Pekan Raya Jakarta 2010 yang "murah meriah"

[caption id="attachment_1083" align="aligncenter" width="600" caption="mainan untuk anak-anak juga tersedia disini"]Pekan Raya Jakarta[/caption]

Pekan Raya Jakarta atau Jakarta Fair 2010 dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 10 Juni 2010, di Arena PRJ Kemayoran Jakarta Pusat. Event pameran, promosi bisnis, dan pagelaran seni budaya terbesar di Indonesia tersebut diikuti oleh 2.500 perusahaan, 27 propinsi, dan ratusan pengusaha kecil serta koperasi dari seluruh Indonesia.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Jakarta Fair diselenggarakan di Arena Pekan Raya Jakarta, yang berlokasi di kawasan eks Bandara Kemayoran Jakarta Pusat. Event ini akan menjadi ajang promosi bisnis, pameran, dan hiburan terbesar selama 32 hari atau dengan durasi waktu paling lama di Indonesia. Jakarta Fair diselenggarakan untuk ke 43 kalinya dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta Ke-483.

Jakarta Fair yang merupakan ajang berbagai kegiatan marketing, promosi, pameran, promosi budaya, dan festival musik nonstop selama 32 hari penuh, akan dibuka setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 22.00 pada hari biasa, dan mulai pukul 10.00 hingga 23.00 pada hari Sabtu dan Minggu. Harga tiket masuk Jakarta Fair tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni Rp 15 ribu pada hari Senin sampai Kamis dan Rp 20 ribu untuk Jumat sampai Minggu.

[caption id="attachment_1084" align="alignleft" width="300" caption="suasana malam di pelataran Pekan Raya Jakarta 2010"][/caption]

Artikel diatas saya ambil dari situs http://www.jakartafair.biz/. Berita diatas sebagai pelengkap saja karena memang di PRJ ada banyak kegembiraan.

Kita lihat kegembiraan keluarga besar yang berkunjung ke PRJ walaupun harue mengeluarkan uang lebih untuk bayar tiket. Kegembiraan pedagang "apalagi ownernya" yang melihat semua dagangannya dibeli oleh pengunjung. Kegembiraan pedagang kerak telor yang dapat rejeki nomplok, kegembiraan tukang parkir yang dapat limpahan mobil karena parkir tidak cukup dan bermacam kegembiraan lainnya.

Produk baru ada juga yang di launching di pameran ini tetapi banyak juga yang cukup mengeluarkan produk lamanya.

PRJ bisa dijadikan ajang untuk meraup untung yang banyak dengan catatan harus mendapat tempat yang strategis dan terkonsep jualannya.

Hanya saja masih ada yang menjadi ganjalan buat saya yaitu soal tiket masuk yang ber-tarif Rp. 20.000/orang di hari libur. Standar orang kita minimal 4 orang jadi mereka harus mengeluarkan Rp. 80.000 untuk tiket dan ioni belum termasuk jajanan untuk di dalam.

[caption id="attachment_1085" align="alignleft" width="300" caption="suasana di dalam hall juga tidak kalah menarik"][/caption]

Apa tidak bisa ya tiket dibuat sedemikian rupa biar menjadi lebih terjangkau buat masyarakat umum....?? Tiket segitu hanya bisa terjangkau oleh kalangan menengah ke atas sedangkan buat mereka yang berpenghasilan pas-pasan akan terasa berat sekali.

Apakah memang PRJ hanya khusus buat mereka yang mampu... ??

Salam sukses dunia akherat,