Jangan bikin barang sama kwalitasnya dengan produk cina
Banyak banget produk cina masuk ke Indonesia. Semua pedagang, pemerintah, sopir taxi, copet, maling, koruptor, guru, pengangguran semuanya menggunakan produk Made In Cina. Luar Biasa.....
Tetapi kalau dipikir-pikir, apa sih hebatnya produk cina. ..?? seorang kawan yang jualan sandal sangat selektif sekali memilih produk buatan cina karena ada beberapa produk yang berasal dari "maaf" kondom bekas.
Seorang kawan pedagang komputer & printer juga tidak bisa asal-asalan menerima supplier dari cina sebelum mereka menunjukkan sertifikat standar produksi (ISO atau SNI kalau di Indonesia)
Lalu kenapa cina bisa masukin barang dengan harga murah sedangkan Indonesia harus ketakutan setengah mati...?? Saya nggak tahu apa jawaban pastinya karena terlalu banyak alasan yang akan muncul jika dijawab jadi silahkan jawab masing-masing.
Tapi saya punya cara sendiri untuk ngalahin produk cina. Gimana kalau kita bikin saja produk yang sama dengan produk cina dengan kualitas yang lebih bagus dari produk cina lalu barang itu kita jual saja ke negeri kita sendiri, negeri Indonesia. Saya yakin pasti laku.
[caption id="attachment_1007" align="aligncenter" width="275" caption="masak barang seperti ini aja harus datengin dari cina..??"][/caption]
Penduduk indonesia menurut bang haji Rhoma Irama pada tahun 80-an adalah sebanyak 125.000.000 orang dan saat ini pasti bertambah berlipat-lipat seiring dengan kemajuan ekonomi dan hobi kawin cerai (ada hubungan nggak ya..??)
Dengan penduduk sebesar itu di negeri kita maka kita tidak usah kuatir untuk kehilangan pelanggan.
Ambil contoh kita jualan sandal, jika kita hanya mampu memenuhi 10% saja dari 125juta maka itu artinya kita harus bisa membuat 12.500.000 sandal. itu hitungan tahun 80-an, bagaimana dengan sekarang.....???? mampu tidak..??
Produk lain seperti pakaian, sepatu, pita printer, toples, peniti, jarum, sarung hp, jam, kursi, plastik, tusuk gigi, korek kuping, korek api, dll saya yakin bisa kita bikin
Sekarang yang dibutuhkan cuma satu yaitu keberanian bertindak dan kesabaran.Untuk bisa megang market seluruh Indonesia tidak gampang, butuh kesabaran ketekunan dan yang paling penting adalah action.
Masa bodoh jika memang pemerintah tidak mendukung, masa bodoh jika duit pajak mau dikorupsi, masa bodoh dengan urusan politik, biar orang lain saja yang ngurusin, lebih baik kita urus diri kita masing-masing dengan memenuhi kebutuhan masayarakat Indonesia dan hasilnya sebagian kita pergunakan untuk membantu sodara-sodara sekitar yang masih kekurangan.
Bangun mimpi yang besar dan mulai dengan langkah yang kecil.
Salam sukses dunia akherat,
Tetapi kalau dipikir-pikir, apa sih hebatnya produk cina. ..?? seorang kawan yang jualan sandal sangat selektif sekali memilih produk buatan cina karena ada beberapa produk yang berasal dari "maaf" kondom bekas.
Seorang kawan pedagang komputer & printer juga tidak bisa asal-asalan menerima supplier dari cina sebelum mereka menunjukkan sertifikat standar produksi (ISO atau SNI kalau di Indonesia)
Lalu kenapa cina bisa masukin barang dengan harga murah sedangkan Indonesia harus ketakutan setengah mati...?? Saya nggak tahu apa jawaban pastinya karena terlalu banyak alasan yang akan muncul jika dijawab jadi silahkan jawab masing-masing.
Tapi saya punya cara sendiri untuk ngalahin produk cina. Gimana kalau kita bikin saja produk yang sama dengan produk cina dengan kualitas yang lebih bagus dari produk cina lalu barang itu kita jual saja ke negeri kita sendiri, negeri Indonesia. Saya yakin pasti laku.
[caption id="attachment_1007" align="aligncenter" width="275" caption="masak barang seperti ini aja harus datengin dari cina..??"][/caption]
Penduduk indonesia menurut bang haji Rhoma Irama pada tahun 80-an adalah sebanyak 125.000.000 orang dan saat ini pasti bertambah berlipat-lipat seiring dengan kemajuan ekonomi dan hobi kawin cerai (ada hubungan nggak ya..??)
Dengan penduduk sebesar itu di negeri kita maka kita tidak usah kuatir untuk kehilangan pelanggan.
Ambil contoh kita jualan sandal, jika kita hanya mampu memenuhi 10% saja dari 125juta maka itu artinya kita harus bisa membuat 12.500.000 sandal. itu hitungan tahun 80-an, bagaimana dengan sekarang.....???? mampu tidak..??
Produk lain seperti pakaian, sepatu, pita printer, toples, peniti, jarum, sarung hp, jam, kursi, plastik, tusuk gigi, korek kuping, korek api, dll saya yakin bisa kita bikin
Sekarang yang dibutuhkan cuma satu yaitu keberanian bertindak dan kesabaran.Untuk bisa megang market seluruh Indonesia tidak gampang, butuh kesabaran ketekunan dan yang paling penting adalah action.
Masa bodoh jika memang pemerintah tidak mendukung, masa bodoh jika duit pajak mau dikorupsi, masa bodoh dengan urusan politik, biar orang lain saja yang ngurusin, lebih baik kita urus diri kita masing-masing dengan memenuhi kebutuhan masayarakat Indonesia dan hasilnya sebagian kita pergunakan untuk membantu sodara-sodara sekitar yang masih kekurangan.
Bangun mimpi yang besar dan mulai dengan langkah yang kecil.
Salam sukses dunia akherat,