Membuat Values perusahaan seperti Zappos

Buku Zappos Experience

Buku Zappos Experience

Dalam salah satu sesi KMB bersama pak fauzy rachmanto, kita membahas tentang buku Zappos Experience yang menjelaskan tentang nilai-nilai (values) Zappos hingga mereka bisa membesar dengan modal sekedarnya dan inovasi yang luar biasa

Values dari Zappos lalu coba di terjemahkan kedalam bisnis masing-masing dan ternyata tidak mudah untuk menuliskannya walaupun kita sudah bertahun-tahun menjalankannya

Dengan tidak tertuliskannya values dengan jelas kedalam bisnis kita maka bisa berefek ke dalam operasional perusahaan dan parahnya baru saya sadari waktu itu, contoh

1. Karyawan yang tidak bisa mengikuti kemauan kita sebagai owner
2. Penjualan menurun
3. SDM keluar masuk
4. Daya juang tim/partner yang tidak sama dengan kita

Dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan operasional manajemen perusahaan

Dalam menyusun values perusahaan sudah ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab, ada beberapa kolom yang harus diikuti dan sekali lagi tidak mudah menjawabnya, saya sampai berkali-kali melakukan perubahan karena saking banyaknya yang tidak terdefinisi di otak

Tetapi yang lebih asyik lagi adalah ternyata kita bisa "berkreasi" sendiri menentukan values perusahaan tergantung dari spirit kita sebagai owner

Contoh, jika kita termasuk orang yang ingin semua serba cepat, pantang menyerah, rajin ibadah, lebih mementingkan customer maka contoh values-nya bisa sebagai berikut

1. Innovasi (pantang menyerah)
2. Respon cepat (serba cepat)
3. Religius (rajin ibadah)

Values bisa banyak tergantung dari spirit kita

Jika sudah ketemu values-nya maka values-nya di break down lagi menjadi minimal 5 penjabaran detil dan masing-masing diberi skor 1-5

Values tersebut harus di sampaikan kepada karyawan/tim/partner secara terus menerus dan secara periodik di nilai hasilnya

Jika kita sudah menemukan values perusahaan maka dalam mencari partner/karyawan kita tidak akan kesulitan karena bisa berpatokan kepada values yang ada

Jika dalam tahap wawancara atau masa percobaan tidak cocok spiritnya dengan kita maka bisa segera diganti

Begitupun dengan karyawan lama, jika ada values yang tidak cocok maka bisa di lakukan tindakan training, seminar, pelatihan dll dengan hasil akhir hasil sama spiritnya dengan kita sebagai owner yang mempunyai values perusahaan

Menurut salah seorang pengusaha besar yang mempunyai beberapa bidang usaha bahwa dapat karyawan tidak terlalu pintar juga tidak apa2 asalkan spiritnya sama dgn kita

Pembahasan values ini mengingatkan saya kepada cd audio Good to be Great yang mengatakan bahwa kita harus mendapatkan orang yang tepat terlebih dahulu baru kita bisa menentukan arah perusahaan kita

Pertanyaannya sekarang adalah....., sudahkah kita merumuskan values perusahaan dan menyampaikannya kepada tim kita..??


Salam sukses dunia akherat,