Menyerah bukan kalah
Dalam satu sesi penawaran, client sering mengatakan begini, "saya sudah sama vendor X dan sampai saat ini tidak pernah ada masalah"
Itulah jawaban yang sering kita terima jika kita mem-prospek client baru
Jika client mengatakan seperti itu dan kita terus-menerus menyampaikan keunggulan produk kita maka hasilnya akan NOL BESAAAR, mereka akan bertahan dengan apa yang dipercayainya saat ini
Dalam kondisi seperti itu lebih baik kita sebagai sales segera mengucapkan "baiklah kalau begitu pak/bu, saya tidak akan meneruskan obrolan ini karena bp/ibu sudah puas dengan vendor lama dan saya mohon ijin untuk segera kembali kantor, mungkin di lain waktu kita bisa bekerjasama"
Kalau kita menolak dengan cara seperti itu, biasanya client akan "terkejut" karena mereka biasanya selalu mendapati sales yang berusaha ngotot menawarkan produknya dengan cara apapun dan keterkejutan seperti ini bisa menjadi senajata kita, jangan lupa perhatikan juga bahasa tubuhnya
Sambil sedikit berkemas, kita bisa bilang ke mereka begini
"Pak/bu kalau boleh tahu, apa yang menjadi kekurangan vendor saat ini yang bisa membuat bapak/ibu kesulitan dalam bekerja"
Inti perkataannya seperti itu dan bisa dikembangkan sesuai dengan kondisi
Jika client menjawab semua kekurangan vendor lama, maka langkah selanjutnya dari kita cuma satu, MENDENGARKAN sambil sesekali komen seperlunya
Biasanya kalau sudah kondisi seperti ini, client akan cerita panjang lebar mengenai kondisi yang ada termasuk kondisi vendor yang lama dan saat inilah kita baru bisa masuk berjualan
Kuncinya cuma 2 untuk menawarkan
1. Tidak memaksa
2. Mendengarkan
Selamat mencoba........
*untuk pemilihan kalimat bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi, yang penting maknanya bisa ditangkap oleh client
Itulah jawaban yang sering kita terima jika kita mem-prospek client baru
Jika client mengatakan seperti itu dan kita terus-menerus menyampaikan keunggulan produk kita maka hasilnya akan NOL BESAAAR, mereka akan bertahan dengan apa yang dipercayainya saat ini
Dalam kondisi seperti itu lebih baik kita sebagai sales segera mengucapkan "baiklah kalau begitu pak/bu, saya tidak akan meneruskan obrolan ini karena bp/ibu sudah puas dengan vendor lama dan saya mohon ijin untuk segera kembali kantor, mungkin di lain waktu kita bisa bekerjasama"
Kalau kita menolak dengan cara seperti itu, biasanya client akan "terkejut" karena mereka biasanya selalu mendapati sales yang berusaha ngotot menawarkan produknya dengan cara apapun dan keterkejutan seperti ini bisa menjadi senajata kita, jangan lupa perhatikan juga bahasa tubuhnya
Sambil sedikit berkemas, kita bisa bilang ke mereka begini
"Pak/bu kalau boleh tahu, apa yang menjadi kekurangan vendor saat ini yang bisa membuat bapak/ibu kesulitan dalam bekerja"
Inti perkataannya seperti itu dan bisa dikembangkan sesuai dengan kondisi
Jika client menjawab semua kekurangan vendor lama, maka langkah selanjutnya dari kita cuma satu, MENDENGARKAN sambil sesekali komen seperlunya
Biasanya kalau sudah kondisi seperti ini, client akan cerita panjang lebar mengenai kondisi yang ada termasuk kondisi vendor yang lama dan saat inilah kita baru bisa masuk berjualan
Kuncinya cuma 2 untuk menawarkan
1. Tidak memaksa
2. Mendengarkan
Selamat mencoba........
*untuk pemilihan kalimat bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi, yang penting maknanya bisa ditangkap oleh client
Salam sukses dunia akherat,