BPR Banjaran Bandung bertahan selama 40 tahun
Beberapa hari yang lalu saya berbincang-bincang dengan klien dari sebuah BPR dari Bandung bernama BPR Banjaran
Awal pembicaraan karena mereka ingin membeli 4 unit printer passbook TallyGenicom 5040 yang akhirnya berlanjut dengan topik yang lebih menarik dari sekedar jual beli
Diceritakan bahwa saham BPR ini adalah kepunyaan kabupaten dan sudah berdiri sejak tahun 1968 jadi sudah lebih dari 40 tahun, luar biasa untuk sekelas BPR........
Mereka cerita bahwa slogan melayani dengan hati benar-benar diterapkan dalam proses sehari-hari, sebagai contoh, jika ada nasabah yang tidak bisa baca tulis maka pegawai BPR tidak segan-segan untuk membantu bahkan jika mereka tidak bisa tanda tangan-pun nasabah masih bisa menggunakan cap jempol
Pada suatu saat pernah ada nasabah dari pelosok kampung yang ingin naik haji. Dia cerita sama pegawai BPR tersebut dan tanpa perlu nunggu lama nasabah tersebut diantar ke sebuah bank yang menerima setoran ONH lalu dibantu pengurusan surat-surat administrasi sampai selesai, sampai sang nasabah tersebut bisa naik haji dan pulang dengan selamat dan hebatnya lagi semua itu dilakukan tanpa biaya apapun alias gratis
Dan efek samping dari pelayanan tersebut adalah sang nasabah akhirnya menyimpan sejumlah uang yang cukup banyak ke BPR Banjaran
Loyalitas karyawan juga cukup tinggi dan sewaktu saya bertanya "bagaimana caranya agae mereka mau bertahan......." jawaban mereka adalah karena perusahaan selalu memperhatikan kesejahteraannya dan selalu memberikan apresiasi lebih kepada karyawan atas hasil kerjanya dan tentu saja gaji minimal harus diatas standard UMR
Ada pertanyaan saya yang belum bisa mereka jawab yaitu apakah cara-cara merebut hati pelanggan dengan cara free bisa dilakukan selamanya mengingat persaingan dengan bank lain yang lebih ketat....???
BPR Banjaran bisa dijadikan sebagai role model agar usaha bisa langgeng berpuluh-puluh tahun dengan turn over karyawan yang sangat kecil
Salam sukses dunia akherat,
Awal pembicaraan karena mereka ingin membeli 4 unit printer passbook TallyGenicom 5040 yang akhirnya berlanjut dengan topik yang lebih menarik dari sekedar jual beli
Diceritakan bahwa saham BPR ini adalah kepunyaan kabupaten dan sudah berdiri sejak tahun 1968 jadi sudah lebih dari 40 tahun, luar biasa untuk sekelas BPR........
Mereka cerita bahwa slogan melayani dengan hati benar-benar diterapkan dalam proses sehari-hari, sebagai contoh, jika ada nasabah yang tidak bisa baca tulis maka pegawai BPR tidak segan-segan untuk membantu bahkan jika mereka tidak bisa tanda tangan-pun nasabah masih bisa menggunakan cap jempol
Pada suatu saat pernah ada nasabah dari pelosok kampung yang ingin naik haji. Dia cerita sama pegawai BPR tersebut dan tanpa perlu nunggu lama nasabah tersebut diantar ke sebuah bank yang menerima setoran ONH lalu dibantu pengurusan surat-surat administrasi sampai selesai, sampai sang nasabah tersebut bisa naik haji dan pulang dengan selamat dan hebatnya lagi semua itu dilakukan tanpa biaya apapun alias gratis
Dan efek samping dari pelayanan tersebut adalah sang nasabah akhirnya menyimpan sejumlah uang yang cukup banyak ke BPR Banjaran
Loyalitas karyawan juga cukup tinggi dan sewaktu saya bertanya "bagaimana caranya agae mereka mau bertahan......." jawaban mereka adalah karena perusahaan selalu memperhatikan kesejahteraannya dan selalu memberikan apresiasi lebih kepada karyawan atas hasil kerjanya dan tentu saja gaji minimal harus diatas standard UMR
Ada pertanyaan saya yang belum bisa mereka jawab yaitu apakah cara-cara merebut hati pelanggan dengan cara free bisa dilakukan selamanya mengingat persaingan dengan bank lain yang lebih ketat....???
BPR Banjaran bisa dijadikan sebagai role model agar usaha bisa langgeng berpuluh-puluh tahun dengan turn over karyawan yang sangat kecil
Salam sukses dunia akherat,