KENAPA SAKIT TIDAK SEMBUH-SEMBUH

Kenapa sakit tidak sembuh sembuh - Memang ada pasien yg gak mau sembuh? Orang sakit pasti mau sembuh, bunda! Pasti itu protes sahabat bunda. Sayangnya pasien yang gak mau sembuh cukup banyak jumlahnya. Kok...., Bagaimana penjelasannya? 

Begini. Semua orang yg sakit pasti mau sembuh. Siapa sih yang mau menderita kesakitan dan direjam nyeri terus menerus. Tapi sayangnya kemauan itu kerap hanya ada tataran pikiran sadar bukan di bawah sadarnya. Keinginan sadar dan bawah sadar kerap jauh berbeda atau terbalik 360 derajat.

Seorang remaja mendadak lumpuh. Yang lain batuk berbulan-bulan tak kunjung sembuh. Satunya terancam cuci ginjal.

Semuanya rajin berobat. berjuang sembuh berbulan-bulan. Berpindah pindah dokter dan pengobatan alternatif.  Uang entah berapa banyak keluar. Tapi karena sumber sakitnya tak disentuh dan diselesaikan, progresnya lambat atau tak signifikan. 

Si lumpuh ternyata ngambek karena tak diijinkan orang tuanya masuk ITB. Padahal sudah diterima. Lumpuh adalah caranya protes pada orang tua. Jika aku tak boleh mengambil keputusan dan menjalani kehidupan sebagaimana keinginan aku, biarkan orang tua aku merasakan bagaimana jika  aku lumpuh jadi beban mereka seumur hidup. Oh no!

Yang batuk karena marah merasa menjadi tulang punggung keluarga. Sudah berjuang lintang pukang tapi keluarganya tak pernah mau mengerti. Aku terus menerus diperbudak untuk cari uang. Padahal aku capek, butuh istirahat,  diperhatikan dan dimengerti.

Yang terancam cuci ginjal karena merasa sudah susah payah berjuang merintis karir yg cemerlang sejak lama, saat dipromosikan eh malah dilarang suami. Apa gak sedih. Kalau begitu biar aku sakit saja. Ngapain berjuang susah payah jika ujungnya cuma begini. Hiks,....

Kisah yg serupa banyak bunda dengar dari para survivor kanker. Ceritanya jauh lebih seram dan kompleks. Karena gabungan dari rasa sakit hati, ketidakberdayaan dan kemarahan. Panjang jika diceritakan disini. Jadi bunda ambil contoh kasus nyata yg sederhana saja.

Apakah klien-klien begini nggak bisa diobatin dengan metode konvensional? Ya bisa. Tapi itu tadi. tak ada progres atau  lambat. Karena sakitnya adalah tujuan utamanya. Untuk menghukum orang sekitarnya. Untuk senjata karena sekitarnya nggak peduli. Karena keinginannya tak bisa dipenuhi.

Tapi orang2 seperti ini pasti ngeyel jika diberitahu sebenarnya mereka gak mau sembuh. Karena siapa sih yang mau tersiksa sakit? Siapa sih yang mau lumpuh? Tersiksa gak bisa tidur karena batuk. Nggak bisa duduk dan bergerak karena nyeri pinggang sepanjang waktu. Kalau gak mau sembuh ngapain capek berobat. 

Jadi sst...pasien begini gak usah dihakimi gak mau sembuh. Cukup kita aja yg tahu.

Maka jadi healer harus peka. Cek kronologi sakitnya. Dengarkan apa kebutuhannya. 

Kalau healer punya tools tambahan untuk diagnosis emosi ketika klien cerita keluhannya, itu sangat bantu healer menelusuri dan menyentuh sumber sebab sakitnya.

Kalau sudah ketemu, tinggal diberi saja kebutuhannya. Jika tepat, sim salabim, kesembuhan instan seketika terjadi. Tanpa jampe, tanpa mantra. itulah kehebatan tubuh yg di rancang oleh Allah SWT. 

Karena 80% penyakit sumbernya dari pikiran, bisa terbayang berapa banyak kasus sakit karena sebab emosi begini. Maka sebagai healer jangan hanya berfokus pada keluhan fisik. Lihat juga aspek emosinya. Sentuh hatinya. Besarkan hatinya. 

Maka jika sahabat berprofesi sebagai healer, sahabat harus bisa mengembangkan empati. Perlakukan pasien dengan baik. 

Bagi anda yg sedang membaca tulisan ini dalam kondisi sakit gak sembuh2, coba refleksi anda beneren ingin sembuh atau tubuh anda sedang ngambek ingin diperhatikan, ada kemarahan terpendam dan merasa tak berdaya?

Kalau ya, perbanyak istighfar.  Allah maha kasih dan penyayang. Perbaiki konsep untuk tidak pernah berharap dari orang lain. Bakal capek dan Kecewa. Mintalah hanya pada Allah dan rasakan kasih sayangNya. 

Kalau gak mempan, mau konsultasi ke Bunda atau tim? Hubungi manajemen bunda.

Waktu terus berjalan tanpa pernah menunggu. Beberapa hari lagi tahun 2022 berakhir. Masak tahun berganti gak ada perubahan. Ayo semangat menjemput rahmatNya.


Salam sayang di akhir tahun.

Bunda nunki

Salam YPC