Guru menjadi profesi sampingan
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang sering kita sematkan kepada para guru formal (pengajar di sekolah-sekolah) sungguh sangat-sangat menyesatkan.
Seharusnya guru-guru tersebut mendapatkan tanda jasa yang lebih dari cukup agar mereka juga bisa hidup layak.
Saya mengajar di salah satu SMK di bekasi merasakan beban moral yang sangat berat sewaktu memberikan materi kepada anak didik.
Kawan saya seorang guru senior di sekolah favorit di jakarta dengan prestasi segudang ternyata masih saja menyimpan keluhan soal pendapatan dan intensif dari pemerintah yang sering terlambat berbulan-bulan.
Idealnya guru mempunyai sikap perilaku seperti seorang entreprenur yang bisa mandiri dalam hal keuangan biar tidak di dikte oleh orang lain.
Jika sudah bisa mandiri maka mengajar menjadi sebuah pekerjaan sampingan yang menyenangkan, sebuah pekerjaan yang dilakukan dengan semangat berbagi ilmu untuk mengaharapkan ridho Yang Maha Kuasa.
Semoga para guru bisa merubah pola pikirnya menjadi seorang Entrepreneur agar bisa lebih mandiri dan lebih bisa fokus membagi ilmunya.
Rawi wahyudiono
Seharusnya guru-guru tersebut mendapatkan tanda jasa yang lebih dari cukup agar mereka juga bisa hidup layak.
Saya mengajar di salah satu SMK di bekasi merasakan beban moral yang sangat berat sewaktu memberikan materi kepada anak didik.
Kawan saya seorang guru senior di sekolah favorit di jakarta dengan prestasi segudang ternyata masih saja menyimpan keluhan soal pendapatan dan intensif dari pemerintah yang sering terlambat berbulan-bulan.
Idealnya guru mempunyai sikap perilaku seperti seorang entreprenur yang bisa mandiri dalam hal keuangan biar tidak di dikte oleh orang lain.
Jika sudah bisa mandiri maka mengajar menjadi sebuah pekerjaan sampingan yang menyenangkan, sebuah pekerjaan yang dilakukan dengan semangat berbagi ilmu untuk mengaharapkan ridho Yang Maha Kuasa.
Semoga para guru bisa merubah pola pikirnya menjadi seorang Entrepreneur agar bisa lebih mandiri dan lebih bisa fokus membagi ilmunya.
Rawi wahyudiono