Susahnya Memilih Karyawan yang Bisa Dipercaya

Sudah beberapa minggu ini saya mendapatkan teknisi baru setelah teknisi yang lama keluar karena ingin kerja di tempat lain. Buat saya dengan keluarnya karyawan ini tidak jadi masalah karena masih bisa tercover kerjaannya dan juga hal ini bisa membuat saya bisa belajar lebih banyak lagi untuk menjalani proses yang ada.

Hanya saja ada beberapa hal yang perlu saya ceritakan disini mengenai repotnya mencari karyawan yang “kuat” dalam segi skill dan yang bisa dipercaya. Biasanya tidak ada yang bisa memenuhi 2 kwalifikasi sekaligus dan sangat susah sekali bisa menilai orang dalam pandangan pertama.

Sistem pendidikan di negeri tercinta kita sangat menekankan kepada kemampuan skill daripada kemampuan untuk bisa dipercaya. Kemampuan bisa dipercaya ini berhubungan dengan moral dan tingkah laku.

Dulu sewaktu saya kuliah di sekolah komputer, mata pelajaran pendidikan moral atau sejenisnya tidak ada di dalam kurikulum. Semua mata kuliah hanya mengajarkan kemampuan ilmu dunia, hanya mengajarkan praktek pada bidang yang kita ambil. Sangat sedikit sekali (untuk menghindari pemakaian kata tidak ada) yang mengajarkan ilmu agar lulusannya bisa dipercaya. Biasanya ilmu bisa dipercaya hanya bisa didapatkan setelah kita mengalami jatuh bangun ditipu orang atau menipu orang.

Saya me-mimpikan suatu saat saya mempunyai karyawan yang benar-benar bisa bekerja dengan kepercayaan penuh dimana landasan bekerjanya adalah semata-mata karena Allah selalu mengawasinya.

Saya me-mimpikan suatu saat saya bisa dengan mudah memilih kandidat karyawan dari beberapa kampus-kampus ternama dimana para mahasiswanya benar-benar sudah teruji kejujurannya.

Jika ada sekolah bisnis atau universitas bisa mencetak lulusannya sebagai orang yang dipercaya dalam hal skill dan akidah, maka saya yakin mulai dari perusahaan besar sampai perusahaan kecil akan berebut untuk menjadikan lulusannya sebagai karyawan di perusahannya.

Apakah ada yang berminat mendirikan universitas, sekolah yang berbasiskan akidah ini..?? jika ada Insya Allah saya siap bergabung.

Salam sukses dunia akherat,