Jangan hidup di mimpi orang lain...!!
[caption id="attachment_912" align="aligncenter" width="209" caption="kucing aja punya mimpi sendiri"]
[/caption]
"Hebat ya sekarang punya usaha banyak"
"Aku juga bisa seperti itu, tinggal aku ikutin aja caranya dan pasti aku bisa"
"Aku melihat dia buka usaha dimana-mana, kalau begitu aku juga bisa, tinggal buka aja kan gampang"
Ucapan-ucapan dan perkataan seperti itu sering sekali kita dengar dari sahabat-sahabat kita yang merasa "terbakar" setelah melihat kawan lainnya membuka usaha baru atau usahanya lebih maju.
Jangan salah, apa yang mereka lakukan (orang yang katanya sudah sukses ) itu pada awalnya juga berdarah-darah. Butuh pengorbanan dan perjuangan yang tidak sedikit bahkan urusan keluarga harus dijadikan nomor 10 setelah bisnis bisnis bisnis bisnis...........
Mengenai mereka sekarang sudah seperti itu ya cukup wajar karena memang sudah kodratnya, sesuai dengan perkataan orang bijak bahwa siapa yang menabur benih kebaikan maka suatu saat pasti akan mendapatkan kebaikan juga. Anggap saja kebaikan itu adalah benih usaha kita.
Nah sekarang yang jadi masalah adalah..... apakah kita harus mengikuti mereka..?? apakah kita harus mengikuti mimpi mereka..??
Setiap orang punya mimpi masing-masing yang tidak bakalan sama satu dengan yang lainnya, jadi lebih baik kita fokuskan pada mimpi kita saja. Masa bodoh dengan orang lain...... Masa bodoh dengan mimpi mereka. Jadilah diri sendiri....... karena segala hasil, segala upaya, segala dana adalah milik kita sendiri.
Lebih baik kita jadikan kemajuan dan kesuksesan seseorang itu sebagai benchmark untuk melangkah lebih baik.
Saya punya cara sendiri dalam urusan benchmark ini, Begini.....
Sekarang terserah...... Saya akan bangun mimpi sendiri karena ini adalah MIMPIKU
Salam sukses dunia akherat,
[/caption]"Hebat ya sekarang punya usaha banyak"
"Aku juga bisa seperti itu, tinggal aku ikutin aja caranya dan pasti aku bisa"
"Aku melihat dia buka usaha dimana-mana, kalau begitu aku juga bisa, tinggal buka aja kan gampang"
Ucapan-ucapan dan perkataan seperti itu sering sekali kita dengar dari sahabat-sahabat kita yang merasa "terbakar" setelah melihat kawan lainnya membuka usaha baru atau usahanya lebih maju.
Jangan salah, apa yang mereka lakukan (orang yang katanya sudah sukses ) itu pada awalnya juga berdarah-darah. Butuh pengorbanan dan perjuangan yang tidak sedikit bahkan urusan keluarga harus dijadikan nomor 10 setelah bisnis bisnis bisnis bisnis...........
Mengenai mereka sekarang sudah seperti itu ya cukup wajar karena memang sudah kodratnya, sesuai dengan perkataan orang bijak bahwa siapa yang menabur benih kebaikan maka suatu saat pasti akan mendapatkan kebaikan juga. Anggap saja kebaikan itu adalah benih usaha kita.
Nah sekarang yang jadi masalah adalah..... apakah kita harus mengikuti mereka..?? apakah kita harus mengikuti mimpi mereka..??
Setiap orang punya mimpi masing-masing yang tidak bakalan sama satu dengan yang lainnya, jadi lebih baik kita fokuskan pada mimpi kita saja. Masa bodoh dengan orang lain...... Masa bodoh dengan mimpi mereka. Jadilah diri sendiri....... karena segala hasil, segala upaya, segala dana adalah milik kita sendiri.
Lebih baik kita jadikan kemajuan dan kesuksesan seseorang itu sebagai benchmark untuk melangkah lebih baik.
Saya punya cara sendiri dalam urusan benchmark ini, Begini.....
- Saya akan cari seseorang yang sesuai dengan mimpi-ku
- Saya akan ikuti setiap gerak langkahnya. Saya percaya 1000% bahwa orang sukses selalu meninggalkan jejak
- Saya akan modifikasi cara-caranya agar sesuai dengan mimpi yang saya bangun
- Laksanakan........
Sekarang terserah...... Saya akan bangun mimpi sendiri karena ini adalah MIMPIKU
Salam sukses dunia akherat,