Property sebagai backup usaha
Dibawah ini artikel yang saya copas dari milis yang bercerita tentang kekuatan property.
Semua pemilik bisnis harus menunjang usahanya dengan property karena sifatnya property yang selalu naik setiap tahun sekitar 20% dan jika terjadi sesuatu terhadap usahanya maka property-lah yang bisa menolong
Selamat menikmati.....
-----------------------------------------------------
Pada saat memulai usaha kita berupaya agar omzet naik dan bertumbuh. Semangat untuk memperbesar omzet terus digenjot. Setiap keuntungan yang didapat diputerkan lagi dalam usaha. Tetapi suatu usaha tetap saja ada siklusnya, baik karena faktor internal maupun factor eksternal yang bisa merontokkan usaha yang telah kita bangun dengan susah payah.
Agar kita bisa punya back up pada saat siklus usaha menurun coba diimbangi dengan menambah asset dalam bentuk property baik berupa rumah, ruko, pabrik atau tanah. Pilih jenis property yang sesuai dengan kebutuhan usaha kita.
Sebagai contoh jika kita punya omzet 1 milyard per bulan, maka cukup sisihkan sebesar 1.5 persen (15 juta) saja perbulan dari omzet maka kita sudah bisa mengangsur property senilai 1 Milyard. Begitu juga jika kita punya omzet 100 juta perbulan cukup sisihkan sebesar 1.5 persen (1.5 juta) maka kita sudah bisa mengangsur property senilai 100 juta.
Pada saat usaha kita menurun atau bangkrut, property yang kita angsur akan memback up dan mempercepat recovery usaha kita.
Selamat menambah asset dan berburu property..
Salam
Ato Sunarto
www.atosunarto.com
Semua pemilik bisnis harus menunjang usahanya dengan property karena sifatnya property yang selalu naik setiap tahun sekitar 20% dan jika terjadi sesuatu terhadap usahanya maka property-lah yang bisa menolong
Selamat menikmati.....
-----------------------------------------------------
Pada saat memulai usaha kita berupaya agar omzet naik dan bertumbuh. Semangat untuk memperbesar omzet terus digenjot. Setiap keuntungan yang didapat diputerkan lagi dalam usaha. Tetapi suatu usaha tetap saja ada siklusnya, baik karena faktor internal maupun factor eksternal yang bisa merontokkan usaha yang telah kita bangun dengan susah payah.
Agar kita bisa punya back up pada saat siklus usaha menurun coba diimbangi dengan menambah asset dalam bentuk property baik berupa rumah, ruko, pabrik atau tanah. Pilih jenis property yang sesuai dengan kebutuhan usaha kita.
Sebagai contoh jika kita punya omzet 1 milyard per bulan, maka cukup sisihkan sebesar 1.5 persen (15 juta) saja perbulan dari omzet maka kita sudah bisa mengangsur property senilai 1 Milyard. Begitu juga jika kita punya omzet 100 juta perbulan cukup sisihkan sebesar 1.5 persen (1.5 juta) maka kita sudah bisa mengangsur property senilai 100 juta.
Pada saat usaha kita menurun atau bangkrut, property yang kita angsur akan memback up dan mempercepat recovery usaha kita.
Selamat menambah asset dan berburu property..
Salam
Ato Sunarto
www.atosunarto.com
Salam sukses dunia akherat,
http://prakom.com
http://twitter.com/rawiPrakom
http://facebook.com/rawi.wahyudiono