Salah satu langkah mencetak Enterpreneur di Indonesia

[caption id="attachment_1143" align="alignleft" width="300" caption="Asdwin Noor dari Quemama (franchise makanan) menjadi salah satu pengajar di SMK Karya Mandiri"][/caption]

Setelah MOS siswa maka selanjutnya adalah MOS para orang tua. Kegiatan ini berguna untuk menyatukan visi anak, sekolah dan orang tua.

Di SMK Karya Mandiri yang berbasis kepada Bisnis dan Manajemen, para siswa semuanya akan didik untuk menjadi seorang enterpreneur, bukan lagi dididik untuk menjadi seorang tenaga siap kerja.

Di SMK Karya Mandiri yang berlokasi di Jatiasih Bekasi mempunyai sistim pembelajaran yang mengadopsi masukan-masukan dari para enterpreneur dan juga dari para guru lainnya.

Mata pelajaran umum seperti matematika, IPA, IPS, PKN dll diajarkan juga disini tetapi materi berjualan dan membangun usaha lebih banyak diajarkan dengan cara praktek lapangan.

[caption id="attachment_1144" align="alignleft" width="300" caption="ruangan ini akan disulap menjadi cafe yang dikelola oleh para siswa"][/caption]

Mentoring bisnis diadakan 2 x dalam sebulan. Pemantapan materi-materi akidah  juga diberikan dalam bentuk materi tambahan.

Cara berjualan, mental berjualan, cara bergaul dengan masyarakat, zakat, administrasi dan mata pelajaran lain kesemuanya menuju kepada satu titik yaitu ENTERPRENEUR.

Bisa juga dimungkinkan seorang siswa sudah bisa dianggap lulus sekolah jika jualannya sudah menghasilkan laba yang signifikan dalam jangka waktu tertentu dan soal  ijazah bisa didapatkan di lain waktu.

Saatnya kawan-kawan para pengusaha terlibat langsung dalam dunia pendidikan dalam upaya menciptakan 10% Enterpreneur di Indonesia.

Salam sukses dunia akherat,