BROMO TENGGER SEMERU TRAIL RUN 70K - EDO


Review dari temen namanya Edo yang ambil kategori 70K dan katanya ini jadi race terakhir karena dia mau ambil PHD di luar sono, tapi gak yakin juga dia bisa pegang janji soal pensiun dari race trail hahahaha.......

Bromo Tengger Semeru Ultra 2018
Nama: edo
Katagori Race: 70k
Waktu: 13:03:00
Rank:7/170


Catatan tentang latihan:
- Cardio endurance (running),
avg weekly mileage 80km
2-3x sehari
Selasa 10-15km (HR max 140,avg 130-135)
Rabu 5km + interval 400,800,1200mx2 (HR max 170)  / hill repeat di tower /tempo (HR max 150-155)
kamis 10-15km
jumat 10-15km,  suka diisi tempo 15-20'
long run Sabtu 21-30k
road beberapa kali

trail : hutan UI, tahura, gede pangrango
- Senin berenang/sepeda statis/jalan 30'
- Iron strength 
kamis, super saiya 
selasa, jumat flexibility

- Functional training (flexibility/mobility/stability), 
selasa leg exercise, 
rabu animal flow+tnf drill, 
kamis iron strength
terakhir long run 28 sept 30k

Selasa 4.4k tempo, rabu 7.6k normal tempo
Kamis rest, 
jumat pagi berangkat, siang-sore rest, 
Jumat malam race.

Catatan tentang Nutrition Intake dan Rehidrasi termasuk salt dan elektrolit, jumlah dan timingnya:
makan soto 4 jam sebelum race, minum terus seharian, dari 4 hari sebelum race banyak nasi
pas race :
- jenis asupan kalori carbo : roti sobek coklat/jam,  kurma tunisia 3/jam
- Rehidrasi: air putih 1-2teguk tiap 10', energy gel pakai gu gel 8 (tiap jam 1), 2 tailwind di jam ke 6 dan jam ke 11, salt stick 16 ( 1 tiap jam, setelah 5jam 2 perjam), mizone dan coca cola 2 WS terakhir, Ngadas dan Jemplang. 4km sebelum Jemplang air saya habis, jadi jalan aja udah lemes.

Catatan tentang Dynamic rest
lari di bts ini sampai km 48 an saya masih lari terus. mulai males nya dari km 48 menuju jemplang km 52 dan setelah km 58(naik bromo).

Learning points:
(Catatan penting yg perlu diingat)
- perlu perbaikan kacamata/lampu headlamp yang lebih terang lagi, berdebu banget. saya sempet mimpin ke 1 dari awal race sampai segmen menuju B29 yang turunan, zig zag dan berdebu. visual terganggu sekali, ga bisa lihat pijakan kemana dengan clear, akhirnya melambat kasih jalan ke tim kebut(termasuk kang dike). mulai kejar pace lagi pas pijakan clear dan matahari mulai muncul.
-kayaknya strengthening beberapa hari sebelum race perlu, pas naik b29 kok kayaknya males banget kenapa ya hahaha
-perlu latihan lari di pasir
-perlu cara bawa trekking pole di tas, masih belum bagus pemasangan di tasnya
- jaket tnf luar biasa berguna menuju kalimati. dinginnya ampun2an
- perlu visualisasi full tentang track, kirain bts lebih mudah dari bdgultra 50,ternyata sulit, ada aja tantangan yang baru.

What's next:
Strategi selanjutnya
- asli, ga kepikiran, rest dulu sekarang pokoknya
terima kasih coach @Rahmat Runner, mba @Anita dan tim TNF, temen2 lari @Dike Wibowo @Raditya bung @Hilman Runner yang memantau terus dan semuanya. 🙏🏻

Salam setroong...