Financial Literacy #1
Hari senin 3-oktober dimulai rangkaian workshop Financial Literacy selama 2 hari sampai besok tanggal 4-oktober di Desa Wisata Taman Mini Indonesia Indah Jakarta
Peserta dari seputaran jakarta banyak berdatangan dan yang dari luar kota seperti bekasi, bandung, bogor,depok, solo, surabaya, malang, balikpapan, medan juga ikut meramaikan, total sekitar 120-an orang peserta workshop Financial Literacy
Materi Financial Literacy mengajarkan sebuah cara untuk membaca laporan keuangan dan mengajarkan sebuah cara bagaimana agar sebagai seorang pengusaha bisa bertindak cerdas terhadap laporan keuangan perusahaannya
Financial Literacy bukan hanya mengajarkan tentang cara membaca neraca, cash flow dll tetapi Financial Literacy melangkah lebih jauh yaitu membahas tentang mindset dan cara cerdas kita dalam memperlakukan sebuah laporan keuangan dalam sudut pandang seorang pengusaha, bukan dari sudut pandang seorang akuntan
Financial Literacy mengajarkan tentang
1. Memahami bahasa bisnis
2. Memahami cerita dibalik angka-angka
3. Memahami esensial dari sebuah bisnis
Heppy Trenggono sebagai penggagas materi ini memaparkan salah satu cara dalam mencapai tujuan dalam berbisnis yaitu
1. Cara panjang
Cara ini adalah melakukan bisnis riil didalam kehidupan masyarakat. Sebuah cara yang melibatkan banyak orang dalam proses bisnisnya dan celakanya di Indonesia hanya 5% pengusaha yang melakukan cara ini
2. Cara pendek
Cara ini adalah sebuah cara cepat untuk meraih sesuatu dan biasanya bercirikan sbb
A. Bersifat gambling/judi
B. Tidak terprediksi/spekulan
C. Menggunakan interest/bunga
2 cara diatas adalah sebuah pilihan dari masing-masing pebisnis dan setiap cara mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing
Rasanya materi yang disampaikan dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam tidak akan cukup terwakili oleh artikel ini
Bagi yang tidak punya kesempatan untuk ikut acara ini, TDA pusat sedang melakukan dokumentasi acara ini dan akan disebar ke masing-masing wilayah dengan mekanisme yang akan diatur kemudian
Semoga semua peserta yang ikut aktif di acara ini bisa segera membagikan ilmunya kepada yang lain, amin
Peserta dari seputaran jakarta banyak berdatangan dan yang dari luar kota seperti bekasi, bandung, bogor,depok, solo, surabaya, malang, balikpapan, medan juga ikut meramaikan, total sekitar 120-an orang peserta workshop Financial Literacy
Materi Financial Literacy mengajarkan sebuah cara untuk membaca laporan keuangan dan mengajarkan sebuah cara bagaimana agar sebagai seorang pengusaha bisa bertindak cerdas terhadap laporan keuangan perusahaannya
Financial Literacy bukan hanya mengajarkan tentang cara membaca neraca, cash flow dll tetapi Financial Literacy melangkah lebih jauh yaitu membahas tentang mindset dan cara cerdas kita dalam memperlakukan sebuah laporan keuangan dalam sudut pandang seorang pengusaha, bukan dari sudut pandang seorang akuntan
Financial Literacy mengajarkan tentang
1. Memahami bahasa bisnis
2. Memahami cerita dibalik angka-angka
3. Memahami esensial dari sebuah bisnis
Heppy Trenggono sebagai penggagas materi ini memaparkan salah satu cara dalam mencapai tujuan dalam berbisnis yaitu
1. Cara panjang
Cara ini adalah melakukan bisnis riil didalam kehidupan masyarakat. Sebuah cara yang melibatkan banyak orang dalam proses bisnisnya dan celakanya di Indonesia hanya 5% pengusaha yang melakukan cara ini
2. Cara pendek
Cara ini adalah sebuah cara cepat untuk meraih sesuatu dan biasanya bercirikan sbb
A. Bersifat gambling/judi
B. Tidak terprediksi/spekulan
C. Menggunakan interest/bunga
2 cara diatas adalah sebuah pilihan dari masing-masing pebisnis dan setiap cara mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing
Rasanya materi yang disampaikan dari jam 9 pagi sampai jam 10 malam tidak akan cukup terwakili oleh artikel ini
Bagi yang tidak punya kesempatan untuk ikut acara ini, TDA pusat sedang melakukan dokumentasi acara ini dan akan disebar ke masing-masing wilayah dengan mekanisme yang akan diatur kemudian
Semoga semua peserta yang ikut aktif di acara ini bisa segera membagikan ilmunya kepada yang lain, amin
Salam sukses dunia akherat,
http://prakom.com
http://twitter.com/rawiPrakom
http://facebook.com/rawi.wahyudiono