali, dll
Semua permainan itu hampir semua pernah saya mainkan dan yang saya rasakan saat itu cuma 1 yaitu kesenangan walaupun badan harus bermandi keringat
“Ribut” kecil sering terjadi pada beberapa permainan tradisional karena ada yang cenderung keras dan kasar seperti ndas kil, delik-delikan, panco karena masing-masing anak merasa menang sendiri tetapi keributan itu bisa langsung hilang dengan sendirinya berganti dengan tertawa bareng seolah-olah tidak ada kejadian sama sekali
Permainan tradisional mengajarkan nilai-nilai luhur khas bangsa Indonesia yaitu gotong royong, toleransi, senyum, dan kebersamaan
Permainan tradisional mengajarkan nilai kebersamaan untuk mencapai satu tujuan seperti permainan terompah panjang, tarik tambang, panjat pinang
Selain itu ada juga yang mengajarkan kebugaran badan dan kekuatan otot seperti panco, gulat tradisional, gulat lumpur, dll
Bersikap jujur dan cermat berhitung secara tidak langsung diajarkan jika kita bermain dakon dan keterampilan permainan ini secara tidak langsung akan berpengaruh kepada kemampuan kita mengatur cashflow keuangan untuk bisnis maupun pribadi
Permainan tradisional juga menjauhkan badan dari penyakit karena semua anggota tubuh bergerak dan berkeringat dan sangat berbeda sekali dengan permainan jaman sekarang yang cenderung individu dan banyak dilakukan di ruangan tertutup seperti Play Station, Timezone, dll
Sewaktu iseng-iseng browsing, saya menemukan ada sebuah kegiatan unik mengenai olahraga dan permainan tradisional, namanya FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) yang akan mengadakan Festival Olahraga Rekreasi Nasional atau FORNAS pada tanggal 3-9 Oktober 2011 bertempat di parkir Timur kawasan Gelora bung Karno
Menarik juga nih setelah saya baca informasinya yang ternyata ada beberapa macam lomba seperti Modern sport, Traditional sport & game, Massive sport, Challenge games
Ikuti juga perkembangan acara FORNAS ini di Facebook : http://www.facebook.com/FORNAS2011 dan Twitter : http://twitter.com/fornasindonesia dijamin hati senang badan sehat
Ada juga lomba foto dengan di Facebook yang dimulai
pada 22 September 2011 hingga hari pelaksanaan event, 6-9 Oktober 2011.
Pesertanya bisa siapa saja yang memiliki foto-foto menarik tentang olahraga
rekreasi, khususnya yang masuk dalam cabang olahraga yang akan
dipertandingkan di FORNAS.
Peserta lomba tidak dibatasi dan bisa diikuti oleh siapa saja. Caranya
peserta tinggal meng-upload foto menarik tentang olahraga rekreasi
maupun olahraga tradisional ke akun Facebook FORNAS (FANPAGE
@Fornas2011). Foto yang paling banyak di-like alias disukai, akan keluar
menjadi pemenangnya. Hadiah yang disediakan beragam, mulai dari uang
500 ribu rupiah, voucher pulsa dan belanja, telepon genggam serta sepeda
dengan total nilai hadiah sebesar 8 (delapan) juta rupiah. Pemenang
diumumkan setiap minggu di Facebook dan akan dihubungi langsung oleh
admin social media FORNAS.
Seharusnya beberapa olahraga dan permainan tradisional diatas harus tetap diajarkan di sekolah-sekolah dengan tujuan agar bisa melatih kebersamaan antara sesama siswa dan juga sebagai pelampiasan emosi yang terkontrol para siswa agar tidak lagi tawuran di jalanan
Gue mau kesana ah ikutan lomba sambil ngetes badan apa masih bisa menang kalau ikutan lomba gebuk bantal atau adu main layang-layang aja yang agak santai asalkan jangan disuruh ikut pencak silat aja soalnya udah nggak kuat hehehehe………….
Ayo kita datang rame-rame ke acara Fornas tanggal 3-9 Sept di parkir timur Gelora Bung Karno dan kita buat permainan tradisional di tempat masing-masing agar kerukunan antar warga bisa selalu terjaga
Salam sukses dunia akherat,