Dibuang sayang - Rakernas TDA 2013
Beberapa kisah ini adalah kegiatan yang membikin saya ingin untuk kumpul lagi bersama teman-teman TDA wilayah beserta BOD dan pengurus pusat
Semua kisah ini nggak ada hubungannya dengan materi rakernas tetapi kejadian-kejadian inilah yang menurut saya sangat berharga sekali nilainya untuk pengembangan diri maupun pengembangan kegiatan TDA di wilayah terutama Bekasi yang saya pimpin
Obrolan-obrolan ringan di sela-sela makan siang bersama mas andi, pak deni dan enjang soal motor besar akhirnya bisa merubah pilihan saya akan motor yang akan saya beli
Perkenalan dengan teman-teman TDA wilayah lain yang hampir semuanya saya nggak kenal menjadi acara yang paling saya tunggu-tunggu karena di sesi inilah saya menemukan saudara baru di TDA sekaligus tempat nginep baru kalau pas keluar kota hehehe.....
Saya semeja bersama teman dari kediri dan bulukumba dan sekamar bersama pak pradi jakarta barat yang kerjaannya menyewakan alat-alat presentasi dan kang enjang dari Bekasi
Hari pertama rakernas selesai diatas pukul 23.00 tetapi teman-teman masih banyak yang membentuk kelompok sendiri-sendiri
Saat itu saya mojok berlima bersama kang ade, ibrahim, enjang dan ekojune, ngobrol macem-macem, tidak selalu soal kegiatan TDA
Tidak terasa sudah pukul 24.30 dan ruangan lobi sudah sepi, hanya beberapa orang saja yang masih betah ngobrol
Karena belum ngantuk, akhirnya kami berlima sepakat untuk cari yang anget-anget di alun-alun, jaraknya sekitar 1 km dari hotel
5 orang laki-laki kalau udah malem ditambah hawa dingin akhirnya bisa merubah pikiran jadi jorok hahahaha.....
Seru..., seru banget, selama perjalanan nggak terasa jauh karena komentar-komentar yang jorok banget
Kasihan kang ibrahim yang belum nikah yang bisanya cuma senyum-senyum aja
Dan alhamdulillah akhirnya semua bisa "terbayar" dengan berpiring-piring ketan dan minuman hangat
Warung ketan ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1968 dan masih tetap aja ramai, rekomen banget untuk nongkrong
Lesehan ngobrol sambil makan ketan ternyata menghabiskan waktu sampai 1 jam dan terpaksa harus bubar
Inilah yang terberat, pukul 1.30 perut kenyang mata ngantuk ditambah jalanan nanjak menambah "siksaan" tengah malam
Iniliah contoh "siksaan" dari tweet teman-teman
@emuharim: Ketan oh ketan by @adewahyudi "@ekojune: Msh gempor @rawiPrakom @emuharim @Barra_CAD
"@emuharim: Ketan oh Ketan RT "@adewahyudi: @emuharim @ekojune @rawiprakom @barra_cad wkwkwkwk ada yg mabok ketan semalam @ibrahimbaf" #RakernasTDA"
Sampai paginya ternyata mas ekojune masih gempor kakinya hahaha....
Besok malamnya setelah penutupan Rakernas TDA, sekitar 40 orang menginap di villa-nya mas Donny di Batu dan lagi-lagi semuanya laki-laki
Kalau kumpul seperti ini sudah pasti semua obrolan jadi seru
Tidak ada batas antara BOD, direktur dan ketua wilayah, semua membaur jadi satu
Guyonan bisa dimana aja, di kamar tidur lalu pindah ruang tengah lalu pindah ke teras pokoknya semua udah di cobain
Yang paling seru waktu ngobrol sama pak azis, pak tulus, andri, firdaus, dhika dan beberapa teman-teman yang saling bergantian ngumpul
Saling ngeledek tanpa sopan santun tanpa perduli umur ternyata sangat asyik
Yang sering jadi korban itu pak azis dan pak tulus karena yang paling senior alias sampun sepuh
Apalagi sewaktu mraktekin tekniknya pak muas yang diajarkan sewaktu rakernas hahaha.....
Malem itu ketawa bisa sampai nangis, mulut sampai capek, perut sakit dan sialnya guyonan ini berlangsung berjam-jam walaupun perut laper nahan lapar
Ada ide menarik malam itu yaitu rencana mau ke gunung Bromo, beberapa orang sudah oke karena jadwal kepulangan masih lama tetapi apa daya semuanya harus terkalahkan oleh BRI yang menyewa puluhan jeep bagi karyawannya, jadinya batal tidak jadi berangkat
Esok paginya setelah beres-beres, semuanya sarapan ke pecel kawi yang legendaris
2 porsi pecel, tempe, ati ampla, telor, peyek, kerupuk jadi menu sarapan pagi, mantep dan serasa nostalgia masa lalu, rekomen juga kalau mampir ke malang
Selanjutnya semua peserta digiring ke pesta wirausaha TDA Ngalam
Menarik banget acara PW ini tetapi sayang, atas ajakan pak firdaus (sopir), saya, enjang, andri dan pak tulus harus segera cabut ke surabaya
Di perjalanan mampir dulu makan kepiting cak gundul di dekat terminal pandaan
6 kepiting super, 4 lele penyet, tumis kangkung, 4 nasi membuat perut kenyang banget, sampai penuh gak bisa nampung lagi
Makasih ya mas andri dan mas firdaus sudah ngajakin makan, ntar di bekasi gantian saya traktir nasi uduk hehehe
Perjalanan yang katanya macet sampai berjam-jam ternyata nggak terasa karena asyik tidur kekenyangan dan tau-tau udah masuk tol surabaya
Perjalanan dilanjut pertemuan dengan pak dwi (TDA Tangerang) sambil dikenalkan ke partnernya dan alhamdulillah ada peluang yang bisa dikerjakan bersama-sama
Ada yang membuat kaget sewaktu saya check in di juanda yaitu pesawat ternyata dimajukan 1 jam tanpa ada pemberitahuan yang biasanya selalu ditelpon, gila nih Citilink......
Pulangnya ternyata saya satu pesawat sama teman-teman Depok dan alhamdulillah semuanya selamat sampai di bandara soekarno hatta
Terima kasih kepada teman-teman semua, lain waktu kita kumpul lagi, kita guyon-guyon melekan sampai pagi lagi
Kalau sudah akrab, Insya Allah semua yang rumit akan menjadi mudah
Semua kisah ini nggak ada hubungannya dengan materi rakernas tetapi kejadian-kejadian inilah yang menurut saya sangat berharga sekali nilainya untuk pengembangan diri maupun pengembangan kegiatan TDA di wilayah terutama Bekasi yang saya pimpin
Obrolan-obrolan ringan di sela-sela makan siang bersama mas andi, pak deni dan enjang soal motor besar akhirnya bisa merubah pilihan saya akan motor yang akan saya beli
Perkenalan dengan teman-teman TDA wilayah lain yang hampir semuanya saya nggak kenal menjadi acara yang paling saya tunggu-tunggu karena di sesi inilah saya menemukan saudara baru di TDA sekaligus tempat nginep baru kalau pas keluar kota hehehe.....
Saya semeja bersama teman dari kediri dan bulukumba dan sekamar bersama pak pradi jakarta barat yang kerjaannya menyewakan alat-alat presentasi dan kang enjang dari Bekasi
Hari pertama rakernas selesai diatas pukul 23.00 tetapi teman-teman masih banyak yang membentuk kelompok sendiri-sendiri
Saat itu saya mojok berlima bersama kang ade, ibrahim, enjang dan ekojune, ngobrol macem-macem, tidak selalu soal kegiatan TDA
Tidak terasa sudah pukul 24.30 dan ruangan lobi sudah sepi, hanya beberapa orang saja yang masih betah ngobrol
Karena belum ngantuk, akhirnya kami berlima sepakat untuk cari yang anget-anget di alun-alun, jaraknya sekitar 1 km dari hotel
5 orang laki-laki kalau udah malem ditambah hawa dingin akhirnya bisa merubah pikiran jadi jorok hahahaha.....
Seru..., seru banget, selama perjalanan nggak terasa jauh karena komentar-komentar yang jorok banget
Kasihan kang ibrahim yang belum nikah yang bisanya cuma senyum-senyum aja
Dan alhamdulillah akhirnya semua bisa "terbayar" dengan berpiring-piring ketan dan minuman hangat
Warung ketan ini ternyata sudah berdiri sejak tahun 1968 dan masih tetap aja ramai, rekomen banget untuk nongkrong
Lesehan ngobrol sambil makan ketan ternyata menghabiskan waktu sampai 1 jam dan terpaksa harus bubar
Inilah yang terberat, pukul 1.30 perut kenyang mata ngantuk ditambah jalanan nanjak menambah "siksaan" tengah malam
Iniliah contoh "siksaan" dari tweet teman-teman
@emuharim: Ketan oh ketan by @adewahyudi "@ekojune: Msh gempor @rawiPrakom @emuharim @Barra_CAD
"@emuharim: Ketan oh Ketan RT "@adewahyudi: @emuharim @ekojune @rawiprakom @barra_cad wkwkwkwk ada yg mabok ketan semalam @ibrahimbaf" #RakernasTDA"
Sampai paginya ternyata mas ekojune masih gempor kakinya hahaha....
Besok malamnya setelah penutupan Rakernas TDA, sekitar 40 orang menginap di villa-nya mas Donny di Batu dan lagi-lagi semuanya laki-laki
Kalau kumpul seperti ini sudah pasti semua obrolan jadi seru
Tidak ada batas antara BOD, direktur dan ketua wilayah, semua membaur jadi satu
Guyonan bisa dimana aja, di kamar tidur lalu pindah ruang tengah lalu pindah ke teras pokoknya semua udah di cobain
Yang paling seru waktu ngobrol sama pak azis, pak tulus, andri, firdaus, dhika dan beberapa teman-teman yang saling bergantian ngumpul
Saling ngeledek tanpa sopan santun tanpa perduli umur ternyata sangat asyik
Yang sering jadi korban itu pak azis dan pak tulus karena yang paling senior alias sampun sepuh
Apalagi sewaktu mraktekin tekniknya pak muas yang diajarkan sewaktu rakernas hahaha.....
Malem itu ketawa bisa sampai nangis, mulut sampai capek, perut sakit dan sialnya guyonan ini berlangsung berjam-jam walaupun perut laper nahan lapar
Ada ide menarik malam itu yaitu rencana mau ke gunung Bromo, beberapa orang sudah oke karena jadwal kepulangan masih lama tetapi apa daya semuanya harus terkalahkan oleh BRI yang menyewa puluhan jeep bagi karyawannya, jadinya batal tidak jadi berangkat
Esok paginya setelah beres-beres, semuanya sarapan ke pecel kawi yang legendaris
2 porsi pecel, tempe, ati ampla, telor, peyek, kerupuk jadi menu sarapan pagi, mantep dan serasa nostalgia masa lalu, rekomen juga kalau mampir ke malang
Selanjutnya semua peserta digiring ke pesta wirausaha TDA Ngalam
Menarik banget acara PW ini tetapi sayang, atas ajakan pak firdaus (sopir), saya, enjang, andri dan pak tulus harus segera cabut ke surabaya
Di perjalanan mampir dulu makan kepiting cak gundul di dekat terminal pandaan
6 kepiting super, 4 lele penyet, tumis kangkung, 4 nasi membuat perut kenyang banget, sampai penuh gak bisa nampung lagi
Makasih ya mas andri dan mas firdaus sudah ngajakin makan, ntar di bekasi gantian saya traktir nasi uduk hehehe
Perjalanan yang katanya macet sampai berjam-jam ternyata nggak terasa karena asyik tidur kekenyangan dan tau-tau udah masuk tol surabaya
Perjalanan dilanjut pertemuan dengan pak dwi (TDA Tangerang) sambil dikenalkan ke partnernya dan alhamdulillah ada peluang yang bisa dikerjakan bersama-sama
Ada yang membuat kaget sewaktu saya check in di juanda yaitu pesawat ternyata dimajukan 1 jam tanpa ada pemberitahuan yang biasanya selalu ditelpon, gila nih Citilink......
Pulangnya ternyata saya satu pesawat sama teman-teman Depok dan alhamdulillah semuanya selamat sampai di bandara soekarno hatta
Terima kasih kepada teman-teman semua, lain waktu kita kumpul lagi, kita guyon-guyon melekan sampai pagi lagi
Kalau sudah akrab, Insya Allah semua yang rumit akan menjadi mudah
Salam sukses dunia akherat,