OPEL BLAZER DOHC LT 1998 TIDAK SEBOROS KATA ORANG

Semenjak saya beli kebo, sebutan untuk Opel Blazer, di bulan Juli, saya sudah merencanakan untuk mengetest mesinnya ke beberapa jalan yang sedikit menantang dan tidak harus di aspal. Harus melewati tanjakan turunan, jalanan rusak biarpun tidak full offroad, berbagai macam kontur tanah dll

Saya harus mengetest ini karena target tahun depan kebo mau di pakai touring beberapa hari dan semoga saja ppkm tidak berlanjut biar perjalanan bisa lebih lancar

Pada waktu perjalanan ke Curug Cipamingkis, saya isi kebo ini pertalite Rp. 400.000, 52 liter. Perjalanan ke Curug Cipamingkis saya tuliskan disini, jalurnya seru naik turun biarpun tidak terlalu ekstrim dan kebo masih bisa melewati dengan aman

Berikutnya saya gunakan ke KM 0 Sentul melewati Babakan Madang parkir di kandang sapi Prabowo. Jalur kesini juga sama naik turun

Dan di minggu berikutnya saya pakai lagi ke KM 0 Sentul melewati jalur dan parkiran yang sama. Kenapa saya sering ke Sentul..?? karena kesana saya sekalian trail run bareng teman-teman TDA Runners ke desa Cisadon atau ke beberapa titik point lainnya

Weekend berikutnya saya sekeluarga jalan ke Curug Hordeng yang kali ini jalurnya lumayan menantang di beberapa titik karena di butuhkan skill dan mobil yang sehat, ceritanya bisa di baca disini

Disini saya merasakan enaknya kebo, tarikan mantap dan shock-nya juga empuk menyerap guncangan jadi nyaman sewaktu melewati jalanan rusak biarpun tetap aja deg-degan hehehe

Berikutnya saya ke KM 0 Sentul lagi melewati jalur Babakan Madang dan parkir di Km 0

Oh iya, mobil ini tidak pernah saya gunakan harian, hanya tiap weekend saja dan semenjak isi Pertalite 400.000 di Cipamingkis, perjalanan menempuh sekitar 430an km, angka tepatnya kurang yakin karena sudah terlanjur ke reset sewaktu isi bensin lagi sepulang dari km 0 dan saya isi Pertalite Rp. 75.000 

Penggunan BBM menurut hitungan saya seperti ini

Rp. 400.000 : Rp. 7.650/liter = 52 liter

430 km (total jarak tempuh) : 52 liter = 8.2 km

Jadi 1 liter = 8.2 km

Menurut saya seperti ini sudah irit mengingat berat Opel Blazer DOHC dibesut mesin 2200 CC dengan berat sekitar 2.2 ton jadai wajar saja kalau dibutuhkan konsumsi yang besar dan tidak bisa di bandingkan dengan mobil LCGC

Langkah berikutnya adalah cek total sekalian ganti oli kemudian dimulai perjalanan touring