Bertahanlah Sampai Akhir - Jack Ma



Tahun 2000 - 2002 Alibaba habis-habisan diambang kebangkrutan, sebetulnya sudah bangkrut tetapi masih tetap bertahan
Kantor cabang di beberapa negara ada yang di tutup dan minimal pengurangan karyawan jika memang masih kantor tersebut masih bisa ada peluang kedepannya

Ini semua salah satunya karena imbas bubble Dot.com yang melanda dunia saat itu, yang membuat saham-saham perusahan internet harus terjun bebas dan membuat investor serta publik tidak percaya lagi sama perusahaan dot.com

Alibaba termasuk yang terkena imbas dan tidak bisa IPO saat itu

Ada yang menarik dari kejadian ini yaitu semangat pantang menyerah dan jeli melihat peluang dari seorang jack ma

Alibaba yang termasuk perusahaan "kecil" dibanding 3 perusahaan besar di China yang terlebih dahulu merajai, membaca peluang ini bahwa 3 perusahaan tersebut (Sina, NetEase, Sohu) pasti kehabisan nafas sedangkan jack ma masih punya puluhan juta dollar yang belum dibelanjakan, ini kondisi yang menggembirakan dan jack ma segera melakukan langkah-langkah perubahan


Tetapi teori tetaplah teori, kondisi lapanganlah yang menentukan

Situasi dunia yang tidak lagi percaya kepada bisnis internet mau gak mau mengganggu rencana ekspansi Alibaba

Selain itu system kerja beda negara antara programmer di california dan shanghai yang beda 15 jam dan juga perbedaan bahasa akhirnya sempat membuat web Alibaba tidak dapat diakses

Banyak dan sangat banyak sekali hambatan-hambatan yang muncul di tahun 2000 - 2002 tersebut

Yang bisa dipelajari dari kasus ini adalah, jack ma terus melakukan perubahan dan harus mengakui beberapa kelemahan yang ada

Alibaba melakukan penghematan besar-besaran serta mengupayakan pendapatan secara stabil agar tetap bisa bertahan sampai akhir karena jack ma memiliki keyakinan, siapa yang sanggup bertahan sampai akhir setelah lawan-lawannya tumbang maka dialah yang menjadi pemenang

Dan sekarang kita bisa lihat lagi, bagaimana bisnis Alibaba saat ini dan jack ma benar-benar menjadi magnet bagi dunia ecommerce