Akhirnya berkicaulah saya
Awalnya sebetulnya perjanjian jual beli biasa, saya beli barang sama mereka selaku distributor dan saya sebagai pelanggan barunya.
Setelah harga barang dan ongkos kirim disepakati maka selanjutnya saya transfer sejumlah uang ke rekening yang sudah disiapkan, proses transfer selesai dan mereka juga sudah konfirmasi bahwa uang sudah diterima.
Permasalahan timbul setelah 1 hari berikutnya barang belum saya terima dan berlarut-larut terus sampai 5 hari kedepan.
Yang menjengkelkan lagi adalah setiap kali ditelepon ke 3 no HP dan 1 no flexy tidak pernah diangkat. Ada nada masuk tetapi tidak pernah diangkat.
Jangan sarankan saya untuk mencoba menelpon terus karena sudah puluhan kali kita lakukan.
Saya yakin permasalahan ini akan selesai dengan indah untuk kedepannya tetapi ada yang patut dicermati oleh mereka yaitu mengenai kekecewaan pelanggan di era netizen.
Jika konsumen kecewa maka pada saat yang sama konsumen akan "berkicau" melalui media internet seperti twitter, FB, koprol, blog, email, shoutbox, dll.
Dan parahnya lagi, "kicauan" konsumen akan terekam selamanya oleh Google yang berarti reputasi mereka bisa cacat jika ada yang membacanya.
Tidak ada jalan lain bagi mereka yang telah tercemar di dunia maya selain mengcounternya dengan tindakan baik di dunia nyata dan berharap ada orang yang memberikan testimoni terhadap tindakan baiknya.
Rawi Wahyudiono
Setelah harga barang dan ongkos kirim disepakati maka selanjutnya saya transfer sejumlah uang ke rekening yang sudah disiapkan, proses transfer selesai dan mereka juga sudah konfirmasi bahwa uang sudah diterima.
Permasalahan timbul setelah 1 hari berikutnya barang belum saya terima dan berlarut-larut terus sampai 5 hari kedepan.
Yang menjengkelkan lagi adalah setiap kali ditelepon ke 3 no HP dan 1 no flexy tidak pernah diangkat. Ada nada masuk tetapi tidak pernah diangkat.
Jangan sarankan saya untuk mencoba menelpon terus karena sudah puluhan kali kita lakukan.
Saya yakin permasalahan ini akan selesai dengan indah untuk kedepannya tetapi ada yang patut dicermati oleh mereka yaitu mengenai kekecewaan pelanggan di era netizen.
Jika konsumen kecewa maka pada saat yang sama konsumen akan "berkicau" melalui media internet seperti twitter, FB, koprol, blog, email, shoutbox, dll.
Dan parahnya lagi, "kicauan" konsumen akan terekam selamanya oleh Google yang berarti reputasi mereka bisa cacat jika ada yang membacanya.
Tidak ada jalan lain bagi mereka yang telah tercemar di dunia maya selain mengcounternya dengan tindakan baik di dunia nyata dan berharap ada orang yang memberikan testimoni terhadap tindakan baiknya.
Rawi Wahyudiono