Pengusaha mencari "cinta"

Theklek kecemplung kalen, tinimbang golek alungan balen....

Kalimat parikan (peribahasa jawa timuran) yang artinya sandal masuk sungai, daripada nyari lebih baik balik lagi

Kalimat diatas sering digunakan untuk menyindir orang yang sibuk mencari cintanya kesana-kemari padahal sebetulnya kalau mau lebih baik kembali saja ke pacar yang lama yang sudah ketahuan sifat-sifatnya

Kata-kata di atas ternyata cocok dengan sikap beberapa kawan saya (termasuk saya sendiri hehehe....) yang sibuk mencari ide bisnis kesana-kemari padahal sesungguhnya kalau dia mau "diam" sejenak berpikir sambil merenung maka melakukan hal-hal yang sesuai kemampuannya akan bisa lebih kelihatan hasilnya

Dia sudah tahu caranya, dia sudah tahu triknya, dia sudah tahu semuanya dan jika semua itu dikerjakan dengan sungguh-sungguh maka bisa dipastikan hasilnya akan bisa lebih luar biasa daripada mencari kesana-kemari

Biasanya faktor penyebab mereka mencari itu karena terlalu banyaknya ilmu yang sudah "meracuni" otaknya

Ilmu branding, ilmu sales marketing, ilmu packaging, ilmu distribusi, ilmu franchise, ilmu investasi, ilmu akuntansi, ilmu property dan ilmu-ilmu lainnya yang didapat dari hasil workshop yang kesemuanya kumpul jadi satu di otak kita yang kecil ini

Karena terlalu banyak yang "dilahap" akibatnya menjadi semakin pinter dan karena terlalu banyak ilmu akhirnya menjadi bertindak bodoh

Coba luangkan waktu sejenak untuk berpikir tentang kemampuan diri sendiri, temukan hal-hal yang membuat kita begitu bergairah melakukannya dan jika sudah ketemu segera lakukan sebelum menjadi menjadi "lumut" karena kelamaan menunggu


Salam sukses dunia akherat,