Sahabat dan bisnis di Mastermind 5
Wifle pertama oleh pak Dewanto yang menceritakan tentang progress setelah seminar Cookingpreneur yang berlangsung dengan sukses. Planning berikutnya adalah mendirikan sebuah sekolah kuliner di daerah Bekasi. Ada tambahan yang menarik pak Dewanto yaitu soal akrab dengan media. Berkali-kali disampaikan bahwa dengan keakraban dengan media akan membawa efek positif didalam bisnis dan hal ini telah dibuktikan dengan suksesnya acara seminar cookingpreneur yang didukung penuh oleh Kompas Gramedia. Selain itu bersama dengan pakar internet Ali Akbar, pak Dewanto mendirikan sebuah usaha yang bergerak dibidang penjualan internet marketing. Semoga apa yang telah dijalankan bisa berhasil sesuai harapan dan jika timbul hambatan di tengah jalan anggap saja sebagai bumbu usaha.
[caption id="attachment_471" align="aligncenter" width="300" caption="Mastermind di Kupat Tahu Bandung yang tampil dengan wajah baru"][/caption]
Pak Ismed "Coklat Mentari" yang kebagian wifle kedua menceritakan bahwa 2 bulan setelah tokonya buka di daerah Kranji menunjukkan grafik yang tidak bagus. Pengunjung offline sangat kurang dibandingkan pembeli dari online, tetapi hal ini wajar karena tokonya memang baru berdiri dan setelah melakukan beberapa program pemasaran maka hasil penjualan offline bisa juga diandalkan apalagi waktunya tepat dengan datangnya bulan puasa dan ramadhan. Salah satu strategi marketingnya adalah mencetak coklat edible berbentuk uang yang bisa menggantikan pembagian uang selama lebaran. Cukup berhasil yang dibuktikan dengan banyaknya order dari luar kota.
Tamu kehormatan pak Adi nyoman, seorang pengusaha manufaktur yang sudah besar usahanya. Diceritakan bahwa baru saja usahanya mendapatkan sertifikat ISO untuk memenuhi beberapa persyaratan agar bisa masuk ke beberapa perusahaan besar. Selain itu keinginan untuk membeli sebuah pabrik di daerah Jababeka juga sudah terwujud yaitu di Jababeka 2. Untuk meningkatkan penjualan maka pak Adi juga ikut pameran Oil & Gas Exhibition di PRJ Kemayoran pada bulan ini.
Berikutnya saya sendiri, Rawi, menceritakan bahwa setelah ikut kegiatan TDA peduli dan ikut melakukan kegiatan amal, maka usahanya bisa berkembang melejit, omzet bisa sama dengan usahanya yang dulu sebelum usaha komputer saat ini. Omzet 100 juta perbulan bisa dicapai dalam waktu 15 hari. Bersama kawan-kawan dari Kompasiana mendirikan Blogger Bekasi yang nantinya digunakan sebagai media promosi bersama dan juga sebagai media perkenalan wilayah Bekasi. Media ini akan di launching pada tanggal 17-Oktober-2009. Ada hambatan yang timbul setelah melakukan Tour De Java yaitu dengan resign-nya salah seorang teknisi, hal ini sedikit banyak mengganggu operasional tapi sampai saat ini masih bisa diatasi dengan tenaga yang ada dan beberapa hari kedepan harus mencari tenaga teknisi baru.
Pak Rum dari Repege menceritakan bahwa setelah mencetak bukunya pak Eko Eshape mengenai pak Dhe Ngeblog, maka timbul ide untuk menjadi penerbit buku yang tidak hanya mencetak tetapi juga melakukan distribusi. Materi bukunya bisa diambil dari kawan-kawan yang rajin menulis terutama di daerah Bekasi. Untuk pak Rum ini cukup enak sekali jualannya, dia cukup aktif berkontribusi dalam semua kegiatan TDA Bekasi maka semua order cetakan pasti masuk ke dia. Bukan cuma itu, kegiatan non TDA atau kebutuhan percetakan member TDA juga banyak yang masuk ke Repege. Ini adalah salah satu contoh sukses berbisnis melalui jalur komunitas yang sesuai dengan ajaran agam Islam yaitu silaturahmi.
[caption id="attachment_473" align="aligncenter" width="300" caption="Mastermind 5 kedatangan tamu boss manufaktur pak Adi Nyoman"][/caption]
Wifle terakhir oleh pak Ato yang menceritakan bahwa baru saja hutangnya yang mencapai puluhan juta rupiah bisa di-restrukturisasi oleh bank dan cicilan tiap bulannya cukup membayar 5 jutaan. Konsentrasi pada bidang usaha yang ada sekarang yaitu Kupat Tahu Bandung yang namanya sudah cukup terkenal di daerah Cikarang dan sekitarnya adalah salah satu tujuannya saat ini. Warung-nya juga sudah di renovasi demi memberikan kenyamanan maksimal kepada pembeli Kupat Tahu Bandung.
Dari pembicaraan ngalor-ngidul setelah Wifle akhirnya timbul sebuah ide untuk membangun bisnis bersama diantara member. Kegiatan ini masih membutuhkan langkah lanjutan karena sifatnya masih mentah sekali. Semoga segera terwujud dan saya yakin PASTI TERWUJUD...... AMIN
Salam sukses dunia akherat