8 tahun pisah ranjang akhirnya bisa bersatu lagi

Setelah 8 tahun pisah ranjang akhirnya bisa juga kumpul di satu ranjang dengan istri tercinta. Seperti sebuah mimpi yang terwujud. Cerita mengenai pisah ranjangnya bisa dibaca di artikel ini.

Kisah kumpul satu ranjangnya bermula dari ulang tahun anak saya Galih yang ke 8 pada tanggal 6-oktober. Waktu itu saya bilang, "galih sekarang sudah besar dan sebentar lagi di sunat jadi harus berani tidur sendiri ya..."

"takut yah kalau sendirian di kamar," kata galih.

"nggak apa-apa, lampu dinyalain aja biar terang," kataku

"nggak mau yah enakan disini," katanya

waduh bisa repot kalau begini terus. Saya inget komentar kawan-kawan Kompasiana di postingan saya yang mengatakan bahwa anak harus belajar mandiri dari sekarang. Belajar dari itu saya cari akal biar galih bener-bener mau tidur sendiri.

"kalau begitu galih tidur dibawah aja dulu nanti kalau sudah biasa baru tidur di kamar sendiri ya, ayah sama mama tidur di atas," kataku

Sempet mikir lama dan akhirnya... "ya deh galih tidur dibawah, tapi jangan ditinggal ya,"

Alhamdullilah... satu step sudah terlewati sekarang tinggal step berikutnya untuk pindah kamar. Saya yakin asal dilakukan dengan pelan-pelan dan konsisten pasti segala sesuatu bisa berhasil. Sama dengan orang ber-wirausaha, dimulai dengan langkah kecil yang konsisten maka  suatu saat dalam waktu yang tidak lama pasti usahanya akan membuahkan hasil.

Semoga langkah kecil ini bisa diikuti dengan langkah berikutnya agar galih bisa mandiri.

Salam sukses dunia akherat,