Pasar dalam negeri yang masih sexy
Pasar luar negeri sangat menarik karena transaksinya lumayan jika nilainya di-kurs ke IDR dan yang lebih menarik lagi adalah branding merk kita akan lebih kinclong di mata investor.
Hal ini yang coba saya lakukan dengan membuka pasar sendiri di luar negeri biarpun tidak mudah untuk produk jualan saya
Tetapi bagi saya saat ini lebih enak pasar di dalam negeri, pasar di Indonesia, kenapa.... karena pasarnya masih terbuka luas bahkan banyak negara asing yang sampai harus melakukan segala macam cara agar bisa masuk ke negeri kita.
Untuk produk dalam negeri ada contoh sederhana seperti kuliner, misal seberapa besar penetrasi Cireng di kota bekasi atau kabupaten bekasi...?? di setiap kecamatan sudah ada berapa warung yang berjualan cireng..??
Kalau di perluas lagi, mampu tidak melayani seluruh pulau jawa atau bahkan seluruh indonesia..??
Salah satu patokan kemajuan buat saya adalah perbankan. Bank BRI tahun ini saja menambah sekitar 6000 kantor di seluruh Indonesia. Belum lagi kalau kita hitung dengan bank-bank yang lain dan BPR yang sangat-sangat banyak tersebar di seluruh Indonesia.
Penduduk muslim terbesar di dunia ada disini, batik sudah menjadi pakaian sehari-hari, di setiap kota bahkan sampai ke pelosok negeri selalu ada pasar atau pusat keramaian bahkan untuk kota kecil dan terpencil seperti kota Toli-toli di Sulawesi Tengah yang untuk keluar malampun harus berhati-hati karena tidak ada penerangan jalan raya.
Berdasarkan pengamatan karena seringnya jalan-jalan keluar di sekitar jawa maupun keluar jawa, saya melihat potensi yang besar dan belum tergarap dengan bagus itu ada di kawasan Indonesia Timur.
Di sana (Indonesia timur) daya beli cukup bagus walaupun untuk beberapa daerah mungkin masih perlu "perjuangan" lagi. Mobil toyota innova, dobel cabin Hilux, avanza, xenia, Ford sudah menjadi pemandangan biasa sebagai angkutan barang dan angkutan orang
Mobil yang bersliweran di jalan rata-rata keluaran tahun 2000 yang setiap harinya selalu penuh penumpang. Di beberapa kota, jam tutup toko menjadi lebih malam minimal pukul 22.00 WITA bahkan ada yang sampai tengah malam seperti di ambon maluku.
Jadi lebih baik diperkuat dulu sistem perusahaan dan penetrasi pasar di Indonesia lalu setelah itu baru kita bisa coba menjajah negara lain.
Rawi Wahyudiono
Hal ini yang coba saya lakukan dengan membuka pasar sendiri di luar negeri biarpun tidak mudah untuk produk jualan saya
Tetapi bagi saya saat ini lebih enak pasar di dalam negeri, pasar di Indonesia, kenapa.... karena pasarnya masih terbuka luas bahkan banyak negara asing yang sampai harus melakukan segala macam cara agar bisa masuk ke negeri kita.
Untuk produk dalam negeri ada contoh sederhana seperti kuliner, misal seberapa besar penetrasi Cireng di kota bekasi atau kabupaten bekasi...?? di setiap kecamatan sudah ada berapa warung yang berjualan cireng..??
Kalau di perluas lagi, mampu tidak melayani seluruh pulau jawa atau bahkan seluruh indonesia..??
Salah satu patokan kemajuan buat saya adalah perbankan. Bank BRI tahun ini saja menambah sekitar 6000 kantor di seluruh Indonesia. Belum lagi kalau kita hitung dengan bank-bank yang lain dan BPR yang sangat-sangat banyak tersebar di seluruh Indonesia.
Penduduk muslim terbesar di dunia ada disini, batik sudah menjadi pakaian sehari-hari, di setiap kota bahkan sampai ke pelosok negeri selalu ada pasar atau pusat keramaian bahkan untuk kota kecil dan terpencil seperti kota Toli-toli di Sulawesi Tengah yang untuk keluar malampun harus berhati-hati karena tidak ada penerangan jalan raya.
Berdasarkan pengamatan karena seringnya jalan-jalan keluar di sekitar jawa maupun keluar jawa, saya melihat potensi yang besar dan belum tergarap dengan bagus itu ada di kawasan Indonesia Timur.
Di sana (Indonesia timur) daya beli cukup bagus walaupun untuk beberapa daerah mungkin masih perlu "perjuangan" lagi. Mobil toyota innova, dobel cabin Hilux, avanza, xenia, Ford sudah menjadi pemandangan biasa sebagai angkutan barang dan angkutan orang
Mobil yang bersliweran di jalan rata-rata keluaran tahun 2000 yang setiap harinya selalu penuh penumpang. Di beberapa kota, jam tutup toko menjadi lebih malam minimal pukul 22.00 WITA bahkan ada yang sampai tengah malam seperti di ambon maluku.
Jadi lebih baik diperkuat dulu sistem perusahaan dan penetrasi pasar di Indonesia lalu setelah itu baru kita bisa coba menjajah negara lain.
Rawi Wahyudiono