bisnis GAK jalan, owner GAK jalan-jalan
Ada sharing menarik dari seorang kawan yang sangat "konsisten" sekali dalam bisnisnya. Dia dari dulu sampai sekarang selalu konsisten jualan di fashion walaupun pernah juga melirik di bidang kuliner.
Kawan saya ini dulunya pernah punya 7 toko pakaian yang tersebar di beberapa titik keramaian. Dengan omzet besar dan margin 40% bisa membuat dia hidup berkecukupan.
Semua yang ada di dunia ini seperti mobil, rumah, anak, istri dan uang sudah dia punyai, pokoknya tidak ada yang kurang.
Bencana muncul setelah masuknya orang ketiga dan sudah bisa ditebak siapakah itu....?? kalau ada laki pasti ada perempuan (kecuali yang AC DC ya).
Ditambah lagi penyakitnya sejak jaman dulu kumat lagi yaitu minuman (kalau air putih masih mending, ini airnya warna kuning yang bikin kepala puyeng)
Seiring dengan direguknya "kenikmatan dunia" yang sampai harus melupakan 2 kekasih yang setia mendampingi di rumah, akhirnya satu-persatu yang ada harus habis terjual.
Mobil sudah tinggal kenangan, toko tidak bisa dipertahankan lagi, perempuan yang dulu "setia" mendampingi akhirnya harus pergi tanpa pesan ditambah lagi kunjungan rutin dari debt colector yang membikin kepala pecah.
Cukup lama juga kawan saya ini harus menghadapi semuanya sampai akhirnya dia menemukan seseorang yang bisa membantunya untuk bangkit dari keterpurukan yang juga disertai dorongan dari 2 kekasih hati yang benar-benar setia menunggu, anak dan istri di rumah.
Dengan dorongan dari beberapa kawan dan semangat tinggi untuk membahagiakan keluarga, akhirnya sedikit-demi sedikit usaha dirapiin. Toko yang tinggal 3 ditata ulang, usaha sampingan di kuliner mulai dicoba walaupun hasilnya belum kelihatan, bisnis onlen mulai dijalankan setelah tertular dengan virus onlen.
Sedikit-sedikit sudah mulai berubah, mendung sudah mulai tertiup angin, mentari sudah bisa tersenyum menyongsong masa depan yang lebih cerah, tetapi...... masih ada satu penyakit yang belum bisa disembuhkan yaitu "PENYAKIT KONSISTEN"
Kawan saya ini saking konsistennya dia lakukan terus selama jam kerja di pagi hari sampai siang menjelang sore. Kalau konsistennya berhubungan dengan etos kerja masih bisa diterima tetapi ini konsistennya adalah KONSISTEN TIDUR...!!!!!!
Pagi sudah bangun bareng sama anak istri tetapi jam 8 sudah tidur lagi sampai jam 2-3 sore dan itupun kalau ada yang bangunin, payah juga nih ente...
Kawan........ ente harus memaksa diri sendiri untuk bergerak karena manusia memang kodratnya untuk selalu bergerak, jangan sampai Yang Maha Kuasa memaksa ente untuk bergerak sebab kalau Dia yang memaksa maka mau gak mau ente harus mau.
Cukup sekali aja pesan ini...... teruskan dengan "konsistennya" dan terima sendiri akibatnya, jangan sampai bisnis ente jadi "bisnis GAK jalan, owner GAK jalan-jalan"
Semoga kawan saya membacanya setelah dia bangun dari merajut mimpinya..... AMIN
*sumber gambar dari google
Salam sukses dunia akherat,