Saya ingin pakai produknya tapi apa daya susah nyarinya.
[caption id="attachment_1015" align="alignleft" width="300" caption="Mulai dulu dengan membuka lapak di daerah yang ramai"][/caption]
Ternyata untuk mencintai produk “dalam negeri” itu susah tetapi nggak susah-susah banget juga sih. Sebetulnya perasaan ini berasal dari kegemaran saya jalan-jalan baik itu di mall seputaran jabodetabek maupun keliling daerah di nusantara.
Saya ingin suatu saat jika saya sedang di Makassar dan ingin beli batik maka saya tinggal menuju ke toko kawan saya itu, begitu juga jika saya pengin ngopi di mall maka saya nggak perlu ke strabucks atau J’co atau yang lainnya, cukup ke café kawan saya itu.
Biarpun mereka nggak tahu saya sedang beli produknya tidak masalah yang penting saya sudah turut membantu usahanya biar lebih bermanfaat buat orang banyak.
Yang jadi permasalahan sekarang adalah… jangankan di luar jawa, di sekitaran jabodetabek-pun saya masih kesulitan untuk menemukannya. Produk kawan-kawan saya itu sangat jarang bahkan bisa dikatakan tidak ada di beberapa pusat keramaian seperti mall atau pasar yang memang itu sesuai dengan target marketnya.
Misal mau beli batik, kawan-kawan saya banyak yang jualan batik tetapi saya tidak menemukan di mall yang terkenal, paling-paling kalau pengin beli ya kita di suruh buka situsnya kemudian baru order, ribet banget….
Saya memimpikan jika suatu saat di suatu mall yang ada gerai batik keris juga ada gerai batik dari kawan-kawan lainnya, ada KFC maka juga ada ayam goreng lokal yang juga mendunia, ada toko Levis atau arrow atau apapun namanya juga ada nama merk dari kawan-kawan juga.
[caption id="attachment_1016" align="aligncenter" width="300" caption="Di mall seperti ini seharusnya produk kita mudah ditemukan"][/caption]
Sudah ada produk kawan-kawan yang berada di mall-mall terkenal biarpun belum banyak seperti coffe toffee, semerbak coffe, sepatu wanita eltaft, batik (saya lupa namanya ), kaos oblong, sandal, busana muslim, computer, ayam bakar, kebab, teh, baju bayi, dll. Tetapi itupun masih kurang banyak karena memang potensi pasar masih begitu TERBUKA LEBAR di Indonesia ini.
Sudah saatnya bagi mereka pebisnis online untuk segera membuka toko atau kantor di dunia nyata dengan cara membukanya di lokasi strategis sesuai target market, permudah konsumen untuk menjamah kita secara langsung tidak hanya secara virtual.
Membuka toko di dunia nyata lebih menarik daripada membuka toko di dunianya maya, jangan takut dengan modal yang penting mulai dulu dari toko yang kecil dan jika dirawat dengan baik maka suatu saat akan menjadi besar, ini sudah hukum alam bahwa yang besar pasti selalu dimulai dari yang kecil.
Coba dulu kalau nggak percaya…. Buktikan sendiri sensasinya.
Salam sukses dunia akherat,
Ternyata untuk mencintai produk “dalam negeri” itu susah tetapi nggak susah-susah banget juga sih. Sebetulnya perasaan ini berasal dari kegemaran saya jalan-jalan baik itu di mall seputaran jabodetabek maupun keliling daerah di nusantara.
Saya ingin suatu saat jika saya sedang di Makassar dan ingin beli batik maka saya tinggal menuju ke toko kawan saya itu, begitu juga jika saya pengin ngopi di mall maka saya nggak perlu ke strabucks atau J’co atau yang lainnya, cukup ke café kawan saya itu.
Biarpun mereka nggak tahu saya sedang beli produknya tidak masalah yang penting saya sudah turut membantu usahanya biar lebih bermanfaat buat orang banyak.
Yang jadi permasalahan sekarang adalah… jangankan di luar jawa, di sekitaran jabodetabek-pun saya masih kesulitan untuk menemukannya. Produk kawan-kawan saya itu sangat jarang bahkan bisa dikatakan tidak ada di beberapa pusat keramaian seperti mall atau pasar yang memang itu sesuai dengan target marketnya.
Misal mau beli batik, kawan-kawan saya banyak yang jualan batik tetapi saya tidak menemukan di mall yang terkenal, paling-paling kalau pengin beli ya kita di suruh buka situsnya kemudian baru order, ribet banget….
Saya memimpikan jika suatu saat di suatu mall yang ada gerai batik keris juga ada gerai batik dari kawan-kawan lainnya, ada KFC maka juga ada ayam goreng lokal yang juga mendunia, ada toko Levis atau arrow atau apapun namanya juga ada nama merk dari kawan-kawan juga.
[caption id="attachment_1016" align="aligncenter" width="300" caption="Di mall seperti ini seharusnya produk kita mudah ditemukan"][/caption]
Sudah ada produk kawan-kawan yang berada di mall-mall terkenal biarpun belum banyak seperti coffe toffee, semerbak coffe, sepatu wanita eltaft, batik (saya lupa namanya ), kaos oblong, sandal, busana muslim, computer, ayam bakar, kebab, teh, baju bayi, dll. Tetapi itupun masih kurang banyak karena memang potensi pasar masih begitu TERBUKA LEBAR di Indonesia ini.
Sudah saatnya bagi mereka pebisnis online untuk segera membuka toko atau kantor di dunia nyata dengan cara membukanya di lokasi strategis sesuai target market, permudah konsumen untuk menjamah kita secara langsung tidak hanya secara virtual.
Membuka toko di dunia nyata lebih menarik daripada membuka toko di dunianya maya, jangan takut dengan modal yang penting mulai dulu dari toko yang kecil dan jika dirawat dengan baik maka suatu saat akan menjadi besar, ini sudah hukum alam bahwa yang besar pasti selalu dimulai dari yang kecil.
Coba dulu kalau nggak percaya…. Buktikan sendiri sensasinya.
Salam sukses dunia akherat,