Pengusaha Cash Hungry
Pernahkah kita mengalami suatu masa dimana bisnis kita melejit dan kita selalu saja kekurangan uang
Uang yang ada selalu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan penambahan modal
Hal ini timbul biasanya disebabkan karena
1. Pembayaran konsumen yang terlambat. Biasanya ini terjadi kepada mereka yang mempunyai konsumen corporate yang selalu membayar mundur tagihannya
2. Pembelian barang modal secara cash didepan sedangkan pembayaran konsumen secara tempo
3. Salah perhitungan membeli barang modal, sering terjadi hal seperti ini dan jika terus-terusan terjadi maka bisa "berdarah-darah" cashflow usaha untuk menutupi-nya
Saya pernah mengalami hal seperti diatas dan untungnya saya bisa segera menyadarinya sambil melakukan beberapa perubahan
1. Mempercepat sistem pembayaran konsumen, jika corporate sudah mempunyai aturan seperti itu maka kita harus bisa mendapatkan konsumen yang mau membayar di depan sebelum barang dikirim
2. Menegosiasikan lagi sistem pembayaran hutang barang dari produsen
3. Menyisihkan uang dalam jumlah tertentu setiap minggu/bulan secara disiplin agar bisa menjadi cadangan modal usaha dan tabungan pribadi
4. Melibatkan pihak ketiga (investor) agar mau berbagi keuntungan dan resiko dengan konsekwensi mengurangi laba perusahaan
5. Memaksimalkan kartu kredit. Ini adalah langkah terakhir setelah saya melakukan 4 hal diatas. Menggunakan kartu kredit bisa menjadi solusi jitu karena lebih cepat mendapatkan modal asal mengikuti ketentuan yang berlaku
Untuk melibatkan kredit perbankan selain kartu kredit saat ini belum masuk ke perhitungan saya karena perbankan akan selalu menagih kita dalam kondisi senang atau susah dan tidak pernah peduli dengan masalah yang kita alami walaupun akhirnya mereka bisa memberi keringanan jika memang kita tidak bisa melunasi kewajiban
Selain itu, kredit perbankan biasanya membutuhkan proses yang sedikit memakan waktu sedangkan momentum yang ada belum tentu selalu ada
Saya termasuk pelanggan kredit dengan status lancar saat ini walaupun dulu pernah beberapa kali harus berhubungan dengan debt collector
Melakukan beberapa perubahan secara kontinyu dengan tujuan agar bisa mandiri secara finansial hasilnya akan lebih baik daripada selalu menggantungkan "nasib" kepada pihak lain
Uang yang ada selalu saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan penambahan modal
Hal ini timbul biasanya disebabkan karena
1. Pembayaran konsumen yang terlambat. Biasanya ini terjadi kepada mereka yang mempunyai konsumen corporate yang selalu membayar mundur tagihannya
2. Pembelian barang modal secara cash didepan sedangkan pembayaran konsumen secara tempo
3. Salah perhitungan membeli barang modal, sering terjadi hal seperti ini dan jika terus-terusan terjadi maka bisa "berdarah-darah" cashflow usaha untuk menutupi-nya
Saya pernah mengalami hal seperti diatas dan untungnya saya bisa segera menyadarinya sambil melakukan beberapa perubahan
1. Mempercepat sistem pembayaran konsumen, jika corporate sudah mempunyai aturan seperti itu maka kita harus bisa mendapatkan konsumen yang mau membayar di depan sebelum barang dikirim
2. Menegosiasikan lagi sistem pembayaran hutang barang dari produsen
3. Menyisihkan uang dalam jumlah tertentu setiap minggu/bulan secara disiplin agar bisa menjadi cadangan modal usaha dan tabungan pribadi
4. Melibatkan pihak ketiga (investor) agar mau berbagi keuntungan dan resiko dengan konsekwensi mengurangi laba perusahaan
5. Memaksimalkan kartu kredit. Ini adalah langkah terakhir setelah saya melakukan 4 hal diatas. Menggunakan kartu kredit bisa menjadi solusi jitu karena lebih cepat mendapatkan modal asal mengikuti ketentuan yang berlaku
Untuk melibatkan kredit perbankan selain kartu kredit saat ini belum masuk ke perhitungan saya karena perbankan akan selalu menagih kita dalam kondisi senang atau susah dan tidak pernah peduli dengan masalah yang kita alami walaupun akhirnya mereka bisa memberi keringanan jika memang kita tidak bisa melunasi kewajiban
Selain itu, kredit perbankan biasanya membutuhkan proses yang sedikit memakan waktu sedangkan momentum yang ada belum tentu selalu ada
Saya termasuk pelanggan kredit dengan status lancar saat ini walaupun dulu pernah beberapa kali harus berhubungan dengan debt collector
Melakukan beberapa perubahan secara kontinyu dengan tujuan agar bisa mandiri secara finansial hasilnya akan lebih baik daripada selalu menggantungkan "nasib" kepada pihak lain
Salam sukses dunia akherat,