Ngirim keluar kota hukumnya wajib di PACKING

[caption id="attachment_1342" align="alignleft" width="300" caption="printer passbook IBM yang pecah di bagian casing belakang"][/caption]

Pengalaman berharga buat tim ekspedisi kami mengenai pengiriman barang.

Beberapa hari yang lalu dari PRAKOM bekasi mengirim printer passbook IBM beserta pita epson PLQ20 ke kantor perwakilan di Denpasar Bali.

Dari kantor pusat barang terbungkus rapi di dalam kardus bahkan di bungkus sampai 2 lapis untuk mengurangi benturan di ekspedisi atau di bandara.

Biasanya dengan cara seperti itu barang bisa aman terkirim sampai tujuan ke seluruh customer kita yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Tetapi siang tadi ada kabar buruk dari kantor Denpasar, mereka mengabarkan bahwa printer yang kita kirim keadaannya rusak, casingnya semua pecah bahkan bisa dikatakan kondisinya remuk......

Terus terang hal ini bikin kaget kami, tidak seperti biasanya kejadian seperti ini. Langsung saja bagian customer service kami menghubungi kantor ekspedisinya untuk menceritakan kondisi ini.

Dari ekspedisi bilang bahwa barang elektronik harus di packing kayu dan ditambah asuransi demi keamanan sedangkan barang yang kita kirim tidak di packing kayu dan juga tidak di asuransikan demi harga murah, jadi gak ketemu deh.... capek dech....

Kalau sudah seperti ini pasti yang ketiban untuk ganti rugi dari vendornya yaitu saya PRAKOM, customer saya di Denpasar nggak mau tahu kondisi apapun, mereka tahunya terima beres saja.

Kantor perwakilan Denpasar juga tidak bisa berbuat apa-apa karena mereka juga sebagai "kepanjangan tangan" dari PRAKOM pusat.

Yaaaah....... sebuah pengalaman berharga lagi yang harus dijadikan perhatian kedepan.

Untuk pengiriman berikutnya pengalaman seperti ini kita jadikan SOP standar.

Kita akan tawarkan tambahan biaya packing + asuransi kepada customer yang pesen barang elektronik biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Salam sukses dunia akherat,