Latihan kesabaran di Taman Wisata Matahari Puncak - TIDAK MUDIK 4
[caption id="attachment_1270" align="aligncenter" width="600" caption="sambil nunggu restoran dibuka, kesempatan naik sapi dulu"][/caption]
Jam 4.30 kami semua sudah bangun untuk persiapan jalan-jalan ke puncak dengan tujuan makan di Cimory yang kata orang-orang itu enak rasanya. Nama Cimory bagi kami sekeluarga sudah tidak asing karena kami sering minum susu dan yoghurt-nya tetapi untuk datang langsung ke resto-nya belum pernah kita lakukan.
Jam 5.30 perjalanan di mulai dari jatiasih bekasi dan sepanjang perjalanan sangat nyaman sekali karena tidak ada kemacaten yang berarti dan kalaupun ada itu juga cuma di pintu tol keluar Ciawi.
Sampai di Cimory jam 7 pagi dan ternyata masih tutup tapi kita disuruh aja masuk dan sasaran pertama yaitu tempat mainan dibawah sambil menikmati pemandangan gunung dan segernya udara pagi.
Di Cimory ini tempatnya sangat enak dan kalau buat kumpul-kumpul sangat cocok sekali hanya saja yang harus diwaspadai yaitu mengenai harganya. Harga makanan disini tergolong mahal dan bagi yang kesana rombongan lebih baik bawa uang lebih biar tidak malu-maluin kalau nggak bisa bayar (eh... bisa debit card sich)
Tujuan berikutnya adalah Taman Wisata Matahari yang terletak di dekat Cimory.
Taman Wisata Matahari tiket masuknya cukup bersahabat, hanya 10,000/orang dan tiket mobil 3,000.
[caption id="attachment_1272" align="aligncenter" width="600" caption="orang dan kendaraan ada di satu jalur, harap hati-hati bagi yang bawa anak kecil"][/caption]
Pertama kali masuk kesana saya sudah menangkap kesan semrawut dan tidak teratur. Pejalan kaki, mobil, motor, kuda, kereta wisata, mobil wisata, orang jualan semuanya berada di satu jalur.
Bagi kesemuanya yang ada disini harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terjadi musibah.
Bagi yang bawa anak kecil yang seneng lari-larian lebih baik disediakan pengawasan khusus melihat kondisi jalan yang tidak teratur dan bagi manula lebih baik tidak usah terlalu jauh jalannya karena selain lokasinya panas dan juga cukup jauh antara satu permainan dengan permainan yang lainnya.
Kalau melihat situsnya Taman Wisata Matahari di sini http://tamanwisatamatahari.com/ seharusnya menggoda iman tetapi ternyata lain di situs lain di hati. Soal tempat wisata yang tidak sesuai dengan aslinya pernah saya tuliskan juga disini yaitu tentang tempat wisata di Sukabumi, Danau Lido.
Lokasi tempat wisata yang kurang nyaman akhirnya membikin kami sekeluarga harus cepet-cepet keluar dari sana dan........ ternyata untuk keluarnya-pun saya masih harus kesasar yang dikarenakan kurang jelasnya rambu petunjuk keluar dan sewaktu saya tanya ke petugas disana (bener petugas atau tidak saya kurang yakin karena tidak pakai seragam) yang mengarahkan ke suatu jalan keluar yang akhirnya ujung-ujungnya saya harus kembali lagi ke posisi semula saya berangkat dan itupun sudah makan waktu 30 menit lebih, LUAR BIASA.....
Setelah mobil bisa keluarpun ternyata perjuangan belum berakhir. Saya harus ekstra hati-hati karena jalan keluarnya harus melalui jalan kampung yang lebarnya tidak cukup untuk 2 mobil, beberapa mobil termasuk saya harus sering-sering nutup spion dan terbentur batu dipinggir jalan hanya untuk menghindar dari kecelakaan.
[caption id="attachment_1273" align="aligncenter" width="600" caption="jalan masuk sekaligus jalan keluar yang melewati jalanan sangat sempit. Harus ekstra hati-hati"][/caption]
Perjalanan keluar inipun ternyata memakan waktu 1 jam lebih......
Sudah.... cukup sudah saya ke tempat wisata ini. Saya nggak mau mengulang ke-dua kali.
Temen saya ada yang mencoba masuk ke tempat ini dan akhirnya harus puter balik karena untuk masuk-pun harus butuh perjuangan yang nggak kalah beratnya.
Tapi kayaknya karena tiket masuknya cukup murah jadi tetep aja menarik perhatian masyarakat hanya saja..... tetep hati-hati dan kalaupun terjadi kecelakaan juga tidak usah kuatir karena semua pengunjung sudah di-asuransikan seperti keterangan yang ada di pintu masuk.
Salam sukses dunia akherat,
Jam 4.30 kami semua sudah bangun untuk persiapan jalan-jalan ke puncak dengan tujuan makan di Cimory yang kata orang-orang itu enak rasanya. Nama Cimory bagi kami sekeluarga sudah tidak asing karena kami sering minum susu dan yoghurt-nya tetapi untuk datang langsung ke resto-nya belum pernah kita lakukan.
Jam 5.30 perjalanan di mulai dari jatiasih bekasi dan sepanjang perjalanan sangat nyaman sekali karena tidak ada kemacaten yang berarti dan kalaupun ada itu juga cuma di pintu tol keluar Ciawi.
Sampai di Cimory jam 7 pagi dan ternyata masih tutup tapi kita disuruh aja masuk dan sasaran pertama yaitu tempat mainan dibawah sambil menikmati pemandangan gunung dan segernya udara pagi.
Di Cimory ini tempatnya sangat enak dan kalau buat kumpul-kumpul sangat cocok sekali hanya saja yang harus diwaspadai yaitu mengenai harganya. Harga makanan disini tergolong mahal dan bagi yang kesana rombongan lebih baik bawa uang lebih biar tidak malu-maluin kalau nggak bisa bayar (eh... bisa debit card sich)
Tujuan berikutnya adalah Taman Wisata Matahari yang terletak di dekat Cimory.
Taman Wisata Matahari tiket masuknya cukup bersahabat, hanya 10,000/orang dan tiket mobil 3,000.
[caption id="attachment_1272" align="aligncenter" width="600" caption="orang dan kendaraan ada di satu jalur, harap hati-hati bagi yang bawa anak kecil"][/caption]
Pertama kali masuk kesana saya sudah menangkap kesan semrawut dan tidak teratur. Pejalan kaki, mobil, motor, kuda, kereta wisata, mobil wisata, orang jualan semuanya berada di satu jalur.
Bagi kesemuanya yang ada disini harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terjadi musibah.
Bagi yang bawa anak kecil yang seneng lari-larian lebih baik disediakan pengawasan khusus melihat kondisi jalan yang tidak teratur dan bagi manula lebih baik tidak usah terlalu jauh jalannya karena selain lokasinya panas dan juga cukup jauh antara satu permainan dengan permainan yang lainnya.
Kalau melihat situsnya Taman Wisata Matahari di sini http://tamanwisatamatahari.com/ seharusnya menggoda iman tetapi ternyata lain di situs lain di hati. Soal tempat wisata yang tidak sesuai dengan aslinya pernah saya tuliskan juga disini yaitu tentang tempat wisata di Sukabumi, Danau Lido.
Lokasi tempat wisata yang kurang nyaman akhirnya membikin kami sekeluarga harus cepet-cepet keluar dari sana dan........ ternyata untuk keluarnya-pun saya masih harus kesasar yang dikarenakan kurang jelasnya rambu petunjuk keluar dan sewaktu saya tanya ke petugas disana (bener petugas atau tidak saya kurang yakin karena tidak pakai seragam) yang mengarahkan ke suatu jalan keluar yang akhirnya ujung-ujungnya saya harus kembali lagi ke posisi semula saya berangkat dan itupun sudah makan waktu 30 menit lebih, LUAR BIASA.....
Setelah mobil bisa keluarpun ternyata perjuangan belum berakhir. Saya harus ekstra hati-hati karena jalan keluarnya harus melalui jalan kampung yang lebarnya tidak cukup untuk 2 mobil, beberapa mobil termasuk saya harus sering-sering nutup spion dan terbentur batu dipinggir jalan hanya untuk menghindar dari kecelakaan.
[caption id="attachment_1273" align="aligncenter" width="600" caption="jalan masuk sekaligus jalan keluar yang melewati jalanan sangat sempit. Harus ekstra hati-hati"][/caption]
Perjalanan keluar inipun ternyata memakan waktu 1 jam lebih......
Sudah.... cukup sudah saya ke tempat wisata ini. Saya nggak mau mengulang ke-dua kali.
Temen saya ada yang mencoba masuk ke tempat ini dan akhirnya harus puter balik karena untuk masuk-pun harus butuh perjuangan yang nggak kalah beratnya.
Tapi kayaknya karena tiket masuknya cukup murah jadi tetep aja menarik perhatian masyarakat hanya saja..... tetep hati-hati dan kalaupun terjadi kecelakaan juga tidak usah kuatir karena semua pengunjung sudah di-asuransikan seperti keterangan yang ada di pintu masuk.
Salam sukses dunia akherat,