Aku cinta padamu
Semilir angin malam menyapu wajah sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta
Desah nafas sang jejaka berpacu sama kencang dengan laju honda tua menuju sebuah tempat sambil menghabiskan malam
"... kita mau kemana..??", sang jejaka mencoba memecah keheningan
"Kemana aja lah pokoknya jalan-jalan", jawab sang gadis sambil tersipu malu
Perasan senang dan bingung bercampur jadi satu. Senang karena bisa berjalan berdua dan bingung karena uang di kantong yang memang hanya cukup untuk beli bensin
Jika 2 hati sudah bersatu maka setan alas-pun akan terlewati....
Diputuskanlah ke sebuah tempat yang nyaman menurut kantong sang jejaka di pojok dekat lampu merah di dekat pasar blauran
Honda tua diparkir di sudut dekat pintu demi keamanan karena memang itu sebuah senjata satu-satunya bagi sang jejaka
Duduk berhadapan sambil menahan dinginnya AC membuat suasana kaku menjadi lebih kaku lagi
Lidah berubah menjadi kelu, hati tiba-tiba menjadi panas dan keringat dingin tanpa kompromi akhirnya jatuh juga membasahi wajah sang jejaka
Hati dan perasaan diatur satu demi satu, nafas memburu bagaikan pelari marathon dengan susah payah harus dinormalkan sebelum mengucap sebuah kata keramat
"Kamu mau pesan apa..?", terlontar juga kata dari mulut sang jejaka
"Aku donat 1 aja sambil minum coca-cola ya", jawab si gadis sambil menahan malu
Setelah itu semua berjalan dengan normal. Saling menanyakan bahan kuliah dan asal masing-masing akhirnya bisa sedikit mencairkan situasi yang membeku
Tetapi tetap masih ada satu yang mengganjal di hati sang jejaka yang harus segera dikeluarkan..........
Diraihnya tangan si gadis sambil menahan keringat dingin dan mulesnya perut karena menahan stress
"Aku mau ngomong sama kamu ya", kata si jejaka
"Iya.... dari tadikan sudah ngomong", kata si gadis sambil menahan malu
"ngg...... apa ya...???"
............................................. Sesaat keheningan datang
"Kita kan baru ketemu biarpun satu kampus tapi ada yang harus aku omongin", kata si jejaka sambil memeras otak untuk merangkai kata-kata
"ngg............ anu........... AKU SENENG SAMA KAMU...... AKU CINTA PADAMU...... MAU NGGAK KAMU JADI PACARKU..??"
Dhueeer.......... Akhirnya meletus juga gunung krakatau setelah sekian lama ditahan
Si gadis memerah pipinya sambil menahan senyum dikulum
Untuk beberapa saat tidak ada jawaban dari si gadis yang akhirnya menambah rasa mules di perut si jejaka
"Iya aku mau......... kita coba aja dulu ya siapa tahu cocok", jawab si gadis sambil tertunduk malu menatap lantai bawah
"Asyiiiiikk.......", teriak si pemuda dalam hati
Dua tangan saling menggenggam dalam kehangatan, ungkapan mata sudah cukup sebagai pengganti ucapan yang malah tambah semakin kelu karena saking senangnya
Perjalanan pulang di suatu malam minggu akhirnya berbuah manis
Pelukan hangat di pinggang si pemuda membuat laju kendaraan menjadi semakin lambat
Dinginnya angin malam surabaya semakin memperat dua sejoli yang sedang dimabuk cinta
Akhirnya yang tidak diinginkanpun harus terjadi, menjelang tengah malam didepan pintu rumah mereka harus berpisah
"Selamat malam..... nanti kalau tidur jangan ngimpiin aku ya", goda si jejaka
Senyum terkembang dan pipi merah merona-lah sebagai jawaban dari si gadis
Catatan surabaya, di suatu masa
Desah nafas sang jejaka berpacu sama kencang dengan laju honda tua menuju sebuah tempat sambil menghabiskan malam
"... kita mau kemana..??", sang jejaka mencoba memecah keheningan
"Kemana aja lah pokoknya jalan-jalan", jawab sang gadis sambil tersipu malu
Perasan senang dan bingung bercampur jadi satu. Senang karena bisa berjalan berdua dan bingung karena uang di kantong yang memang hanya cukup untuk beli bensin
Jika 2 hati sudah bersatu maka setan alas-pun akan terlewati....
Diputuskanlah ke sebuah tempat yang nyaman menurut kantong sang jejaka di pojok dekat lampu merah di dekat pasar blauran
Honda tua diparkir di sudut dekat pintu demi keamanan karena memang itu sebuah senjata satu-satunya bagi sang jejaka
Duduk berhadapan sambil menahan dinginnya AC membuat suasana kaku menjadi lebih kaku lagi
Lidah berubah menjadi kelu, hati tiba-tiba menjadi panas dan keringat dingin tanpa kompromi akhirnya jatuh juga membasahi wajah sang jejaka
Hati dan perasaan diatur satu demi satu, nafas memburu bagaikan pelari marathon dengan susah payah harus dinormalkan sebelum mengucap sebuah kata keramat
"Kamu mau pesan apa..?", terlontar juga kata dari mulut sang jejaka
"Aku donat 1 aja sambil minum coca-cola ya", jawab si gadis sambil menahan malu
Setelah itu semua berjalan dengan normal. Saling menanyakan bahan kuliah dan asal masing-masing akhirnya bisa sedikit mencairkan situasi yang membeku
Tetapi tetap masih ada satu yang mengganjal di hati sang jejaka yang harus segera dikeluarkan..........
Diraihnya tangan si gadis sambil menahan keringat dingin dan mulesnya perut karena menahan stress
"Aku mau ngomong sama kamu ya", kata si jejaka
"Iya.... dari tadikan sudah ngomong", kata si gadis sambil menahan malu
"ngg...... apa ya...???"
............................................. Sesaat keheningan datang
"Kita kan baru ketemu biarpun satu kampus tapi ada yang harus aku omongin", kata si jejaka sambil memeras otak untuk merangkai kata-kata
"ngg............ anu........... AKU SENENG SAMA KAMU...... AKU CINTA PADAMU...... MAU NGGAK KAMU JADI PACARKU..??"
Dhueeer.......... Akhirnya meletus juga gunung krakatau setelah sekian lama ditahan
Si gadis memerah pipinya sambil menahan senyum dikulum
Untuk beberapa saat tidak ada jawaban dari si gadis yang akhirnya menambah rasa mules di perut si jejaka
"Iya aku mau......... kita coba aja dulu ya siapa tahu cocok", jawab si gadis sambil tertunduk malu menatap lantai bawah
"Asyiiiiikk.......", teriak si pemuda dalam hati
Dua tangan saling menggenggam dalam kehangatan, ungkapan mata sudah cukup sebagai pengganti ucapan yang malah tambah semakin kelu karena saking senangnya
Perjalanan pulang di suatu malam minggu akhirnya berbuah manis
Pelukan hangat di pinggang si pemuda membuat laju kendaraan menjadi semakin lambat
Dinginnya angin malam surabaya semakin memperat dua sejoli yang sedang dimabuk cinta
Akhirnya yang tidak diinginkanpun harus terjadi, menjelang tengah malam didepan pintu rumah mereka harus berpisah
"Selamat malam..... nanti kalau tidur jangan ngimpiin aku ya", goda si jejaka
Senyum terkembang dan pipi merah merona-lah sebagai jawaban dari si gadis
Catatan surabaya, di suatu masa