Berjuang Dengan Happy
Tadi sore di TV dengerin ceramah ustad Yusuf Mansyur dan seperti biasa beliau cerita soal keajaiban sedekah yang sudah berkali-kali saya denger dan sudah gak perlu lagi dibahas lebih lanjut karena sedekah ini soal ilmu, keyakinan dan pengalaman, kalau sudah punya ilmunya lalu sudah mengamalkan, Insya Allah keyakinan bertambah dan lebih mudah prakteknya
Ada hal lain yang menarik yaitu sewaktu pak ustad ngenalin ke jamaah kalau disekitar mereka ada orang -orang yang rela meninggalkan pekerjaan rutinnya selama 1 tahun untuk menjadi pelayan umat di pesantren
Mereka itu semua adalah orang-orang profesional yang mempunyai pekerjaan mapan tetapi rela tidak dibayar untuk membersihkan pesantren melayani para santri-santri dalam belajar
Seketika pikiran saya inget sama temen-temen TDA di seluruh nusantara yang sudah rela "meninggalkan semuanya" demi memajukan TDA
Khusus direktorat yang saya pimpin selama 2 tahun, direktorat Pesta Wirausaha, saya melihat semangat dan tatapan mata yang sangat optimis untuk menyelenggarakan event PW walaupun mereka sendiripun juga tidak lepas dari permasalahan sehari-hari
Hampir semua pejuang atau Great Team (sebutan bagi panitia PW) mengesampingkan kebutuhan pribadi, mengesampingkan bisnisnya, mengesampingkan kebutuhan keluarga demi melayani TDA melalui sebuah event berjudul Pesta Wirausaha
Sering saya dengar cerita mereka kalau bisnisnya lagi turun karena harus fokus di PW
Sering saya denger kalau keluarga komplen karena sering ditinggal-tinggal meeting PW
Sering saya denger duit perusahaan atau duit keluarga kepakai untuk ngadakan PW
Dan macam-macam cerita-cerita lainnya
Sering sekali dalam sepi saya berpikir, apa temen-temen ini bodoh tidak mau mikirin bisnis atau memang benar-benar berjuang untuk TDA...??
Dalam satu kesempatan saya pernah denger kalau Tuhan ingin derajat kita naik maka kita harus melewati ujian-ujian dulu, jangan terlalu berharap kalau berdoa ingin omzet nambah lalu tiba-tiba bim salabim besoknya ada orderan masuk gede, bisa saja terjadi seperti itu karena tidak ada yang tidak mungkin tetapi yang sering terjadi adalah biasanya kebalikan, kita di uji dulu
Entah gak tau darimana datangnya tau-tau tagihan macet, hutang gak bisa kebayar, karyawan resign, duit di embat karyawan dan macem-macem cerita lagi
Kalau kata guru saya itu tandanya Tuhan lagi ingin denger kita berdoa, cepet-cepet berdoa, istighfar, sedekah dan pasrahkan hasilnya sama Tuhan sambil kita tetap ikhtiar, Insya Allah hasil terbaik akan di dapat
Kalau selama mengurus TDA merasakan ada "kemunduran" dalam bisnis, Insya Allah itu tandanya kita memang lagi disuruh fokus ngurusin umat, jangan mikirin diri sendiri, ini mungkin salah satu tugas kita kenapa kita ada di dunia ini..... ini kata guru saya
Emang ginian enak kalau dibahas, bisa jadi motivasi tapi kalau lagi ngalamin sendiri...... setengah mati puyengnya hehehehe #Curcol
Urusan internal belum beres eeeeh.... tau-tau ada panggilan dari TDA yang mau gak mau harus dijalanin dan disinilah pilihan itu yang bisa jadi berat atau ringan tergantung dari niat kita
Tetapi itupun belum selesai, anggaplah kita sudah bener jalanin, eeeh gak taunya ada aja yang komen macem-macem yang sering bikin panas hati dan kalau sudah gini saya sering bilang bahwa ini saat yang tepat untuk berdoa karena doa orang teraniaya itu manjur dan biasanya habis itu pada ketawa bareng hehehehe......
Salah satu nilai TDA adalah fun dan salah satu syarat agar bisnis berkembang adalah kita harus fun atau happy terlebih dahulu baru otak kita bisa fresh buat mikirin bisnis
Semoga apa yang telah teman-teman korbankan bisa segera diganti oleh Yang Maha Kuasa dengan yang lebih baik dan doa-doanya bisa segera dikabulkan oleh Allah SWT, aamiin
Dan jangan lupa PIKNIK ya prends........
Sumber gambar dari internet
Ada hal lain yang menarik yaitu sewaktu pak ustad ngenalin ke jamaah kalau disekitar mereka ada orang -orang yang rela meninggalkan pekerjaan rutinnya selama 1 tahun untuk menjadi pelayan umat di pesantren
Mereka itu semua adalah orang-orang profesional yang mempunyai pekerjaan mapan tetapi rela tidak dibayar untuk membersihkan pesantren melayani para santri-santri dalam belajar
Seketika pikiran saya inget sama temen-temen TDA di seluruh nusantara yang sudah rela "meninggalkan semuanya" demi memajukan TDA
Khusus direktorat yang saya pimpin selama 2 tahun, direktorat Pesta Wirausaha, saya melihat semangat dan tatapan mata yang sangat optimis untuk menyelenggarakan event PW walaupun mereka sendiripun juga tidak lepas dari permasalahan sehari-hari
Hampir semua pejuang atau Great Team (sebutan bagi panitia PW) mengesampingkan kebutuhan pribadi, mengesampingkan bisnisnya, mengesampingkan kebutuhan keluarga demi melayani TDA melalui sebuah event berjudul Pesta Wirausaha
Sering saya dengar cerita mereka kalau bisnisnya lagi turun karena harus fokus di PW
Sering saya denger kalau keluarga komplen karena sering ditinggal-tinggal meeting PW
Sering saya denger duit perusahaan atau duit keluarga kepakai untuk ngadakan PW
Dan macam-macam cerita-cerita lainnya
Sering sekali dalam sepi saya berpikir, apa temen-temen ini bodoh tidak mau mikirin bisnis atau memang benar-benar berjuang untuk TDA...??
Dalam satu kesempatan saya pernah denger kalau Tuhan ingin derajat kita naik maka kita harus melewati ujian-ujian dulu, jangan terlalu berharap kalau berdoa ingin omzet nambah lalu tiba-tiba bim salabim besoknya ada orderan masuk gede, bisa saja terjadi seperti itu karena tidak ada yang tidak mungkin tetapi yang sering terjadi adalah biasanya kebalikan, kita di uji dulu
Entah gak tau darimana datangnya tau-tau tagihan macet, hutang gak bisa kebayar, karyawan resign, duit di embat karyawan dan macem-macem cerita lagi
Kalau kata guru saya itu tandanya Tuhan lagi ingin denger kita berdoa, cepet-cepet berdoa, istighfar, sedekah dan pasrahkan hasilnya sama Tuhan sambil kita tetap ikhtiar, Insya Allah hasil terbaik akan di dapat
Kalau selama mengurus TDA merasakan ada "kemunduran" dalam bisnis, Insya Allah itu tandanya kita memang lagi disuruh fokus ngurusin umat, jangan mikirin diri sendiri, ini mungkin salah satu tugas kita kenapa kita ada di dunia ini..... ini kata guru saya
Emang ginian enak kalau dibahas, bisa jadi motivasi tapi kalau lagi ngalamin sendiri...... setengah mati puyengnya hehehehe #Curcol
Urusan internal belum beres eeeeh.... tau-tau ada panggilan dari TDA yang mau gak mau harus dijalanin dan disinilah pilihan itu yang bisa jadi berat atau ringan tergantung dari niat kita
Tetapi itupun belum selesai, anggaplah kita sudah bener jalanin, eeeh gak taunya ada aja yang komen macem-macem yang sering bikin panas hati dan kalau sudah gini saya sering bilang bahwa ini saat yang tepat untuk berdoa karena doa orang teraniaya itu manjur dan biasanya habis itu pada ketawa bareng hehehehe......
Salah satu nilai TDA adalah fun dan salah satu syarat agar bisnis berkembang adalah kita harus fun atau happy terlebih dahulu baru otak kita bisa fresh buat mikirin bisnis
Semoga apa yang telah teman-teman korbankan bisa segera diganti oleh Yang Maha Kuasa dengan yang lebih baik dan doa-doanya bisa segera dikabulkan oleh Allah SWT, aamiin
Dan jangan lupa PIKNIK ya prends........
Sumber gambar dari internet