Selasa seru bersama Tahitian noni
Selasa kemarin menjadi hari yang sangat-sangat penuh tantangan
Dimulai dari pengiriman 18 unit mesin hitung uang ke customer di solo
Perjalanan dari bekasi menuju Kota lalu ke ekspedisi di stasiun ternyata menjadi tantangan tersendiri
Menyibak padatnya kendaraan ibukota sambil sesekali mijitin kaki kiri yang pegel karena harus injek kopling
Selesai di ekspedisi jam 4 sore dan harus segera balik ke bekasi yang ternyata juga gak kalah serunya, sama-sama menembus padatnya semua kendaraan yang buru-buru pulang untuk berbuka puasa
Sampai di rumah jam 19.00 dan harus segera bawa galih (anak pertama) untuk periksa ke dokter karena badannya keluar merah-merah dan pusing
Setelah di cek sebentar lalu dilakukan pengambilan sample darah karena kuatir ada indikasi demam berdarah atau typus atau campak, semuanya harus berdasar hasil cek laboratorium
Ternyata di klinik darah tidak mau keluar padahal jarum suntik sudah masuk beberapa kali, kasihan ngeliat galih yang harus nahan sakit dan akhirnya direkomendasi ke RS Jatisampurna untuk tindakan lebih lanjut dan kemungkinan harus rawat inap
Waduh......, denger kata-kata rumah sakit aja udah neg apalagi harus rawat inap, kelihatan muka galih jadi tambah pucat
Ya udah apa boleh buat, harus ke RS dulu untuk memastikan kondisi darahnya
Tiba-tiba saya ingat kawan saya, bu nunki yang bersuamikan dokter, saya harus cari second opinion sebelum benar-benar harus rawat inap
Dari beberapa kali diskusi akhirnya saya putuskan untuk cek darah sambil saya coba pengobatan menggunakan Tahitian noni yang kata orang-orang sangat manjur
Sesampai di UGD, mulailah ritual rutin
Daftar ke receptionist, masuk UGD, pasien disuruh tiduran sebentar di ranjang, jarum suntik masuk mengambil darah, cek tensi, istirahat dan inilah hasilnya
Hemoglobin 15.2, Hematokrit 41, Trombosit 123, Leukosit 4.0, suhu badan 36.5, tensi 120/80 dan ini artinya kondisi tubuh menurun jadi gampang kemasukan virus
Trombosit menurun, seharusnya minimal 150 tetapi masih terbilang aman karena turunnya hanya sedikit
Setelah diskusi dengan dokternya akhirnya bisa pulang dulu sambil melihat perkembangan dan inilah yang ditunggu-tunggu, bill tagihan......
Obat + biaya perawatan + dokter dll total 300 ribuan, WOW mantaaap.....!!!!
Selesai semua urusan, langsung pulang ke rumah dan saya lanjut ke rumah bu nunki untuk mengambil Tahitian Noni
Saya sebetulnya sudah tahu tentang Tahitian Noni ini karena teman-teman saya cerita soal ini dan saya pernah ngeliat video pembuatannya cuma saat itu untuk membeli belum terpikir karena harganya menurut saya masih mahal, bisa 500.000-an per 1 liter botol
Tetapi malam itu saya langsung beli karena bayangan rawat inap yang selalu sliweran di depan mata dan angka jutaan selalu nancap di otak jika memang harus rawat inap
Jam 11 malam saya keluar dari rumah bu nunki dan ternyata di tol lengang banget, mobil bisa digenjot sampai 120 km/jam hehehe....
Sampai rumah langsung bangunin galih dan diajak minum Tahitian noni
Minuman ini ternyata unik rasanya, sewaktu saya minum rasanya kecut-kecut kayak minum jeruk dan itu tandanya kondisi badan normal
Tetapi jika yang minum kondisi badan lagi gak enak maka rasanya langsung berubah pahit banget dan galih ngerasain pahit banget
Kalau kondisi sakit seperti ini maka minum Tahitian noni harus lebih sering agar mempercepat penyembuhan
Paginya galih minum lagi dan rasa pahit sudah mulai hilang, diganti rasa kecut
Dan siangnya sewaktu saya pulang ke rumah, bintik-bintik merah di badan sudah mulai berkurang dan "pertengkaran" galih dan kayla dimulai lagi, saling teriak-teriak tetapi saat itu kondisi seperti ini yang saya harapkan, artinya galih udah mulai sembuh
Sehari bisa 4-5 kali minum dan semakin malam kondisi mulai semakin normal dan sore harinya saya biasa ajak beli ta'jil buka puasa
Kayaknya saya gak bakalan lanjut periksa lagi ke dokter, kondisi tubuh udah normal semua
Ternyata manjur juga Tahitian noni ini, saya baru yakin setelah melihat dan merasakan sendiri khasiatnya
Tahitian noni bisa dijadikan alternatif pengobatan dan pencegahan bagi yang sakit, dicoba aja dulu atau coba search di internet dulu agar lebih yakin
Oh iya...., saya bukan salesnya Tahitian noni ya, saya hanya cerita aja tetapi kalau ada yang mau kasih honor gara-gara rekomend ini pasti akan saya terima dengan baik hehehe....
Dimulai dari pengiriman 18 unit mesin hitung uang ke customer di solo
Perjalanan dari bekasi menuju Kota lalu ke ekspedisi di stasiun ternyata menjadi tantangan tersendiri
Menyibak padatnya kendaraan ibukota sambil sesekali mijitin kaki kiri yang pegel karena harus injek kopling
Selesai di ekspedisi jam 4 sore dan harus segera balik ke bekasi yang ternyata juga gak kalah serunya, sama-sama menembus padatnya semua kendaraan yang buru-buru pulang untuk berbuka puasa
Sampai di rumah jam 19.00 dan harus segera bawa galih (anak pertama) untuk periksa ke dokter karena badannya keluar merah-merah dan pusing
Setelah di cek sebentar lalu dilakukan pengambilan sample darah karena kuatir ada indikasi demam berdarah atau typus atau campak, semuanya harus berdasar hasil cek laboratorium
Ternyata di klinik darah tidak mau keluar padahal jarum suntik sudah masuk beberapa kali, kasihan ngeliat galih yang harus nahan sakit dan akhirnya direkomendasi ke RS Jatisampurna untuk tindakan lebih lanjut dan kemungkinan harus rawat inap
Waduh......, denger kata-kata rumah sakit aja udah neg apalagi harus rawat inap, kelihatan muka galih jadi tambah pucat
Ya udah apa boleh buat, harus ke RS dulu untuk memastikan kondisi darahnya
Tiba-tiba saya ingat kawan saya, bu nunki yang bersuamikan dokter, saya harus cari second opinion sebelum benar-benar harus rawat inap
Dari beberapa kali diskusi akhirnya saya putuskan untuk cek darah sambil saya coba pengobatan menggunakan Tahitian noni yang kata orang-orang sangat manjur
Sesampai di UGD, mulailah ritual rutin
Daftar ke receptionist, masuk UGD, pasien disuruh tiduran sebentar di ranjang, jarum suntik masuk mengambil darah, cek tensi, istirahat dan inilah hasilnya
Hemoglobin 15.2, Hematokrit 41, Trombosit 123, Leukosit 4.0, suhu badan 36.5, tensi 120/80 dan ini artinya kondisi tubuh menurun jadi gampang kemasukan virus
Trombosit menurun, seharusnya minimal 150 tetapi masih terbilang aman karena turunnya hanya sedikit
Setelah diskusi dengan dokternya akhirnya bisa pulang dulu sambil melihat perkembangan dan inilah yang ditunggu-tunggu, bill tagihan......
Obat + biaya perawatan + dokter dll total 300 ribuan, WOW mantaaap.....!!!!
Selesai semua urusan, langsung pulang ke rumah dan saya lanjut ke rumah bu nunki untuk mengambil Tahitian Noni
Saya sebetulnya sudah tahu tentang Tahitian Noni ini karena teman-teman saya cerita soal ini dan saya pernah ngeliat video pembuatannya cuma saat itu untuk membeli belum terpikir karena harganya menurut saya masih mahal, bisa 500.000-an per 1 liter botol
Tetapi malam itu saya langsung beli karena bayangan rawat inap yang selalu sliweran di depan mata dan angka jutaan selalu nancap di otak jika memang harus rawat inap
Jam 11 malam saya keluar dari rumah bu nunki dan ternyata di tol lengang banget, mobil bisa digenjot sampai 120 km/jam hehehe....
Sampai rumah langsung bangunin galih dan diajak minum Tahitian noni
Minuman ini ternyata unik rasanya, sewaktu saya minum rasanya kecut-kecut kayak minum jeruk dan itu tandanya kondisi badan normal
Tetapi jika yang minum kondisi badan lagi gak enak maka rasanya langsung berubah pahit banget dan galih ngerasain pahit banget
Kalau kondisi sakit seperti ini maka minum Tahitian noni harus lebih sering agar mempercepat penyembuhan
Paginya galih minum lagi dan rasa pahit sudah mulai hilang, diganti rasa kecut
Dan siangnya sewaktu saya pulang ke rumah, bintik-bintik merah di badan sudah mulai berkurang dan "pertengkaran" galih dan kayla dimulai lagi, saling teriak-teriak tetapi saat itu kondisi seperti ini yang saya harapkan, artinya galih udah mulai sembuh
Sehari bisa 4-5 kali minum dan semakin malam kondisi mulai semakin normal dan sore harinya saya biasa ajak beli ta'jil buka puasa
Kayaknya saya gak bakalan lanjut periksa lagi ke dokter, kondisi tubuh udah normal semua
Ternyata manjur juga Tahitian noni ini, saya baru yakin setelah melihat dan merasakan sendiri khasiatnya
Tahitian noni bisa dijadikan alternatif pengobatan dan pencegahan bagi yang sakit, dicoba aja dulu atau coba search di internet dulu agar lebih yakin
Oh iya...., saya bukan salesnya Tahitian noni ya, saya hanya cerita aja tetapi kalau ada yang mau kasih honor gara-gara rekomend ini pasti akan saya terima dengan baik hehehe....
Salam sukses dunia akherat,