Membayar hutang
Kemarin saya baca bukunya samurai yang berjudul "Kaki diatas kepala dibawah". Buku ini semacam diary pribadi penulisnya, Samurai dalam upaya menyelesaikan segala macam hutang-hutangnya dan juga ada beberapa cara menghadapi debt collector
Saya teringat beberapa tahun silam sewaktu beberapa kartu kredit, KTA, leasing saya macet gara-gara bisnis berjalan kurang baik
Makian lewat telpon, teror Debt collector yang datang ke kantor sudah menjadi makanan sehari-hari
Diawal-awal ketemu debt collector kita harus siap mental dan bukannya siap lagi tetapi HARUS BENER-BENER SIAAAP........
Mereka, debt collector selalu menggunakan segala macam cara agar bisa ketemu dengan kita biar tagihan bisa segera terbayar
Ada beberapa cara yang mereka lakukan, yaitu
1. Menelpon ke kantor dengan menggunakan nama ekspedisi yang menanyakan alamat kita dengan sebelumnya mau bertemu dengan kita
2. Menunggu di depan pintu kantor pagi-pagi sekali sebelum kantor buka atau malam sebelum kantor tutup
3. Memata-matai dari jauh jika 2 cara diatas tidak bisa
4. Menagih secara bergerombol dengan berperan sebagai "polisi baik & polisi jahat". Di cara seperti ini kita harus sabar karena mereka selalu memancing emosi kita dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas
Ciri-ciri debt collector juga sangat gampang diingat, mereka biasanya berbadan kekar, kulit hitam, rambut cepak dan kebanyakan lusuh pakaiannnya. Kendaraan yang dipakai biasanya motor bebek berboncengan
Berdasarkanpengalaman dengan kredit macet, saya punya cara sendiri menghadapi mereka
1. Lupakan sejenak hutang kita. Sejenak itu relatif, bisa 1-2 bulan atau 1-2 tahun
2. Niatkan untuk membayar sambil tetap bekerja seperti biasa
Kenapa saya tidak menganjurkan harus berdoa atau sholat tahajud atau sholat dhuha atau sholat yang lain...??
Karena semua perintah diatas harus sudah menjadi kebiasaan kita tanpa perlu diulang-ulang lagi dan segala macam doa tetap saja tidak akan manjur kalau tidak kita barengi dengan ikhtiar yang maksimal, ini menurut apa yang saya yakini
Tagihan kartu kredit, KTA saya sudah bertahun-tahun terlupakan dan entah bagaimana ceritanya tahu-tahu ada telpon dari salah satu bank yang mengajak bertemu untuk negosiasi hutang
Saat itu saya sedang ada uang untuk membayar dan setelah negosiasi hutang akhirnya saya cukup membayar pokok hutangnya saja tanpa perlu dihitung bunga
Dan kejadian ini berlanjut lagi ke tagihan saya berikutnya yang bisa terbayar pada saat saya telah mempunyai uang yang cukup untuk membayar
Tuhan Maha Tahu kebutuhan umatnya jadi tidak usah kuatir dengan debt collector, kalau memang bukan waktunya, tidak bakalan debt collector itu akan mendatangi kita
Cukup bermodal niat membayar yang kuat, kerja lebih keras dan doa lebih khusuk maka Insya Allah segala permasalahan hutang akan bisa selesai dengan segera
Saya teringat beberapa tahun silam sewaktu beberapa kartu kredit, KTA, leasing saya macet gara-gara bisnis berjalan kurang baik
Makian lewat telpon, teror Debt collector yang datang ke kantor sudah menjadi makanan sehari-hari
Diawal-awal ketemu debt collector kita harus siap mental dan bukannya siap lagi tetapi HARUS BENER-BENER SIAAAP........
Mereka, debt collector selalu menggunakan segala macam cara agar bisa ketemu dengan kita biar tagihan bisa segera terbayar
Ada beberapa cara yang mereka lakukan, yaitu
1. Menelpon ke kantor dengan menggunakan nama ekspedisi yang menanyakan alamat kita dengan sebelumnya mau bertemu dengan kita
2. Menunggu di depan pintu kantor pagi-pagi sekali sebelum kantor buka atau malam sebelum kantor tutup
3. Memata-matai dari jauh jika 2 cara diatas tidak bisa
4. Menagih secara bergerombol dengan berperan sebagai "polisi baik & polisi jahat". Di cara seperti ini kita harus sabar karena mereka selalu memancing emosi kita dengan menggunakan kata-kata yang tidak pantas
Ciri-ciri debt collector juga sangat gampang diingat, mereka biasanya berbadan kekar, kulit hitam, rambut cepak dan kebanyakan lusuh pakaiannnya. Kendaraan yang dipakai biasanya motor bebek berboncengan
Berdasarkanpengalaman dengan kredit macet, saya punya cara sendiri menghadapi mereka
1. Lupakan sejenak hutang kita. Sejenak itu relatif, bisa 1-2 bulan atau 1-2 tahun
2. Niatkan untuk membayar sambil tetap bekerja seperti biasa
Kenapa saya tidak menganjurkan harus berdoa atau sholat tahajud atau sholat dhuha atau sholat yang lain...??
Karena semua perintah diatas harus sudah menjadi kebiasaan kita tanpa perlu diulang-ulang lagi dan segala macam doa tetap saja tidak akan manjur kalau tidak kita barengi dengan ikhtiar yang maksimal, ini menurut apa yang saya yakini
Tagihan kartu kredit, KTA saya sudah bertahun-tahun terlupakan dan entah bagaimana ceritanya tahu-tahu ada telpon dari salah satu bank yang mengajak bertemu untuk negosiasi hutang
Saat itu saya sedang ada uang untuk membayar dan setelah negosiasi hutang akhirnya saya cukup membayar pokok hutangnya saja tanpa perlu dihitung bunga
Dan kejadian ini berlanjut lagi ke tagihan saya berikutnya yang bisa terbayar pada saat saya telah mempunyai uang yang cukup untuk membayar
Tuhan Maha Tahu kebutuhan umatnya jadi tidak usah kuatir dengan debt collector, kalau memang bukan waktunya, tidak bakalan debt collector itu akan mendatangi kita
Cukup bermodal niat membayar yang kuat, kerja lebih keras dan doa lebih khusuk maka Insya Allah segala permasalahan hutang akan bisa selesai dengan segera