Berani menerima, berani mengeluarkan
Salah satu hal tersulit dalam membangun usaha adalah mendapatkan SDM yang bagus, yang cocok dengan bisnis kita
Salah seorang teman bercerita bahwa General Managernya adalah mantan GM di Starbuck jadi seharusnya dia bisa membawa nama besar Starbuck untuk membesarkan bisnisnya
Tetapi apa yang terjadi....???
Ternyata sang GM tadi menjadi musuh banyak orang di perusahaan dan performance perusahaan malah menjadi terpuruk
Teman saya akhirnya mengambil jalan keluar dengan memecat sang GM
Prestasi baik di perusahaan lain belum tentu baik di perusahaan kita karena nilai-nilai atau value setiap perusahaan berbeda-beda
Sewaktu KMB bersama pak Fauzy, saya diajarkan menentukan value perusahaan yang sekaligus berimpact kepada perlakuan terhadap karyawan
Setelah saya rumuskan dan praktekkan akhirnya "berguguran" satu persatu karyawan saya karena tidak bisa memenuhi value perusahaan
Dan hasilnya adalah dengan karyawan yang lebih sedikit ternyata bisa membuat hasil yang sangat-sangat maksimal dan sangat mudah untuk dilakukan percepatan
Grafik omzet dan profit bisa semakin membaik
Kuncinya ternyata karyawan saya saat ini memiliki value yang hampir mirip dengan yang saya rumuskan
Kebanyakan dari kita (termasuk saya dulu) sangat takut untuk mem-PHK karyawan dengan berjuta alasan dan akibatnya sering performance bisnis terganggu karena ulah karyawan tadi
Sebetulnya banyak cara untuk bisa mengakomodir mereka (karyawan bermasalah) itu
Salah satu kuncinya adalah di performance, asalkan dia memang benar-benar bisa memberikan benefit yang luar biasa untuk perusahaan maka prinsip WIN (karyawan) - WIN (perusahaan) sangat layak untuk diterapkan
Tetapi jika sebaliknya maka jalan keluar terbaik adalah sesegera mungkin mem-PHK mereka dengan tega
Salah seorang teman bercerita bahwa General Managernya adalah mantan GM di Starbuck jadi seharusnya dia bisa membawa nama besar Starbuck untuk membesarkan bisnisnya
Tetapi apa yang terjadi....???
Ternyata sang GM tadi menjadi musuh banyak orang di perusahaan dan performance perusahaan malah menjadi terpuruk
Teman saya akhirnya mengambil jalan keluar dengan memecat sang GM
Prestasi baik di perusahaan lain belum tentu baik di perusahaan kita karena nilai-nilai atau value setiap perusahaan berbeda-beda
Sewaktu KMB bersama pak Fauzy, saya diajarkan menentukan value perusahaan yang sekaligus berimpact kepada perlakuan terhadap karyawan
Setelah saya rumuskan dan praktekkan akhirnya "berguguran" satu persatu karyawan saya karena tidak bisa memenuhi value perusahaan
Dan hasilnya adalah dengan karyawan yang lebih sedikit ternyata bisa membuat hasil yang sangat-sangat maksimal dan sangat mudah untuk dilakukan percepatan
Grafik omzet dan profit bisa semakin membaik
Kuncinya ternyata karyawan saya saat ini memiliki value yang hampir mirip dengan yang saya rumuskan
Kebanyakan dari kita (termasuk saya dulu) sangat takut untuk mem-PHK karyawan dengan berjuta alasan dan akibatnya sering performance bisnis terganggu karena ulah karyawan tadi
Sebetulnya banyak cara untuk bisa mengakomodir mereka (karyawan bermasalah) itu
Salah satu kuncinya adalah di performance, asalkan dia memang benar-benar bisa memberikan benefit yang luar biasa untuk perusahaan maka prinsip WIN (karyawan) - WIN (perusahaan) sangat layak untuk diterapkan
Tetapi jika sebaliknya maka jalan keluar terbaik adalah sesegera mungkin mem-PHK mereka dengan tega
Salam sukses dunia akherat,